Ketua AMSI: Golput Udah Nggak Jaman
Jakarta, LSISI.ID – Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wenseslaus Manggut mengatakan dilihat sejarahnya, fenomena golongan putih (Golput) merupakan bentuk protes dari bagian sistem pada saat orde baru.
“Dulu, kalau kita memilih artinya melegalkan sistem saat itu dan menjadi sangat relevan sebagai bagian dari protes terhadap sistem,” ungkapnya.
“Nah sekarang apa yang mau diprotes, sistem saat ini sudah terbuka dan melibatkan masyarakat dalam menentukan sesuatu. Kita mau protes soal trotoar terlalu kecil cukup status rame-rame dimedia sosial Walikota nya akan melihat dan langsung merespon memperbaikinya,” kata Wens dalam dialog khusus di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3).
Sekarang, menurutnya, teknologi memungkinkan kita untuk berpartisipasi dalam mengatur jalannya kekuasaan dan pemerintah juga sudah memaksimalkan kekuatan teknologi sebagai jalan untuk melibatkan masyarakat dalam mengelola proses sesuatu.
“Jadi sangat-sangat clear sebenarnya, mau pilih A atau B, sebaiknya jangan golput, kalau mau terlibat dalam mengelola atau mengatur yang tadi-tadi itu,” katanya.
Masih menurut Wens, sapaan akrabnya, kalau golput karena tanpa alasan yang kuat maka sudah bukan lagi jamannya.
“Saya kira udah nggak jamannya ya, karena nggak punya alasan lagi,” ucapnya.
Kemudian lanjutnya dari sisi tujuan bahwa politik itu mengatur kehidupan kita bersama. “Kalau kita mengeluh soal listrik sering mati, ada instrumen politik yang bekerja di belakang masalah setrum itu,” tandasnya.
“Ada proses politik dalam pasokan listrik dan lain sebagainya. Maka sekali lagi golput itu saat ini udah nggak jamannya,” jelas Wens.