KKB Papua di Deiyai Tak Bisa Berkutik, TNI-Polri Gelar Patroli Bersama Dipimpin Kapolres dan Dandim
Para Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang bersarang di Kabupaten Deiyai dipastikan tak bisa berkutik. Hal ini lantaran TNI-Polri di sana semakin masif menggelar patroli bersama untuk menjaga keamanan. Bahkan, Kapolres dan Dandim juga ikut terjun langsung.
Melansir dari instagram @kodam17, Personel Kodim 1703/Deiyai bersama Polres Deiyai yang dipimpin oleh Kapolres Deiyai AKBP Arief Kristanto dan Dandim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Deddy Suryanto melaksanakan apel gabungan dilanjutkan patroli di wilayah terutama yang dianggap rawan atau vital serta tempat-tempat rawan gangguan Kamtibmas di wilayah Kecamatan Tigi Kabupaten Deiyai, Senin (22/08/2022). Dalam kesempatan patroli bersama tersebut aparat menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas sekaligus menyerap berbagai yang sedang berkembang ditengah-tengah masyarakat sebagai masukan bagi satuan untuk menentukan langkah-langkah menjaga kondusifitas Kamtibmas.
Patroli bersama sebagai bentuk soliditas dan sinergitas TNI dan Polri dan komponen lainnya dalam upaya menjaga Kondusifitas dan stabilitas Kamtibmas di wilayah Kabupaten Deiyai. Dandim 1703/Deiyai, Letkol Inf I Wayan Deddy Suryanto, S.E, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Patroli sinergitas TNI-Polri dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang baik di antara TNI-Polri.
“Selain itu dengan melakukan kegiatan patroli bersama juga sebagai upaya untuk menciptakan dan menjaga kondusifitas Kamtibmas dan mengecek tempat-tempat perjudian seperti tempat togel dan tempat sambung ayam, dan tempat-tempat yang meresahkan masyarakat, agar tetap dalam keadaan aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Deiyai,” ungkap Dandim. Turut Hadir dalam patroli gabungan ini Dandim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Deddi Suryanto, S.E., Kapolres Deiyai AKBP Arief Kristanto, S.I.K., S.H., M.Si. Wakapolres Deiyai Kompol Moremantoro, S.H., AKP I Ketut Kabagren Polres Deiyai, AKP Suyanto Kabag Ops Polres Deiyai, AKP Hasrat Mutalib, S.H., M.H., Kasat Intel Polres Deiyai, Iptu Abdoel Rahman Kabag Sumda Polres Deiyai, lpda Hidayat Bauw Kasi Propam Polres Deiyai, Ipda Mahfud Aini, S.H., Reskrim Polres Deiyai, dan Letda Inf Sudarno Wadanramil Koramil 1703-02 Tigi.
Wilayah Kabupaten Deiya memang jarang terjadi aksi teror KKB Papua. Namun, pada bulan Juni 2022 lalu, KKB Papua berulah menembak seorang pedagang di sana. Aksi penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di pusat Kabupaten Deiyai, Papua, tepatnya di depan GOR DPRD Deiyai, Minggu (26/6/2022) malam. Akibatnya, seorang pedagang bernama Enal (32) tewas tertembak di bagian punggung. “Terdapat salah satu warga yang menjadi korban bernama Enal (32), seorang pedagang yang tinggal di distrik Waghete, kabupaten Deiyai,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Senin (27/6/2022). Kamal menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi ketika korban dan beberapa temannya sedang bermain bulu tangkis di lokasi tersebut.
Kemudian, muncul tiga orang tidak dikenal berdiri di pintu masuk GOR dan melepaskan tembakan. “Korban yang saat itu sedang bermain badminton bersama beberapa rekan lainya di GOR Aula DPR kabupaten Deiyai, kemudian terdengar adanya bunyi tembakan dari arah luar GOR tepatnya di pintu masuk aula yang dilakukan oleh 3 orang pada pukul 21.34 WIT,” kata Kamal. Menurut para saksi, para pelaku membawa satu pucuk senjata api laras panjang. Personel kepolisian yang datang setelah kejadian, kemudian membawa korban ke RSUD Paniai.
Namun nyawa Enal tidak bisa diselamatkan. “Sampai saat ini, pesonel Polres Deiyai bersama Ops Damai Cartenz masih melakukan patroli disekitar TKP guna memastikan situasi tetap aman kondusif,” tuturnya. Sementara itu, KKB Papua menggila karena tak dapat uang keamanan di Kabupaten Paniai. KKB Papua di Paniai membabi buta hingga membakar 1 truk diduga gara-gara tak dapat uang keamanan. Truk milik PT Putra Dewa Paniai itu dibakar KKB Papua di Distrik Bidiba, Kabupaten Paniai, Papua, Jumat (19/8/2022), sekira pukul 00.20 WIT. Meksi demikian, tak ada korban jiwa dalam aksi teror tersebut.
Berikut rangkuman faktanya melansir dari Tribun Papua dalam artikel ‘KKB Papua Kembali Tebar Teror: Bakar Truk PT Putra Dewa Paniai’.
- Truk dibakar
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, membenarkan peristiwa pembakaran truk yang digunakan untuk proyek pembangunan Puskesmas Bidiba tersebut. “Saksi melihat sekelompok KKB yang mendatangi proyek Puskesmas Bibida langsung melakukan pembakaran terhadap satu unit truk yang diketahui milik PT Putra Dewa Paniai,” kata Kombes Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan pers yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (20/8/2022). Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melanjutkan, akibat dari pembakaran itu, satu unit truk yang terparkir di depan pagar pintu masuk Puskesmas terbakar hingga hangus. “Pihak Polres Paniai telah melakukan pemanggilan terhadap Kepala Kampung, beberapa saksi, dan juga pengawas perusahaan yang menangani proyek Puskesmas Bibida,” imbuhnya.
- Tak ada korban jiwa
Untungnya, Kabid Humas Polda Papua mengungkapkan, tak ada korban jiwa dalam insiden pembakaran satu unit truk tersebut. Sementara ini, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, menduga, aksi ini dilakukan oleh KKB pimpinan Stefanus Kobogau dan Ayun Waker. Keduanya merupakan anggota KKB Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Kemabu, Kabupaten Intan Jaya.
- Tak dapat uang keamanan
Motif pembakaran tersebut diduga karena KKB Papua tak dapat uang keamanan. “Untuk motif pembakaran tersebut diketahui bahwa adanya pembicaraan antara pihak perusahaan dengan kelompok tersebut yang membahas tentang uang keamanan, namun tidak terealisasi hingga saat ini,” pungkasnya.
KKB PAPUA Berulah Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-77
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua sempat berulah jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77. Selasa (16/8/2022) pagi, KKB Papua terlibat baku tembak dengan aparat keamanan di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.Beruntung kontak tembak antara KKB dengan aparat terjadi pada pukul 10.00 hingga 13.00 WIT itu tak memakan korban dari TNI.Hal ini dimungkinkan karena selama kontak tembak terjadi aparat keamanan tidak diperbolehkan keluar dari pos sehingga risiko jatuhnya korban jiwa bisa dihindari. Namun, KKB kemudian melakukan pembakaran pada sejumlah bangunan, termasuk fasilitas umum dan rumah warga.
“Yang terbakar itu satu gedung barak Dinas Pemuda dan Olahraga. Untuk pembakaran honai, kita sedang data, tapi karena anggota sedang siaga sehingga untuk olah TKP dan pendataan akan dilakukan setelah situasi dianggap kondusif,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Selasa. Setelah kontak tembak berhenti, sambung Faizal, aparat keamanan segera melakukan penyisiran untuk mengusir KKB keluar dari wilayah tersebut. “Sedang disisir supaya dia (KKB) keluar dari Kampung Mamba karena di sana ada beberapa pos keamanan,” tuturnya. Menurut Faizal, pergerakan KKB menjelang perayaan HUT RI ini sudah terdeteksi sehingga aparat keamanan dalam keadaan siaga.
“Sebetulnya dari laporan intelijen, kita sudah mengantisipasi sejak beberapa waktu lalu dan kita sudah memberikan arahan di sembilan daerah yang menjadi sasaran operasi damai cartenz, terkait kejadian-kejadian atau penyerangan yang dilakukan oleh KKB,” kata Faizal “Kejadian di Intan Jaya sudah diantisipasi dan anggota sudah siaga. Memang ada beberapa titik yang diserang tapi tidak ada korban jiwa dan sudah direspons,” jelas Faizal.