UMKM

Masyarakat Optimis Presiden Prabowo Berpihak pada UMKM

Oleh: Reski Irawan )*
Optimisme Presiden Prabowo Subianto dalam memajukan pengusaha kecil di Indonesia merupakan upaya membangun ekonomi yang lebih inklusif. Di tengah tantangan yang dihadapi oleh sektor usaha, termasuk dampak setelah pandemi dan perubahan iklim, Presiden Prabowo menunjukkan komitmen yang kuat untuk memberdayakan pengusaha kecil sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Dalam pandangannya, pengusaha kecil bukan hanya sekadar pelaku ekonomi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.
Salah satu langkah konkret yang diambil oleh Presiden Prabowo adalah menciptakan kebijakan yang mendukung akses permodalan bagi pengusaha kecil. Melalui program-program yang dirancang untuk mempermudah akses terhadap kredit dan modal usaha, diharapkan pengusaha kecil dapat mengembangkan usaha mereka tanpa terjebak dalam kesulitan finansial. Pendekatan ini tidak hanya mencerminkan perhatian pemerintah terhadap nasib pengusaha kecil, tetapi juga memberikan harapan baru bagi mereka untuk berinovasi dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan Presiden Prabowo sangat bertekad meningkatkan perekonomian nasional, terutama ekonomi kerakyatan. Sikap itu dinilai sebagai bentuk keberpihakan Presiden Prabowo terhadap pengusaha lokal dan UMKM.
Dalam setiap kesempatan, Presiden Prabowo sering kali menekankan pentingnya membangun ekosistem yang kondusif bagi pengusaha kecil. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, seperti pengurangan birokrasi yang rumit dan penyederhanaan regulasi, diharapkan pengusaha kecil dapat lebih fokus pada pengembangan usaha mereka. Hal ini sejalan dengan visi Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih mandiri secara ekonomi, di mana pengusaha kecil memainkan peran kunci dalam menciptakan kemandirian tersebut.
Optimisme Presiden Prabowo juga tercermin dalam dukungannya terhadap inovasi dan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha kecil. Di era digital saat ini, teknologi menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan daya saing usaha. Oleh karena itu, berbagai program pelatihan dan workshop yang mengedukasi pengusaha kecil tentang pemasaran digital, manajemen usaha, dan inovasi produk menjadi sangat penting. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi, pengusaha kecil tidak hanya dapat memperluas jangkauan pasar, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Semantara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Uchy Hardiman mengatakan sebagai penggiat ekonomi nasional, pihaknya sangat mendukung Presiden Prabowo memerhatikan pelaku UMKM yang menjadi roda penggerak perekonomian di Indonesia. Uchy juga mengatakan para penggawa ekonomi dalam Kabinet Merah Putih sangat pas. Pos-pos ekonomi di Kabinet Merah Putih diisi oleh anak-anak bangsa yang sebelumnya telah menunjukkan integritas, kapasitas, dan kapabilitas. Kemudian pihaknya yakin pemerintahan Presiden Prabowo akan memberikan perhatian penuh terhadap UMKM, mengingat peran UMKM sangat besar bagi perekonomian negara.
Selain itu, Presiden Prabowo juga berupaya untuk memperkuat jaringan distribusi bagi pengusaha kecil. Dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan besar dan platform digital, pengusaha kecil dapat lebih mudah menjangkau konsumen. Strategi ini tidak hanya memperluas akses pasar, tetapi juga membantu pengusaha kecil untuk mendapatkan nilai tambah dari produk yang mereka tawarkan. Ini adalah langkah yang strategis untuk memastikan bahwa produk-produk lokal dapat bersaing dengan produk asing di pasar global.
Dukungan terhadap pengusaha kecil juga terlihat dalam upaya pemerintah untuk memperkenalkan program-program pemasaran yang lebih baik. Dengan memanfaatkan berbagai saluran pemasaran, baik online maupun offline, pengusaha kecil diberikan peluang untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas. Inisiatif ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo memahami pentingnya pemasaran dalam meningkatkan daya saing usaha kecil, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Menteri Usaha Makro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman juga mengatakan pihaknya telah mendapat mandat dari Presiden Prabowo untuk membantu target pertumbuhan ekonomi Indonesia agar bisa mencapai target 8 persen dengan meningkatkan kinerja sektor UMKM. Target tersebut akan ditempuh dengan beberapa program prioritas, yaitu memberikan kepastian permodalan, memberi dukungan teknologi, dan mempermudah administrasi perizinan untuk memajukan UMKM di Indonesia.
Optimisme yang ditunjukkan oleh Presiden Prabowo bukan hanya sekadar retorika, tetapi sebuah komitmen nyata untuk menciptakan perubahan. Melalui dialog terbuka dengan para pengusaha kecil, Presiden Prabowo mendengarkan langsung kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya berada di atas, tetapi juga berupaya untuk terhubung dengan realitas yang dialami oleh masyarakat di tingkat akar rumput. Pendekatan ini menciptakan rasa saling percaya antara pemerintah dan pengusaha kecil, yang pada gilirannya akan mendorong kolaborasi yang lebih baik.
Selanjutnya dalam menghadapi berbagai tantangan global, optimisme Presiden Prabowo terhadap pengusaha kecil menjadi sumber inspirasi bagi banyak pihak. Pengusaha kecil di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi. Keberanian dan ketekunan pengusaha kecil, dipadukan dengan dukungan pemerintah yang kuat, diyakini akan menghasilkan inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

)* Pengamat ekonomi dalam negeri

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih