Ketua DPR RI: Indonesia Terus Mendorong Gagasan Kesetaraan Gender di Sidang AIPA
Jakarta – Apresiasi tinggi patut diberikan untuk Indonesia yang terus membawa dan mendorong gagasan mengenai kesetaraan gender di Sidang AIPA ke-44 mendatang.
DPR RI terus mendorong gagasan mengenai kesetaraan gender di Sidang AseanInter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44, di Jakarta pada 5-10 Agustus 2023 mendatang.
Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan diperlukan adanya kesadaran serta persamaan akses dan peran bagi laki-laki maupun perempuan. Prinsip ini berdasarkan persamaan derajat, dalam semua wilayah dan tataran kehidupan publik. Utamanya pada posisi-posisi pengambilan keputusan, seperti dalam dunia politik”
“Perlunya kesadaran persamaan akses dan peran bagi laki-laki maupun perempuan. Atas dasar prinsip persamaan derajat, dalam semua wilayah dan tataran kehidupan publik. Terutama dalam posisi-posisi pengambilan keputusan, termasuk dalam dunia politik,” ujar Puan Maharani.
Dalam sebuah kesempatan, Puan juga menyampaikan perumusan topik kesetaraan gender ini untuk memperjuangan keterlibatan perempuan dalam bidang politik.
“Perjuangan kesetaraan gender ini adalah perjuangan bersama. Dengan melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan, itu menjadi salah satu langkah nyata dalam mendorong kesetaraan gender di tingkat ASEAN,” tambahnya.
Pasalnya, di Indonesia sendiri sudah mengedepankan kesetaraan gender yang terlihat dari banyak posisi penting pemerintahan yang diduduki oleh perempuan.
“Indonesia termasuk yang maju dalam kesetaraan gender karena di Indonesia sudah ada presiden perempuan pertama, wakil presiden perempuan, Ketua DPR perempuan, menteri juga sudah banyak yang perempuan, apalagi kepala daerah. Belum lagi di bidang-bidang non pelayanan publik, banyak sekali perempuan yang in charge,” kata Puan.
Artinya bahwa, memang sudah banyak perempuan di Indonesia yang berhasil membuktikan mereka juga memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai pemimpin yang baik, dan tidak kalah dengan kaum laki-laki.
Oleh sebab itu, DPR RI merekomendasikan agar isu mengenai keterlibatan perempuan dalam segala bidang, khususnya politik yang dijadikan sebagai resolusi bersama untuk menciptakan kebijakan perempuan dalam politik.
Sementara itu, Anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah juga ikut menyambut baik inisiatif DPR yang mengangkat soal isu kesetaraan gender di Sidang AIPA ke-44 mendatang.
“Penting ketika kita membawa isu ini di tingkatan ASEAN sehingga status keterwakilan perempuan di lingkup ASEAN ini juga bisa jauh lebih meningkat,” ujarnya.
Selain memperjuangkan keterlibatan kaum perempuan dalam bidang politik, diharapkan nantinya juga bisa menerapkan zero tolerance terhadap pelecehan seksual.
“Saya juga berharap ada mekanisme yang bisa disepakati dan juga sekaligus ditaati bahwa kita menerapkan zero tolerance terhadap pelecehan seksual dan juga kekerasan seksual,” pungkasnya. [*]