Masyarakat Papua Mendukung PON XX
Oleh : Abner Wanggai )*
Euphoria perhelatan akbar pekan olahraga nasional sudah menyeruak. Antusiasme warga Papua yang didapuk sebagai duta tempat pelaksaan acara ini sudah mengklaim siap menyukseskan acara tersebut.
Layaknya sebuah acara tentunya membutuhkan persiapan yang matang. Pun juga dengan pesta pertandingan olahraga terbesar ini. Beragam fasilitas pendukung tengah digeber pembangunannya. Utamanya ialah stadion yang nantinya akan digunakan sebagai tempat dibukanya acara ini nanti.
Menillik kondisi Papua sebagai tempat dilaksanakannya acara, yang notabene penuh dengan konflik. Kekaguman saya muncul. Pertanyaan demi pertanyaan terlintas dalam benak. Tanah hitam yang penuh sumber daya alam nan melimpah ini harus mengalami pahitnya kegentingan perang saudara. Di satu kubu seruan NKRI terus menggema, di kubu lain teriakan disintegrasi yang kian memekakan telinga. Keduanya seolah terus berpacu. Berlomba menuju garis finish.
Kekejaman demi kekejaman dilakukan kubu berhaluan kiri, yang hanya memikirkan untuk memisahkan diri dari NKRI. Tapi kubu lainnya bertahan hingga kini menunjukkan perkembangan. “Manut” pemerintah yang membawa menuju peningkatan kesejahteraan. Akses-akses jalan dibuka, diperbarui. Jalur-jalur terisolasi diberi penghubung yang mumpuni. Jembatan, jalan tol, ring Palapa timur akses internet kecepatan super sudah menjamah bumi Cendrawasih.
Dan kini kemajuan demi kemajuan mulai mereka rasakan, tak peduli rasa sakit atas masa lalu kelam kemudian dibenamkan. Berubah menjadi raut sumringah yang menyenangkan. Papua bangkit, mereka bersiap menyambut euphoria pekan olahraga Nasional terbesar di Indonesia. Mereka menyediakan stadion megah, akses cabor lengkap mulai kolam renang super ekslusif dengan standar internasional hingga arena hockey yang mumpuni. Bahkan mess atlet hingga sarana angkutan telah dipersiapkan sedemikian rupa .
Sebelumnya dilaporkan, guna mensukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di bumi cenderawasih, Dinas Perhubungan telah mengumumkan terkait kebutuhan armada transportasi darat, sebanyak 1.000 unit. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Recky Ambrauwi.
Menurutnya, pengadaan seribu armada tersebut sebagaimana hasil pendataan atas kebutuhan kendaraan operasional di lima klaster penyelenggaraan PON, yakni Kota maupun Kabupaten Jayapura, Merauke, Mimika Jayawijaya beserta Biak.
Hal ini juga sudah dipastikan ketika telah di rapatkan serta di koordinasikan bersama Dirjen Transportasi Angkutan Darat dan Moda Kementerian Perhubungan. Bahkan pihaknya mengklaim sudah mendapat respon. Dengan demikian diharapkan kebutuhan armada tersebut bisa terpenuhi sesegera mungkin.
Dia menuturkan dalam pertemuan dengan pihak kementerian perhubungan, diketahui bahwa mereka sangat mendukung pelaksanaan PON di Papua. Bahkan selama ini mereka menunggu Pemprov Papua untuk memberi masukan.
Maka dari itu, Dirjen Transportasi atau Angkutan Darat dan Moda dalam waktu dekat ditengarai akan membentuk sebuah tim untuk terjun langsung ke Papua. Tim ini akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dalam rangka kebutuhan transportasi darat guna mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional di Papua.
Tak hanya itu, tim ini akan memastikan seluruh operasional layanan angkutan PON berjalan baik sebagaimana mestinya. Pasalnya mereka telah berkomitmen akan membantu Papua untuk mensukseskan pelaksanaan acara ini.
Selain perihal armada, yang menjadi perhatian instansinya ketika pelaksanaan PON ialah kemacetan saat event empat tahunan tersebut sedang digelar. Oleh karenanya, Kementerian Perhubungan memastikan bakal membantu Dinas Perhubungan dalam hal pengaturan rekayasa lalu lintas, setidaknya di lima klaster penyelenggaran PON.
Karena memang masalah kemacetan inilah yang akan sangat mengganggu bila tidak mendapat penanganan. Untuk itu, pihaknya mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang telah menyatakan kesiapan guna membantu pelaksanaan PON di Papua.
Di lain hal, aneka pembangunan sarana pendukung dilaporkan telah mencapai hingga 50 persen lebih. Berdasar atas hal ini rakyat Papua, optimis Juli nanti semuanya akan rampung dengan sempurna. Salut untuk para warga serta instansi terkait bahu membahu untuk menggeber proyek ini.
Tak hanya dari segi pembangunan saja. Mereka secara total berkomitmen untuk membuat Indonesia bangga di mata dunia. Menyusul adanya rencana bakal didaftarkannya cabor dengan standar International. Dukungan penuh pun harus diberikan, mereka bersedia bangkit demi negeri, tentunya adalah suatu pencapaian yang sungguh mengagumkan. Jaya Indonesia ,jaya Papua. Mari sukseskan PON XX 2020 Mendatang.
)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta