Jokowi Yakin Menangkan Suara Rakyat Papua
Oleh : Dodik Prasetyo*
Dalam kunjungannya ke Papua, Jokowi meminta masyarakat Papua untuk menyumbang suara sebanyak 85%. Ia mengatakan, saat akan berpasangan dengan Jusuf Kalla pada Pilpres 2014, suara untuk Jokowi – JK sebesar 72,4% suara.
“Dalam pilpres kali ini, minimal memperoleh 85 %,” tutur Jokowi saat bertemu Tim Kampanye Daerah dan Relawan di Jayapura Papua.
Pertemuan antara Capres Jokowi dengan TKD Jayapura juga dihadiri oleh Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Mensesneg Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal. Setelah melakukan pertemuan dengan TKD dan relawan, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Sorong untuk menghadiri kampanye akbar.
Jokowi kembali menegaskan akan targetnya, ia dan pasangannya, Ma’ruf Amin ingin bisa menang di Papua Barat. Target Jokowi lebih besar dari kemenangannya atas Capres Prabowo Subianto di lokasi yang sama pada Pilpres 2014 lalu. Pada Pilpres 2014, Jokowi hanya meraih kemenangan 67%.
“Tetapi pada tahun 2019 ini, kita ingin Jokowi – Ma’ruf Amin bisa menang di atas 80%,” tutur Jokowi saat berkampanye di Ahmad Convention Center, Sorong, Papua Barat.
Jokowi meyakini target 80% ini bisa tercapai karena melihat antusiasme dari masyarakat yang menyambut kedatangannya. Sejak tiba di Bandara, mobil Jokowi memang langsung diserbu oleh masyarakat. Begitu juga sepanjang perjalanan dari Bandara sampai ke lokasi acara, masyarakat sudah berkumpul untuk menyambut kedatangan capres nomor urut 01 tersebut.
“Dari Airport menuju ke sini, saya dicegat masyarakat enam kali, sehingga harus berhenti dan menyalami masyarakat yang ada di jalan,” tutur Jokowi.
Mantan Walikota Solo tersebut juga berjanji akan mengawasi langsung suara di Papua Barat ini. Jokowi mengatakan bakal menelepon TKD Papua Barat pada 17 April sore untuk mengecek kondisi di lapangan.
“Minimal 80% setuju, nanti tanggal 17 April sore saya telepon, saya telepon ke Papua Barat, pak dapat berapa persen. Setuju ndak?” ujarnya dalam orasi politik di hadapan timses dan pendukungnya di Sorong.
Melihat antusiasme masyarakat menyapanya di jalanan Sorong, Jokowi meyakini persentase 80% bukanlah hal yang sulit untuk dicapai. Jokowi berjanji akan langsung terbang ke Papua Barat ketika target berhasil tercapai.
“Yang penting nanti 17 April sore saya telepon pak dapat berapa pak, kalau nanti dapat 80% lebih saya mau terbang ke Papua Barat,” jelasnya.
Selain itu, dalam kesempatan ini, Jokowi mengaku 11 kali terbang ke tanah Papua selama menjadi presiden. Berbeda dengan provinsi lain yang hanya 3 – 4 kali. Itu kata Jokowi, untuk mengetahui pasti apa masalah di wilayah timur Indonesia.
“Karena saya ingin tahu betul masalah yang ada di lapangan saya menanyakan ke Bupati, Walikota saya selalu menanyakan apa saja untuk Papua Barat ini,” pungkasnya.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf Amin Erick Thohir mengatakan, antusias masyarakat sangat tinggi ketika menghadiri kampanye pasangan calon presiden nomor urut 01 di wilayah timur seperti di Sulawesi, Manado, Papua dan Papua Barat. Bahkan saat kampanye yang berlangsung di Kota Sorong, Papua Barat, Erick mengatakan hampir 90% masyarakat di sana sudah menunggu kedatangan Jokowi.
“Partisipasi masyarakat luar biasa, ini bukan gerakan (arahan), ini hal realitas, nyata, Capres nomor urut 01, Jokowi kaget melihat luapan masyarakat. Tadi malam, kita di airport hampir 90% warga kota sorong turun ke lapangan, ini sangat mengharukan. Kami melihat hal positif,” kata Erick saat memberikan keterangan pers di Hotel Santika Palembang Sumatera Selatan.
Menjelang hari pencoblosan, Erick juga mengaku terkejut dengan banyaknya pergerakan yang mendukung pasangan calon presiden nomor 01. Seperti dukungan dari pergerakan para alumni, bahkan dukungan juga datang dari komunitas olahraga. Erick juga menyampaikan, bahwa pihaknya bersama TKN akan menyampaikan fakta dan meluruskan yang fitnah atau kata yang salah, dan harus bersikap dewasa dalam berdemokrasi.
Antusiasme warga Papua tersebut tentu menandakan sikap optimisme yang sering digaungkan Jokowi, dengan pembangunan infrastruktur yang digadang oleh Jokowi di Papua, tentu akan banyak masyarakat Papua yang memberikan dukungan kepada Paslon Nomor 01 tersebut.
*Penulis adalah Kontributor Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia (LSISI)