Polemik Politik

Makin Tangguh Lawan Covid-19 di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Oleh: Hendra Gunawan (Ketua Forum Pegiat Media Sosial Independen Regional Semarang)

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam pidato resminya di Istana Merdeka (15/5/20) menyatakan, “Kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan. Itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru”.

Selanjutnya, agar tatanan kehidupan baru tersebut lebih mudah diinternalisasikan oleh masyarakat maka “new normal” dinarasikan menjadi “Adaptasi Kebiasaan Baru”. Maksud dari Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) adalah penyesuaian aktivitas seperti bekerja, belajar, ataupun berbelanja dengan menerapkan protokol kesehatan agar seluruh kegiatan/aktivitas tetap produktif di masa pandemi Covid-19.

Apakah kita mau terus hidup dengan pembatasan? Tinggal di rumah terus? Sudah pasti jawabannya: Tidak. Tentunya, kita ingin kembali bisa bekerja, belajar, dan bersosialisasi atau beraktivitas lainnya agar tetap dapat aktif serta produktif di era pandemi. Hal ini bisa dilakukan jika kita beradaptasi dengan kebiasaan baru yaitu disiplin hidup sehat dengan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Kita dituntut untuk mampu beradaptasi/menyesuaikan kebiasaan baru dimanapun kita berada, seperti di rumah, di kantor, di sekolah, di tempat ibadah, dan juga di tempat-tempat umum, seperti terminal, pasar, dan mal. Adaptasi tersebut tidak dikhusukan bagi seseorang yang sakit atau yang berkepentingan dengan hal tersebut, melainkan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat demi tercipta lingkungan yang aman dan bersih serta terhindar dari risiko penyebaran Covid-19.

Diharapkan dengan seringnya menerapkan kebiasaan baru dimanapun, semakin mudah dan cepat menjadi norma individu dan norma masyarakat serta dapat membangun produktivitas dan membangun optimisme masyarakat di Era AKB ini. Tepatnya, AKB telah tertanam di masing-masing individu masyarakat sehingga tanpa pengawasan ataupun peraturan ketat, masyarakat ikhlas dan sadar menerapkannya.

Adaptasi kebiasaan baru yang dimaksud adalah:
1. Sering cuci tangan pakai sabun
2. Pakai masker
3. Jaga jarak aman
4. Istirahat cukup dan rajin olahraga
5. Makan makanan bergizi dan seimbang

Di era AKB diharapkan masyarakat membangun bangsa yang sehat dan kuat menghadapi tantangan pandemi Covid-19 demi mencapai tujuan kemerdekaan Indonesia yang adil dan makmur.

Tetaplah optimis dan berdoa agar pandemi lekas berakhir. Semoga semua usaha di fase AKB membuahkan hasil yang sangat manis. Namun demikian, diperlukan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat agar AKB bisa berjalan secara efektif dengan menaati serta konsisten terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih