Lintas Sektor Harus Bersatu Kawal Kelancaran Pilkada 2024
Oleh: Dhika Kurnia
Lintas sektoral harus terus bersatu untuk secara bersama-sama mengawal kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Hal tersebut lantaran perhelatan pesta demokrasi itu tidak akan bisa berjalan dengan baik apabila setiap elemen tidak secara bergotong-royong melakukan pengawalan.
Sebaliknya, apabila pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendapatkan pengawalan yang sangat penuh dan juga dukungan dari semua pihak secara lintas sektoral, maka bukan tidak mungkin pesta demokrasi di setiap daerah di Indonesia akan berjalan dengan sangat lancar serta mampu meminimalisasi setiap kemungkinan buruk agar tidak sampai terjadi.
Terlebih, dengan betapa pentingnya momentum Pilkada itu pada setiap wilayah di Indonesia, maka menjadikannya harus benar-benar mendapatkan pengawalan secara bersama-sama. Lantaran Pilkada tidak akan bisa sukses jika hanya mendapat dukungan dari beberapa pihak tertentu saja.
Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi yang akan kembali Indonesia gelar, yakni dalam Pilkada bulan November 2024, maka B-Universe meluncurkan sebuah program Bersatu Kawal Pilkada sebagai bentuk komitmen kuat mengawal pelaksanaan kontestasi politik tingkat daerah tersebut agar bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Menurut Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita bahwa Pemilihan Kepala Daerah sendiri menjadi momentum terjadinya pesta demokrasi yang sangat luar biasa besar dan juga bersejarah bagi bangsa ini.
Maka dari itu, pihak media memiliki kewajiban yang sangat penting, yakni untuk terus mengawal penuh bagaimana berjalannya Pilkada tahun ini agar bisa berjalan tanpa terjadinya hambatan dan juga tanpa terjadi gejolak sosial di masyarakat.
Pihak media memiliki tanggung jawab secara moral untuk terus mengawal seluruh berjalannya pesta demokrasi di Indonesia hingga tuntas, mulai dari berjalannya Pemilu Pilpres lalu hingga Pilkada sampai semuanya selesai terlaksana dengan lancar.
Tentunya proses pelaksanaan Pilkada sendiri akan berjalan dengan sangat baik apabila terdapat kedewasaan dari seluruh peserta Pilkada serta partai politik (parpol) yang ikut dalam kontestasi tingkat daerah tersebut.
Adanya perbedaan pilihan dalam politik serta perbedaan pendapat, sebenarnya merupakan sebuah hal yang sah, utamanya dalam iklim demokrasi di Indonesia. Akan tetapi, meski terdapat saling berbeda pilihan atau pendapat dan pandangan politik, namun jangan pernah menjadikan hal itu merusak hubungan antar satu sama lain sehingga menjadi renggang bahkan hingga timbul ketegangan.
Karena, apabila ketegangan terjadi, maka sejatinya justru sama sekali tidak menguntungkan, atau dengan kata lain justru sangat merugikan bagi kelanjutan bangsa dan negara yang sedang membangun menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang, yang mana selama ini telah menjadi cita-cita bangsa.
Sementara itu, pihak penyelenggara Pemilu dan Pilkada, yakni Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada siapapun yang telah memberikan dukungan penuh atas kelancaran Pilkada.
Termasuk juga, dengan adanya program Bersatu Kawal Pilkada, yang menjadi harapan besar mampu trus memberikan pencerahan kepada seluruh masyarakat Tanah Air. Komisioner KPU, Idham Kholik mengaku bahwa dengan adanya berbagai program tersebut, menjadikan seluruh hal atau informasi mengenai Pilkada bisa lebih mudah terinformasikan dan lebih membuat masyarakat tercerahkan.
Apalagi, sejatinya prasyarat dari berlangsungnya asas demokrasi yang baik di Indonesia adalah adanya well inform voters atau pemilih yang terinformasikan dengan baik serta well educated voters, atau pemilih yang terdidik dengan baik. Dengan adanya beberapa program seperti Bersatu Kawal Pilkada ini, tentunya mampu semakin meningkatkan kualitas demokrasi lokal Tanah Air.
Bukan hanya pada media, pihak penyelenggara pesta demokrasi dan masyarakat saja, melainkan sinergitas juga terjadi pada aparat keamanan dari personel gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Hal tersebut terjadi dalam kunjungan resmi Panglima TNI Agus Subiyanto di Markas Besar (Mabes Polri) yang langsung mendapat sambutan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kedua pihak beserta seluruh jajarannya terus bersiap untuk memperkuat sinergitas dei mengawal berbagai tugas penting, termasuk menyukseskan kontestasi politik, bukan hanya pada tingkat nasional, namun juga pada tingkat daerah di seluruh wilayah Indonesia.
Menjadi salah satu tugas penting yang harus terus mendapatkan pengawalan secara maksimal yakni perhelatan Pilkada Serentak pada bulan November 2024, yang mana menjadikan aparat keamanan memiliki komitmen sangat kuat untuk memastikan pesta demokrasi di Tanah Air terus berjalan dengan aman dan lancar serta damai.
Demi mewujudkan hal tersebut, maka aparat keamanan terus turun secara langsung ke lapangan untuk benar-benar memastikan bahwa seluruh kegiatan dan proses dalam tahapan Pilkada hingga distribusinya berjalan dengan baik.
Dari peran dan fungsi masing-masing pihak yang saling berbeda, sebenarnya semuanya saling melengkappi dan mengisi satu sama lain. Maka dari itu, adanya persatuan antar lintas sektoral menjadi hal yang sangat penting untuk menyukseskan dan mengawal supaya berlangsungnya Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan lancar.
*) Pengamat Politik Domisili Jakarta