Polemik Politik

Masjid, Radikalisme, dan Kita

Oleh : Husein Ja’far Al Hadar )*

Survei Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) dan Rumah Kebangsaan baru-baru ini terhadap 100 masjid di kementerian, lembaga negara, dan badan usaha milik negara (BUMN) memverifikasi apa yang selama ini menjadi kekhawatiran kita bersama, yakni 41 masjid terindikasi berpaham radikal. Bahkan, enam masjid lembaga negara dan 33 persen masjid BUMN terindikasi radikal tinggi. Topik radikalisme di masjid-masjid itu yang tertinggi adalah ujaran kebencian, sikap negatif terhadap agama lain dan minoritas, serta sikap positif terhadap khilafah.

Tahun lalu, ABC News juga menerbitkan laporan penelitian terhadap 41 masjid di 16 provinsi di Indonesia. Hasilnya, 16 masjid di tujuh provinsi dinyatakan mendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Tentu, kita tak bisa menyederhanakan masalah ini. Ada sederet faktor yang tumpang-tindih akibat kegagalan manajemen masjid yang tidak sejalan dengan filosofi masjid itu sendiri sesuai dengan ajaran Islam. Salah satu yang mendasar dan signifikan adalah abainya kalangan moderat muslim terhadap masjid. Padahal, mengacu pada survei-survei itu, masjid menjadi salah satu tempat yang efektif untuk mempengaruhi dan membangun keberislaman seseorang atau sekelompok masyarakat muslim, minimal di sekitarnya.

Di samping itu, masjid merupakan aset umat Islam di Indonesia yang perannya begitu sentral, besar, dan signifikan. Ketika kalangan moderat abai menjadikan masjid sebagai pusat peradaban Islam, kalangan radikal menyambutnya dengan menjadikan masjid sebagai pusat ketidakberadaban atas nama Islam: radikalisme.

Pengabaian itu merupakan wujud karakteristik kalangan moderat, khususnya di perkotaan, yang memang bermasalah dalam kuantitasnya. Mereka sebenarnya mayoritas tapi diam dan relatif berjarak dengan muslim akar rumput. Mereka cenderung “berdakwah” di kelas menengah dan atas dengan penyampaian yang akademis dan di ruang-ruang akademis pula. Mereka mengabaikan “popularitas”, lantaran ketidakmampuan berdakwah dengan gaya dan narasi populer atau ketidakmauan lantaran dinilai bukan medan dakwah mereka. Sehingga, sebagaimana dikritik oleh Quraish Shihab sejak tulisannya pada1990, ruang-ruang publik keagamaan, khususnya masjid, diisi oleh kalangan radikal atau minimal yang hanya bermodalkan niat tapi minim kompetensi (Quraish Shihab, 2007).

Gagalnya masjid menjadi pusat peradaban ini lantaran ia cenderung hanya dijadikan sebagai tempat ibadah oleh kalangan moderat. Ia jadi tempat berzikir, bukan juga berpikir. Sedangkan kalangan radikal melihatnya sebagai pusat peradaban: lembaga pendidikan hingga institusi sosial. Di dalamnya dilakukan politisasi hingga propaganda radikalisme.

Padahal, masjid secara genealogis dan substansial memang bervisi pusat peradaban moderat, bukan sekadar rumah ibadah. Pertama, mengacu pada makna etimologisnya, “masjid” berarti “tempat sujud”. QS Al-Jin: 18 menegaskan bahwa ia tempat ekspresi ketundukan kepada Tuhan, yakni simbol ketundukan ego di bawah kemahabesaran Tuhan. Ia bukan pemujaan ego yang berujung pada radikalisme: monopoli kebenaran hingga penafian corak keberislaman yang lain.

Kedua, masjid adalah simbol kelembutan. Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dikisahkan bahwa Nabi Muhammad pernah menegur sahabatnya yang bertakbir dengan suara keras di masjid. “Kalian tak menyembah Tuhan yang tuli,” sabda Nabi. Jika bertakbir saja tak boleh dengan keras di masjid, apalagi mempropagandakan anarkisme.

Ketiga, masjid adalah simbol kolektivitas (jemaah). Syarat utama kolektivitas adalah inklusivisme di tengah keragaman, bukan eksklusivisme atas yang lain.

Maka, dalam Muktamar Risalatul Masjid di Mekah pada 1975, disepakati bahwa masjid sebenar-benarnya adalah yang berfungsi bukan hanya sebatas sebagai rumah ibadah, melainkan pusat peradaban: pendidikan, sosial, budaya, dan lain-lain. Dengan membangun peradaban di sana, ketidakberadaban akan tergeser. Terlebih bagi masjid di lokasi-lokasi pemerintahan, tempat ia berpotensi menjadi ruang dialog dan musyawarah antara ulama dan umara (pemerintah) bagi tata kelola keberagamaan dan kebangsaan kita yang beradab.

)* Penulis adalah Peneliti di Gerakan Islam Cinta

 

sumber : https://kolom.tempo.co/read/1113291/masjid-radikalisme-dan-kita/full&view=ok

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih

rajabom situs slot gacor terpercaya

rajabom situs slot gacor bet 200

rajabom situs slot online terpercaya

rajabom situs slot terpercaya

rajabom situs daftar slot online

rajabom situs slot gacor resmi

rajabom situs slot gacor resmi

rajabom situs slot gacor resmi

rajabom situs slot gacor resmi

rajabom situs slot gacor resmi

rajabom situs slot online gacor

rajabom situs slot gacor 2025

rajabom situs slot online terbaik

https://m.sulaeman.com/ slot bank lain

bo 138 situs main slot online terbaru 2025

olympus x500 pola olympus x500 gacor terpercaya

slot olympus x500 slot online terpercaya

idebet link gacor hari ini

Slot Gacor 2025 menawarkan rekomendasi bermain permainan yang gampang menang maxwin terbesar

bomslot rtp bomslot gacor hari ini terbaru 2025

idebet daftar bonus imlek 2025

idebet bonus imlek 2025

idebet slot88 link alternatif

platinum slot Akun Pro Server Platinum Slot

slot 2025 situs slot 2025 terbaru

idebet games slot maxwin terbaik hari ini

idebet Daftar Akun Pro PGSOFT Gacor

idebet daftar akundemo mahjong 1, 2, 3

olympus x500 link apk olympus x500 tepercaya

rajabom Harga Keuntungan ketika bergabung bersama kami

login pgsoft rekomendasi login pgsoft gacor terbaik

rajabom keuntungan daftar slot gacor terbaru 2025

rajabom situs link gacor 2025 terpercaya

idebet situs link paling gacor terbaik

pg slot daftar main demo mahjong ways 3 gacor terbaik

rajabom situs akun pro slot pragmatic gacor malam ini

slot server thailand situs judi slot server thailand

rajabom situs link slotgacor terbaru 2025

rajabom daftar slot online terbaru 2025 terpercaya

rajabom link gacor 2025 terpercaya

rajabom slot gacor hari ini anti rungkat

rajabom situs slot gacor terbaru 2025

rajabom program unggulan promosi slot olympus x1000

slot gacor Situs link slot gacor terbaru dan main slot online terpercaya

topanwin pendaftaran event bonus depo 50 + 50 terbaru 2025

mahjong ways 3 link demo slot gacor terbaru dari permainan Slot Mahjong Ways 3

rajabom link akses demo slot gacor terbaru 2025

slot gacor gampang menang maxwin secara instan

rajabompilihan login slot gacor malam ini

ag slot atau ag gaming slot gacor Indonesia

ag gaming slot Terpadu Kementerian AG Gaming Slot Gacor 2025 Terpercaya

slot bank bsi Sebuah situs link deposit slot bank bsi online 24 jam

pg slot mengakses pg slot link alternatif terbaru

slot bank dki menyediakan layanan deposit bank dki

mekar4d main games online terbaik 2025

pg slot adalah daftar gratis mahjong 3 gampang banjir scatter

rajabom Platform terbaik yang hadir di indonesia

slot demo link slot demo dikenal sebagai link demo slot pg soft gacor malam ini

slot gacor 2025 adalah sebuah pusat situs link slot online gacor terbaru 2025 gampang pecah

http://oweniwamasa.com/

https://mquinrod.com/

https://michaelkloc.com/

https://vi4esports.com/

https://yuchengzhe.com/

https://nurlyzhol.com/

https://peltobrand.com/

https://jordanrife.com/

trippfin.com

inigohidalgo.com

p2ptm.inquiryum.com

/ww1.astrostat.org

p2ptm.ulrich-bauer.org

aguirreant.com

bitungjaya.kecamatancikupa.id

bojong.kecamatancikupa.id

budimulya.kecamatancikupa.id

cibadak.kecamatancikupa.id

pasirgadung.kecamatancikupa.id

pasirjaya.kecamatancikupa.id

sukadamai.kecamatancikupa.id

mediaweb.my.id

spp.matsanisel.sch.id

website.matsanisel.sch.id

rdmmanurim.matsanisel.sch.id

rdm2019.matsanisel.sch.id

rdm.matsanisel.sch.id

matsanisel.sch.id

manesa.sch.id

psb.manesa.sch.id

elearning.manesa.sch.id

akademik.man1blitar.sch.id

rdm.kemenag.go.id