Kepercayaan Publik Tidak Terbantahkan, 75 Persen Rakyat Puas Kinerja Presiden Jokowi
Oleh : Haikal Fathan Akbar)*
Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menunjukkan performa gemilang dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Negara. Berdasarkan hasil survei terbaru dari Lembaga Indikator Politik Indonesia, sebanyak 75 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja yang telah dicapai oleh Presiden RI ketujuh ini.
Survei tersebut, yang dilaksanakan pada akhir September 2024, mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat memberikan apresiasi terhadap berbagai kebijakan dan pencapaian yang diraih selama dua periode kepemimpinannya. Hal ini semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap pemimpin bangsa kelahiran Kota Surakarta tersebut.
Mayoritas masyarakat yang merasa puas terdiri dari 15,04 persen responden yang menyatakan sangat puas dan 59,92 persen lainnya cukup puas. Ini merupakan bukti nyata bahwa kebijakan-kebijakan yang dijalankan oleh Presiden RI yang menjabat sejak 2014 itu berhasil memberikan dampak positif bagi kehidupan rakyat Indonesia.
Kepuasan tersebut tidak hanya dirasakan di wilayah perkotaan, tetapi lebih tinggi di pedesaan, terutama di daerah Bali, Nusa Tenggara, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, dan Sumatera Selatan. Tren positif ini telah terjadi sejak periode pertama Presiden Jokowi menjabat dan terus meningkat hingga saat ini.
Direktur Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai bahwa tren kepuasan tersebut menggambarkan kepercayaan yang tinggi terhadap kinerja Presiden Jokowi.
Peningkatan signifikan terjadi selama dua periode kepemimpinan, baik pada aspek ekonomi, infrastruktur, maupun upaya peningkatan kesejahteraan sosial. Masyarakat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia merasakan dampak nyata dari berbagai program pemerintah yang pro-rakyat.
Dalam pandangan Burhanuddin, capaian tersebut tidak hanya sekadar angka statistik, melainkan cerminan langsung dari apresiasi publik terhadap transformasi yang telah diwujudkan oleh pemimpin bangsa kelahiran tahun 1961 tersebut.
Dukungan yang diberikan masyarakat kepada Presiden Jokowi terlihat semakin menguat seiring dengan langkah-langkah konkret yang diambilnya dalam berbagai bidang strategis. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menegaskan bahwa tingginya tingkat kepuasan tersebut membuktikan bahwa Presiden Indonesia pertama yang bukan berasal dari kalangan elite politik atau militer tersebut berhasil menjalankan mandat rakyat dengan baik. Berbagai kebijakan strategis di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga penanganan pandemi telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kebijakan-kebijakan yang diimplementasikan oleh Presiden Jokowi selama ini bukan hanya menunjukkan hasil yang nyata, tetapi juga dirancang untuk berkelanjutan. Upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi yang dilakukan dengan hati-hati telah membawa dampak signifikan, khususnya pada pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil dengan rata-rata peningkatan sebesar 5 persen per tahun.
Pemerintahan yang selalu terbuka terhadap masukan dari berbagai elemen masyarakat tersebut berhasil membangun jembatan dialog yang konstruktif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Selain itu, keberhasilan kebijakan pembangunan yang bersifat Indonesiasentris menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi tingkat kepuasan publik. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo, Prabunindya Revolusi, menyoroti bahwa strategi pembangunan yang diterapkan oleh Presiden Jokowi berfokus pada pembangunan dari daerah pinggiran hingga ke pusat.
Kebijakan tersebut awalnya dianggap berisiko mengingat tantangan geografis yang dihadapi, terutama di wilayah-wilayah terpencil. Namun, ternyata strategi itu berhasil secara efektif, membawa perubahan signifikan di banyak daerah, termasuk dalam hal kemudahan mobilitas dan akses infrastruktur yang sebelumnya terbatas.
Pembangunan infrastruktrur di berbagai daerah terpencil, yang dilakukan melalui pendekatan Indonesiasentris, telah membuktikan betapa visioner kebijakan Presiden Jokowi dalam memajukan wilayah-wilayah tersebut.
Dampak langsung dari kebijakan itu adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah-wilayah yang sebelumnya terisolasi, memberikan mereka akses yang lebih baik terhadap fasilitas kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Pendekatan ini juga berperan dalam memperkuat persatuan bangsa melalui pemerataan pembangunan di seluruh pelosok negeri.
Tidak hanya di bidang infrastruktur, stabilitas ekonomi juga menjadi salah satu fondasi kuat yang menopang kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. Meskipun Indonesia sempat menghadapi tantangan besar akibat pandemi COVID-19 dan guncangan ekonomi global, pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden RI ketujuh tersebut tetap berhasil menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi. Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa masyarakat merasa puas dengan arah kebijakan ekonomi yang dijalankan selama dua periode kepemimpinan tersebut.
Sebagaimana disampaikan Prabunindya, capaian tersebut menunjukkan bahwa di bawah kendali Presiden Jokowi, Indonesia mampu bertahan di tengah krisis global. Rakyat merasakan langsung manfaat dari program-program pemulihan ekonomi yang tepat sasaran dan telah memperkuat daya tahan ekonomi nasional.
Stabilitas ekonomi yang tercermin dari pertumbuhan rata-rata 5 persen per tahun tersebut menjadi bukti nyata bagaimana pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dapat mengatasi berbagai tantangan dengan bijaksana.
Kepercayaan masyarakat yang begitu kuat terhadap Presiden Jokowi tidak terlepas dari kemampuannya dalam memimpin bangsa dengan pendekatan yang inklusif, visioner, dan konsisten.
Capaian sebesar 75 persen tingkat kepuasan publik bukanlah hal yang mudah diraih, namun dengan kebijakan yang berfokus pada kepentingan rakyat, Presiden Jokowi telah berhasil membawa Indonesia menuju arah yang lebih maju dan sejahtera.
)* Penulis adalah kontributor Vimedia Pratama Institute