Keberhasilan BIN dan PMI Jalankan Program Tingkatkan Kesejahteraan Papua
Papua – Badan Intelijen Negara (BIN) bersama Papua Muda Inspiratif (PMI) sukses menjalankan berbagai program dalam rangka meningkatkan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat. Keberhasilan tersebut dibantu dengan adanya Gedung PYCH sebagai pusat pengembangan potensi bagi anak-anak muda papua.
PMI bersama BIN mengembangkan program di bidang pertanian khususnya jagung. Selain pertanian, PMI bersama dengan BIN juga mengembangkan potensi di bidang lain seperti peternakan, kesenian, UMKM, dan Pendidikan.
Dalam bidang peternakan sendiri, melalui PYCH, BIN dan PMI setidaknya kini sudah mengembangkan 17 lokasi peternakan ayam petelur di Provinsi Papua dan Papua Barat. Bahkan direncanakan akan dibangun lagi 10 lokasi peternakan ayam dalam waktu dekat.
Salah satu peternak ayam petelur, Maria Fransisca Tambingo mengatakan, pendampingan dan pembinaan oleh PMI dan BIN memberikan banyak manfaat. Maria bertekad ingin meningkatkan produksi dan memberdayakan lebih banyak masyarakat dalam usahanya.
“Saya ingin jadi motivasi untuk teman muda Papua untuk terjun dan menggeluti usaha peternakan, sekaligus mengembangkan potensi yang sudah ada dalam diri di PMI,” ujar Maria.
Selain Maria, PYCH juga membantu membina Brigitta Hisage yang menggeluti usaha peternakan. Bahkan usaha yang belum genap setahun bisa maju hingga mempunyai 1.000 ekor ayam. Brigitta pun menargetkan penambahan ayam pada tahun ini mencapai 5.000 ekor ayam.
“Setiap bulan omset dari hasil ayam petelur sekitar Rp 52 juta. Dikurangi biaya pakan dan karyawan, keuntungan bersih setiap bulan mencapai Rp 30 juta,” ujar Brigitta.
Brigitta pun turut mengajak anak-anak muda Papua untuk terus berkreasi dan mengembangkan bakat untuk bisa berkontribusi dalam meningkatkan kesejahtaraan di Papua.
“Saya mengajak anak muda Papua untuk bergabung dengan PYCH, karena inilah jejaring yang paling tepat guna meningkatkan SDM kita,” imbuh Brigitta.
Di sisi lain, PMI dan BIN juga berhasil melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap peternakan sapi di Kab. Fak Fak.
Selain bengkel sapi, PMI di kab. Fak Fak juga melakukan usaha ikan kaleng. Ikan kaleng dengan brand Raja Laut, merupakan produk asli anak negeri, yang berada dalam pergerakan Papua Muda Inspiratif yang saat ini dalam proses ijin edar oleh BPOM.
“kami berharap ke depan pemerintah Pusat melihat, bahwa Fakfak juga bisa dalam hal ini, bukan hanya peternakan sapi tapi ada program lain yang dapat dikembangkan untuk kemajuan masyarakat Fakfak,” ujar Koordinator PMI Kabupaten Fakfak, Abdul Wahab Iha.
PYCH dibina oleh Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melakukan pembinaan dan pendampingan kepada para pengusaha muda. Dengan adanya Gedung PYCH, masyarakat Papua dapat berkreasi dan berinovasi untuk bisa menjadi pengusaha baik dalam bidang peternakan, pertanian, maupun UMKM.