Jelang Peresmian, AMANAH Distribusikan 50 Ribu Bibit untuk Wujudkan Visi Ketahanan Pangan Presiden Jokowi
Banda Aceh – Program Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) terus bergerak dalam mendukung sektor pertanian Aceh dengan inisiatif terbaru berupa distribusi 50 ribu bibit kepada para petani. Langkah ini bertujuan untuk mewujudkan visi ketahanan pangan yang diusung Presiden Jokowi serta mendorong pengembangan pertanian modern di wilayah tersebut.
Penyaluran bibit ini juga dilengkapi dengan pupuk dan alat pertanian lainnya sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus memajukan perekonomian lokal. Melalui program ini, AMANAH berharap bisa mendorong generasi muda Aceh untuk lebih mandiri dan siap bersaing di dunia pertanian.
Harris, Duta Petani Kopi, menyambut baik program ini dan menilai bahwa AMANAH telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekosistem pertanian di Aceh. “Program AMANAH ini sangat bermanfaat dalam membangun ekosistem pertanian serta mempersiapkan anak muda Aceh untuk lebih mandiri dan mampu bersaing dengan petani lainnya,” ungkap Harris.
Salah satu fokus program ini adalah penerapan teknologi smart farming yang dinilai relevan dengan kebutuhan petani milenial. Koordinator Wilayah Provinsi Aceh Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Marzuki, menjelaskan bahwa penggunaan teknologi dalam pertanian akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. “Smart farming sangat cocok untuk petani milenial yang sudah terbiasa dengan teknologi,” ujar Marzuki.
Selain itu, kualitas produk pertanian juga menjadi perhatian utama. Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan Kementan RI, Vicky Shu, menekankan bahwa kualitas harus selalu diutamakan. “Kualitas adalah kunci untuk mempertahankan kepercayaan konsumen,” tegas Vicky, sembari mendorong generasi muda Aceh untuk terjun ke dunia pertanian dengan fokus pada produk berkualitas.
Ketua Forum Pasar Tani Aceh, Benni Baihaqi, menambahkan bahwa branding yang kuat juga penting untuk memperkenalkan produk pertanian Aceh ke pasar yang lebih luas. “Kita harus berani melakukan branding agar produk kita lebih dikenal,” jelas Benni.
Melalui program ini, AMANAH berupaya menginspirasi anak muda Aceh untuk berperan lebih aktif dalam pengembangan sektor pertanian modern dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.