Kesiapan Indonesia di Momen Bersejarah Kolaborasi Negara Kepulauan di AIS Forum 2023
Bali – Indonesia, sebagai tuan rumah dari Archipelagic and Islands States (AIS) Forum 2023, telah mempersiapkan diri untuk mengulang prestasi menjadi pusat perhatian dunia dalam momen bersejarah ini. Forum yang akan menjadi yang pertama bagi negara-negara kepulauan ini, menjadi wadah bagi negara-negara kepulauan untuk mengatasi berbagai isu penting, dan Indonesia siap untuk memimpin dalam upaya kolaborasi ini.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki kepentingan yang kuat dalam memastikan kelautan yang sehat dan lestari di kawasan ini. Presiden Joko Widodo telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Ketua KTT AIS Forum 2023, menandakan komitmen serius Indonesia dalam forum ini.
Sejumlah negara pulau dan kepulauan akan berpartisipasi pada KTT AIS Forum pertama pada 11 Oktober 2023 mendatang di Bali. Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kemenko Marves Sora Lokita mengungkapkan target KTT AIS Forum, yakni sebagai wadah aspirasi dan harapan-harapan yang mengutamakan kepentingan masyarakat di negara itu sendiri.
“KTT AIS Forum merupakan ide dan inovasi yang digerakan oleh Indonesia. Pada awalnya, ide KTT AIS Forum diinisiasikan pada 2017 dengan dasar tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai negara kepulauan. Tidak hanya permasalahan perubahan iklim, pengembangan potensi ekonomi biru, namun permasalahan konektivitas, pemberdayaan masyarakat pesisir, dan pencemaran laut,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk mempromosikan peristiwa internasional ini. Sedangkan, Wishnutama Kusubandio dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo ditunjuk sebagai Tim Asistensi yang bertugas mendukung serta memberikan masukan, konsultasi dan advokasi dalam lingkup tugas desain dan penggunaan logo AIS Forum 2023, media dan komunikasi.
Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong menyampaikan bahwa Indonesia dipercaya untuk menyelenggarakan beberapa forum-forum internasional terbesar di dunia, hal itu menujukkan kepercayaan dunia terhadap kepemimpinan Indonesia termasuk KTT AIS Forum 2023.
“Dengan adanya forum itu, diharapkan kepala negara pulau dan kepulauan akan hadir dan sampai saat ini sudah ada belasan kepala negara yang sudah konfirmasi akan menghadiri KTT AIS Forum,” ungkap Usman.
Kementerian Komunikasi dan Informatika akan mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi/KTT (High Level Meeting) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 dengan menyediakan Media Center dengan standar untuk memfasilitasi jurnalis dalam event nasional maupun internasional.
“Kita siapkan infrastrukturnya. Kemudian kita harapkan tanggal 8 Oktober itu sudah siap,” ujarnya.
Media Center KTT AIS Forum 2023 dijadwalkan resmi beroperasi pada 9 hingga 14 Oktober 2023. Berbagai fasilitas akan disiapkan untuk menunjang kinerja para jurnalis peliput, antara lain unit komputer, akses internet, stand up position untuk stasiun TV, ruang medis, ruang konferensi pers, media lounge, pusat informasi, layar besar, hingga shuttle bus selama acara berlangsung.
Media Center juga menyiapkan dan mendistribusikan siaran pers dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris). Disiapkan juga foto dan video, press briefing, dan berbagai materi yang dibutuhkan oleh jurnalis peliput.
*