Warta Strategis

Aparat perlu tidak tegas Aksi Brutal KKB Serang Pos TNI dan Masyarakat Sipil

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) berulah lagi di Papua dalam sepekan terakhir. KKB membunuh seorang warga sipil di Kantor DPRD Deiyai kemudian menembak mati satu prajurit TNI di Pegunungan Bintang. Korban penembakan di Deiyai adalah pria bernama Muhammad Jainal alias Enal (32). Sementara prajurit TNI yang gugur di Pegunungan Bintang adalah Prada Beryl Kholif Al Rohman. Dirangkum detikcom, Kamis (30/6/2022), berikut rangkaian penyerangan KKB yang menewaskan dua orang dalam sepekan terakhir:

Warga Main Bulutangkis Dibunuh

Teroris KKB diketahui melakukan penyerangan di Aula Kantor DPRD Deiyai sekitar pukul 21.34 WIT, Minggu (26/6). Saat itu korban Enal dan sejumlah rekannya yang sedang bermain bulutangkis tiba-tiba diberondong peluru. “Korban yang saat itu sedang bermain badminton bersama beberapa rekan lainnya di GOR Aula DPR Kabupaten Deiyai,” ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Senin (27/6).

Kamal mengungkapkan sedikitnya ada 3 anggota KKB yang terlihat memasuki Aula GOR DPRD Deiyai. Tidak lama kemudian terdengar suara tembakan dari arah luar GOR. “Kemudian mendengar adanya bunyi tembakan dari arah luar GOR tepatnya di pintu masuk aula yang dilakukan oleh 3 orang pada pukul 21.34 WIT,” ujarnya. Insiden itu berlangsung cepat. Para pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan penembakan dan warga segera melapor ke Mapolres Deiyai.

“Mendapatkan laporan itu anggota langsung menuju ke TKP. Ternyata anggota mendapati salah satu warga bernama Enal menjadi korban penembakan,” ujar dia. Kamal mengatakan korban sebenarnya sempat dibawa ke RSUD Paniai untuk mengobati luka tembak di tubuhnya. Namun nyawa korban gagal diselamatkan. “Saat tiba di RSUD Paniai, dokter menyatakan korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” katanya.

KKB Serang Pos TNI Tewaskan Seorang Prajurit.

KKB juga menyerang Pos TNI dan membuat Prada Beryl gugur di Pegunungan Bintang, Papua. Insiden tersebut terjadi 4 hari setelah penyerangan di Deiyai, Rabu (29/6).

“Prada Beryl terkena tembakan mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman di Jayapura, Rabu (29/6). Penyerangan Pos TNI terjadi di Kiwirok, Pegunungan Bintang, sekitar pukul 15.30 WIT, Rabu (29/6) sore. Herman mengatakan penyerangan itu membuat Prada Beryl tertembak pada bagian pahanya.

“Prada Beryl kemudian meninggal dunia karena kehabisan darah,” katanya. Jenazah korban kini telah dievakuasi. Jenazah almarhum Prada Beryl sedianya akan diterbangkan ke kampung asalnya di Kediri, Jawa Timur. “Rencana evakuasi masih melihat perkembangan situasi, dan akan disampaikan setelah ada kepastian kapan dan dimana evakuasi akan dilakukan,” tuturnya.

Masyarakat Papua Mendukung penuh aparat keamanaan untuk menindak tegas aksi brutal KKB. karena apa yang telah dilakukan KKB tersebut telah terbukti menganggu situasi keamanan yang membuat masyarakat merasa terancam. selain itu, perlu dukungan semua pihak agar upaya menindak tegas KKB dapat berjalan lancar khsususnya dukungan dari masyarakat Papua sendiri.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih