Kadin Siapkan White Paper dari Hasil ISF 2024 untuk Pemerintahan Baru
Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berencana memasukkan hasil diskusi dari Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 ke dalam white paper yang tengah disusun untuk diserahkan kepada pemerintahan baru mendatang. Langkah ini menunjukkan komitmen dunia usaha dalam mendukung program keberlanjutan sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
Wakil Ketua Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta Kamdani, menegaskan bahwa keberlanjutan atau sustainability menjadi salah satu isu utama dalam agenda Kadin.
“Dalam acara ISF 2024 ini, diharapkan dapat menghasilkan substansi yang akan membantu kami memformulasikan white paper tersebut secara lebih konkret kepada pemerintahan mendatang,” ujar Shinta
ISF 2024 yang merupakan edisi kedua, dihadiri berbagai pemangku kepentingan baik dari negara maju maupun berkembang. Forum ini bertujuan untuk membahas berbagai isu terkait keberlanjutan dan mitigasi perubahan iklim. Salah satu fokus utama adalah kolaborasi internasional dalam menangani krisis iklim serta peningkatan akses pendanaan hijau.
Forum ini juga diharapkan mampu melahirkan solusi inovatif yang menggerakkan sumber daya finansial maupun non-finansial guna mempercepat tercapainya pertumbuhan berkelanjutan. Selain itu, hasil dari ISF diharapkan dapat memberikan masukan strategis dalam menyusun white paper Kadin yang akan menjadi referensi bagi pemerintahan baru.
Dalam white paper tersebut, Kadin akan mengusulkan sejumlah rekomendasi untuk mendukung program pembangunan ekonomi periode 2024-2029. Dokumen ini mencakup pandangan dari pelaku usaha, investor, dan akademisi terkait isu-isu strategis ekonomi yang menjadi perhatian lima tahun ke depan.
Shinta menjelaskan, ada tiga isu utama yang menjadi fokus white paper Kadin, yaitu optimalisasi sektor-sektor strategis yang dapat mendorong pertumbuhan, penguatan kapasitas UMKM nasional, serta peningkatan kesejahteraan kelas menengah.
“Kami berharap, dengan adanya white paper kebijakan ekonomi ini, Kadin dapat memperkuat dan menyukseskan program pembangunan 2025-2029,” tambahnya.
Selain itu, white paper ini juga diarahkan untuk mendukung implementasi astacita dan 17 program prioritas yang diusung oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto, dengan harapan agar pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dapat berjalan selaras dengan visi jangka panjang Indonesia.