Masyarakat Labuan Bajo Diminta Sukseskan KTT ASEAN 2023
Oleh : Devi Putri Anjani )*
KTT ASEAN 2023 akan diselenggarakan di Labuan Bajo, NTT. Masyarakat Labuan Bajo diminta untuk sukseskan KTT dan mendukung pemerintah. Jangan ada yang curang dengan menaikkan harga makanan atau bersikap kurang ramah. KTT ASEAN adalah acara internasional, jadi warga Labuan Bajo diminta untuk menjaga nama Indonesia di mata dunia.
Indonesia menjadi Ketua ASEAN tahun 2023. Setelah jadi ketua maka KTT ASEAN 2023 diselenggarakan di negeri ini, tepatnya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) di bulan Mei 2023. Masyarakat Indonesia, khususnya warga Labuan Bajo, mendukung penuh KTT ASEAN 2023 karena akan sangat menguntungkan, dari segi ekonomi maupun pariwisata.
KTT ASEAN akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada bulan Mei 2023. Masyarakat mendukung KTT ASEAN karena acara ini sangat penting demi kerja sama di bidang ekonomi dan bilateral. Dengan menyelenggarakan KTT ASEAN di Labuan Bajo maka akan mempopulerkan wilayah tersebut di mata dunia internasional.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sebagai panitia KTT ASEAN meminta masyarakat Labuan Bajo untuk memberikan pelayanan dan menawarkan produk terbaik kepada delegasi yang menghadiri KTT ASEAN pada Mei 2023. KTT ASEAN tersebut dilaksanakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menyatakan bahwa masyarakat Labuan Bajo saat penyelenggaraan KTT ASEAN 2023, wajib untuk menunjukkan servis terbaik dan menawarkan produk-produk yang terbaik.
Shana menambahkan, ada tiga hal yang harus menjadi perhatian tuan rumah selama pelaksanaan KTT ASEAN tersebut. Pertama, menjaga privasi delegasi dengan tidak mengambil foto tanpa izin hingga tidak mematok harga lebih dari harga standar atau getok harga. Masyarakat juga dihimbau untuk berdiskusi hal-hal yang diperlukan saja karena belum tentu semuanya (tamu delegasi KTT) suka mengobrol.
Kedua masyaraakat Labuan Bajo wajib menjaga kebersihan. Secara hygiene, yang ditekankan adalah bagaimana peningkatan standar kebersihan di seluruh travel paper atau area yang berinteraksi dengan para delegasi KTT ASEAN 2023.
Ketiga, khusus untuk para sopir yang akan antar-jemput delegasi untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada delegasi. Safety riding harus diutamakan demi keselamatan para tamu di KTT ASEAN 2023.
Himbauan panitia akan diingat dan dilakukan oleh masyarakat Labuan Bajo. Mereka berjanji akan menjual makanan, souvenir, dan barang-barang lain saat KTT ASEAN 2023 dengan harga yang wajar. Tidak akan ada kasus kenaikan harga yang ekstrim dan membuat para tamu delegasi sangat kaget.
Peringatan untuk tidak melakukan tindakan menaikkan harga-harga barang secara tidak wajar harus dilakukan. KTT ASEAN adalah acara internasional. Jangan sampai pemerintah dipermalukan karena ada berita sebuah warung menjual makanan atau souvenir dengan harga yang sangat mahal. Apalagi ada jurnalis internasional yang meliput KTT ASEAN 2023 sehingga nama baik Indonesia harus dijaga.
Kemudian, masyarakat Labuan Bajo juga berjanji untuk menjaga higienitas dengan baik. Jangan sampai ada sampah berserakan, terutama di dekat lokasi KTT ASEAN. Meski ada petugas kebersihan yang bertugas, tetapi warga lokal juga mendukung acara dengan cara ikut menjaga higienitas lingkungannya.
Masyarakat Labuan Bajo mendukung KTT ASEAN karena sangat menguntungkan bagi mereka, dan wilayah tersebut akan makin dikenal oleh warga Asia Tenggara dan seluruh dunia. Penyebabnya karena saat ada KTT ASEAN 2023 maka para jurnalis internasional akan datang meliput lalu mereka terpukau akan kecantikan alam Labuan Bajo.
Jika alam dan wisata Labuan Bajo ikut disorot oleh media internasional maka tempat tersebut akan menjadi lebih populer lalu diharap kunjungan turis asing juga akan naik. Mereka akan melancong ke sana karena menonton liputannya, baik di televisi maupun channel Youtube.
Sementara itu, polisi akan menindak tegas pelaku penimbunan dan ‘getok harga’ pangan saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma mengatakan Polri sudah memiliki Satgas Pangan untuk memantau harga dan ketersedian pangan di tengah masyarakat. Satgas Pangan bertugas memonitor harga-harga pangan di masyarakat. Kalau harga pangan terlalu tinggi melampaui harga-harga yang ditentukan pemerintah, maka akan ditindak.
Tindakan tegas yang dilakukan oleh Polri sangat didukung oleh masyarakat. Jangan sampai ada pelanggaran sehingga para tamu delegasi KTT ASEAN merasa bahwa warga Indonesia bertindak seenaknya kepada para turis.
Masyarakat Labuan Bajo diminta untuk tertib selama penyelenggaraan KTT ASEAN 2023. Mereka wajib menaati peraturan, di antaranya menjaga kebersihan lingkungan, mejaga keselamatan (safety riding), dan menghindari penjualan barang dengan harga yang tidak wajar. Nama baik Indonesia harus dijaga oleh warga lokal NTT karena KTT ASEAN adalah acara internasional.
)* Penulis adalah Kontributor Duta Media