Jokowi Capres Pilihan Milenial
Oleh : Abdul Aziz )*
Istilah generasi “millennial / milenial” berasal dari dua pakar sejarah dan penulis Amerika William Strauss dan Neil Howe. Secara harfiah tidak ada demografi khusus dalam menentukan kelompok generasi yang satu ini. Namun, para ahli menggolongkannya berdasarkan mereka yang lahir pada 1980 – 1990 atau pada awal 2000 dan seterusnya. Bicara soal Milenial, erat kaitannya dengan Pemilu 2019 yang semakin dekat. Milenial merupakan segmen besar pemilih pada pesta demokrasi kali ini. Suara pemilih milenial dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU sekitar 34,2 persen dari total 152 juta pemilih. Keberadaannya diprediksi bakal menentukan arah politik bangsa Indonesia ke depan. Sementara berdasarkan perilaku pemilih, kelompok milenial merupakan pemilih rasional dan kritis. Mereka lebih memilih pemimpin yang memiliki kredibilitas, kapabilitas, visi masa depan Indonesia, sederhana, jujur dan dicintai rakyat serta tentunya akan memilih pemimpin yang terbukti berprestasi.
Pakar politik berpandangan suara milenial bisa sangat menentukan hasil Pemilu 2019 mendatang. Ella S. Prihatini, Kandidat Doktor University of Western Australia, pada akhir 2017 melakukan penelitian terhadap perilaku milenial Indonesia yang tengah memasuki tahun politik 2018-2019. Hasilnya, dalam artikel berjudul “Mapping The Political Preferences Of Indonesia’s Youth” menyatakan kebanyakan generasi milenial yang kesadarannya tumbuh di era reformasi ini sangat terbuka terhadap nilai-nilai kesetaraan gender, independen secara politik, serta berani mengambil pilihan ideologi politik yang berbeda dari lingkungan keluarga mereka. Mereka mengakses internet untuk memperoleh informasi dan secara aktif mencari perubahan.
Sementara itu, hasil survei terbaru yang dilakukan Center for Political Communication Studies (CPCS) menyatakan, Calon Presiden Petahana Joko Widodo (Jokowi) – KH Ma’ruf Amin menjadi pilihan terbanyak generasi milenial. Pasangan calon Jokowi-KH Ma’ruf Amin meraup dukungan hingga 49,3 persen dibanding Prabowo-Sandi yang mendapat 28,8 persen. Survei CPCS dengan metode survei Multistage Random Sampling dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen tersebut dilakukan pada 2-11 Januari 2019 dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili seluruh Provinsi. Pemilih pemula dan Milenial yang berusia antara 17 hingga 35 tahun mencakup 34,3 persen responden.
Berdasarkan penelitian Ella S. Prihatini sebelumnya, ada benang merah antara perilaku pemilih milenial dengan hasil survei CPCS yang menyatakan Capres Jokowi menjadi pilihan terbanyak generasi milenial. Sosok Jokowi yang kredibel, punya kapabilitas, penuh visi – misi, sederhana, jujur dan terbukti berprestasi di era pemerintahannya. Selain itu, banyak aspek yang menjadi daya tarik bagi milenial pada sosok Jokowi. Kemunculan awalnya di panggung politik nasional sudah disukai generasi milenial dalam hal metode komunikasi. Jokowi yang aktif di media sosial memiliki akun di setiap platform media sosial, dari Facebook, Twitter, Instagram hingga Youtube. Jokowi juga rajin membuat video blog (vlog) dari momen santai di rumah hingga yang acara kenegaraan resmi. Sebagaimana layaknya seorang vlogger, Jokowi juga beberapa kali menggunakan cara itu untuk meng-endorse sejumlah produk UMKM lokal.
Tidak hanya aktif ngevlog dan media sosial, gaya Jokowi seperti mengendarai motor Chopper dan menggemari musik metal sangat pas bagi generasi milenial. Gaya khasnya yang tampil santai dalam banyak kesempatan, dinilai sukses mendulang perhatian generasi milenial. April 2018 lalu, Jokowi memilih untuk mengendarai sepeda motor listrik saat kunjungan ke wilayah Agats, Papua. Tidak lama dari itu, Jokowi juga mengendarai motor saat melakukan kunjungan kerja di Sukabumi, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, ia tampil dengan mengendarai sepeda motor jenis Chopper merek Royald Enfield Bullet 350 cc. Kemudian, dalam pembukaan Asian Games pada Agustus 2018, Jokowi tampil dengan mengendarai Yamaha FZ1. Terakhir, Jokowi juga mengendarai motor saat kunjungan kerja ke Tangerang. Ia membawa sepeda motor custom Kawasaki W175 beraliran tracker dengan warna dominan hijau menuju Pasar Anyar, Tangerang, Banten.
Selain motor, dalam hal penampilan Jokowi sering mengenakan sepatu sneakers. Dalam akun Youtube miliknya edisi #JKWVlog Cerita Sneakers, Jokowi menjelaskan alasannya memilih sepatu tersebut. Selain sepatu, jaket-jaket yang dikenakan Jokowi juga tak sama dengan tokoh publik lain. Ia beberapa kali justru mengenakan gaya jaket yang umumnya digemari anak-anak muda. Ada beberapa jaket yang dikenakan Jokowi kemudian jadi booming di pasaran, seperti jenis Bomber dan Bulls Syndicate. Jokowi juga pernah mengenakan jaket parka yang dibuat oleh Ame Raincoat sebagai salah satu langkah kecil keberpihakkannya pada usaha lokal.
Inilah gaya milenial dari sosok Jokowi yang sempat terekam selama 2018. Penampilan dan keberpihakkannya memang sangat dekat dengan generasi milenial. Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik LIPI, Siti Zuhro, juga menilai gaya Jokowi seperti itu menjadi bekal Sang Presiden untuk meningkatkan elektabilitasnya dalam Pilpres 2019. Hal ini semakin mentahbiskan Jokowi sebagai Capres pilihan milenial.
)* Pemerhati Politik