Kemendagri: Keberhasilan Pemekaran Papua Barat Jadi Faktor Pendukung Pemekaran Papua
Direktur Penataan Daerah Otonomi Khusus, dan DPOD Kementerian Dalam Negeri Valentinus Sudarjanto Sumito mengungkapkan sejumlah faktor pendukung pemekaran wilayah Papua. Diketahui baru-baru ini Undang-Undang (UU) tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua telah disahkan DPR. Valentinus mengatakan satu di antara faktor pendukungnya adalah keberhasilan pemekaran Provinsi Papua Barat.
Ia mengatakan hal tersebut tidak dapat dipungkiri jika melihat Manokwari dan Sorong sekarang lebih baik dibandingkan dengan daerah lain di Papua. Dari pemekaran tersebut, kata dia, konsolidasi politik berjalan baik lewat pelayanan publik, peningkatan ekonomi, angka harapan hidup, bahkan di beberapa aspek bisa lebih progresif dari Provinsi Papua.
Hal tersebut disampaikannya dalam webinar Papua Strategic Policy Forum Ke-12 bertajuk Pemekaran Sebagai Resolusi Konflik? yang disiarkan di kanal Youtube Gugus Tugas Papua UGM, Rabu (6/7/2022). “Kalau kita melihat faktor pendukung lainnya ada best practice. Ketika pemekaran Provinsi Irian Jaya Barat, Papua Barat saat ini melalui UU nomor 45 tahun 1999, itu membuktikan bahwa pemekaran provinsi di wilayah Papua dapat berhasil dengan baik,” katanya.
Selain itu, kata dia, faktor pendukung lainnya adalah konfigurasi politik lokal khususnya di Provinsi Papua terjadi polarisasi antara masyarakat pegunungan dan masyarakat pesisir. “Rekrutmen politik dan pengisian jabatan pada pemerintah Provinsi Papua saat ini, mohon maaf, itu didominasi oleh masyarakat pegunungan dengan sedikit mengakomodir masyarakat pesisir,” kata dia.