Penulis: Tengku Herry Sapta*
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sebagai putra asli Aceh, mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk yakin memilih palson nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. Pernyataan itu dilatarbelakangi oleh keadaan nyata bahwa Aceh menjadi lebih baik dan maju di masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Untuk itu, masyarakat Aceh mendukung kelanjutan kerja Presiden Jokowi agar membawa Aceh menjadi lebih baik lagi, baik dari segi ekonomi, infrastruktur, hingga kemajuan sosial budaya.
Surya meyakini bahwa sepanjang masyarakat masih memberikan mandat kepada Presiden Jokowi untuk kembali menjabat sebagai presiden hingga 2024 maka Aceh bisa menjadi lebih baik dari saat ini. Surya menghimbau agar masyarakat Aceh tidak mudah terprovokasi oleh propaganda-propaganda negatif tentang Jokowi. Masyarakat Aceh harus bisa menjaga diri dari berita-berita hoaks yang menyebut Jokowi merupakan sosok yang kurang Islami.
Selama ini banyak pemberitaan dari oposisi yang menyebut bahwa Presiden Jokowi kurang Islami dan tidak memahami agama. Pada kenyataannya, Presiden Jokowi berani menerima tantangan tes membaca Al-Qur’an dan sebaliknya pihak oposisi Prabowo takut untuk mengikuti tes baca Al-Qur’an. Presiden Jokowi juga lebih terlihat sering sholat berjamaah dengan masyrakat saat melakukan kunjungan kerja di daerah.
Aceh dikenal dengan Serambi Mekah di mana masyarakatnya sangat memegang ajaran Islam yang jauh dari kebohongan. Surya Paloh mengajak untuk bersama-sama menyelamatkan saudara-saudara kita sesama warga Aceh. Yaitu dengan menyampaikan sesuatu yang benar adalah benar, dan yang salah adalah salah. Masyarakat Aceh cukup objektif dalam memilih pemimpin, dengan berdasar pada hati nuraninya, dan tidak terpengaruh berita negatif yang menyudutkan pemimpinnya.
Selama menjadi Presiden, Jokowi telah membangun beberapa infrastruktur penting di Aceh. Tol Banda Aceh-Sigli merupakan jalan tol pertama yang ada di Aceh dan diresmikan oleh Presiden Jokowi dalam masa pembangunannya. Selain itu dalam bidang ekonomi, Jokowi membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Aru di Lhoksumawe. Masjid At-Taqarub yang rusak akibat Tsunami berhasil kembali berdiri kokoh, serta STAI Al-Aziziyah dibangun Jokowi.
Fasilitas kesehatan dipenuhi dengan terbangunnya RSUD Pidie Jaya. Di sisi lain, untuk mengatasi kemacetan yang cukup parah, kini Kota Banda Aceh telah memiliki flyover sepanjang 884 meter yang sangat bermanfaat bagi mobilitas perjalanan kerja masyarakat. Sementara dari segi pengolahan limbah, Aceh tengah membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berkapasitas 3000 meter kubik menggunakan jaringan pipa berdiameter 150-800 mm dan terpasang di lebih dari 8000 rumah warga.
Masyarakat Aceh terbukti lebih sejahtera di era Presiden Joko Widodo dengan terpenuhinya berbagai sarana sehingga Aceh menjadi lebih maju. Masyarakat Aceh sangat menghargai Presiden Jokowi sebagai pemimpinnya, apalagi Jokowi berani menerima tantangan tes membaca Al-Qur’an. Sebagai masyarakat Aceh, kita tentu ingin melihat keajaiban kerja nyata Presiden Jokowi. Mobilitasnya yang tinggi mampu menjangkau wilayah-wilayah ujung negeri yang selama ini kurang dilirik. Kita ingin Pak Jokowi lagi.
*Mahasiswa Universitas Samudra Langsa
