Masyarakat Pulau Rempang Dukung Penuh Pengembangan Rempang Eco-City
Oleh : Rangga Dwi Cahya )*
Pengembangan proyek Rempang Eco-City saat ini telah mendapatkan dukungan dari masyarakat Rempang. Masyarakat Rempang sangat menyambut baik proyek yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut, karena dinilai sangat berdampak pada peningkatan perekonomian di masyarakat dan juga nasional.
Rempang Eco-City adalah proyek pembangunan yang bertujuan untuk menciptakan sebuah kota berkelanjutan yang berfokus pada perlindungan lingkungan. Proyek ini berlokasi di pulau Rempang, Kepulauan Riau. Rempang Eco-City juga diharapkan menjadi contoh bagi kota-kota di seluruh dunia dalam hal keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Proyek Rempang Eco-City telah mendapatkan dukungan luas dari masyarakat setempat dan berbagai pihak yang peduli terhadap lingkungan. Ada beberapa alasan kuat mengapa masyarakat mendukung proyek ini.
Pertama, kualitas hidup yang lebih baik. Masyarakat Rempang telah melihat perubahan signifikan dalam kualitas hidup mereka seiring dengan perkembangan proyek Eco-City. Fasilitas-fasilitas baru, infrastruktur yang lebih baik, dan akses ke layanan publik yang unggul telah meningkatkan standar hidup mereka.
Kedua, pekerjaan dan peluang ekonomi. Proyek Rempang Eco-City akan menciptakan banyak peluang kerja yang signifikan bagi warga setempat, baik dalam konstruksi, pariwisata, maupun sektor-sektor lainnya. Hal ini tentunya akan memberikan pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat setempat, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Ketiga, keterlibatan dalam keputusan. Masyarakat Rempang merasa didengarkan dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan terkait proyek tersebut. Mereka merasa bahwa aspirasi, kekhawatiran, dan kebutuhan mereka diperhatikan, dan ini telah menciptakan rasa kepemilikan yang kuat terhadap Rempang Eco-City.
Keempat, kepedulian lingkungan. Masyarakat Rempang memiliki hubungan yang mendalam dengan lingkungan alam mereka. Mereka tahu betul betapa pentingnya menjaga keindahan pulau mereka, termasuk hutan mangrove dan ekosistem pesisir. Proyek Rempang Eco-City ini menekankan pelestarian lingkungan dan tindakan yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif pada alam.
Kelima, pendidikan dan kesadaran. Pendidikan dan kesadaran lingkungan telah menjadi bagian integral dari proyek ini. Melalui program-program pendidikan, warga Rempang semakin memahami peran mereka dalam menjaga keberlanjutan dan melindungi lingkungan mereka.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron mengatakan proyek Rempang Eco-City merupakan proyek yang harus di dukung, karena proyek tersebut nantinya akan memberikan manfaat yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan juga ekonomi warga Pulau Rempang.
Investasi Pulau Rempang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan masyarakat di sekitarnya. Sehingga Pemerintah terus bersinergi dengan masyarakat untuk merealisasikan proyek tersebut. Selain itu, Pemerintah berkomitmen untuk menjaga hak rakyat, hak kultural, serta hak kesulungan warga yang sudah bermukim secara turun-temurun di Rempang. Dengan komitmen tersebut, Pemerintah dan masyarakat dapat saling bekerja sama sehingga meminimalisir terjadinya perselisihan.
Hal senada juga dikatakan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia yang mengatakan dengan nilai investasi yang ditaksir mencapai Rp 381 Triliun, Rempang Eco-City juga diyakini dapat memberikan eskalasi bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan warga Rempang. Bahkan saat masa pembangunan sekalipun, diperkirakan ekonomi masyarakat dapat ikut terangkat dengan kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM akan terus dikembangkan. Sehingga, investasi yang masuk ke daerah akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pembangunan dan ekonomi rakyat. Selain itu, investasi Rempang Eco-City akan memberikan kesempatan bagi anak penduduk tempatan, memperoleh haknya untuk mendapatkan pendidikan yang terpadu dan sukses di daerah sendiri. Maka dari itu, apabila investasi ini hilang, maka belum tentu ada kesempatan yang sama bagi anak muda Rempang untuk mendapat pendidikan vokasi industri, kemudahan beasiswa hingga menjadi tenaga kerja yang skillfull meraih kesempatan berkarier di daerah mereka sendiri.
Dari sisi Infrastruktur, Rempang Eco-City akan tertata rapi dan menjadi wilayah yang maju. Pemerataan pembangunan di Rempang mengalami eskalasi serta peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan warga. Selain itu, pembangunan dermaga akan memudahkan masyarakat nelayan untuk berlayar dan beraktivitas maritim. Sehingga taraf kehidupan sosial di Rempang akan bertumbuh dan merata. Pengembangan kawasan Rempang Eco-City juga akan meningkatkan kesehatan ekologis dan sosial dalam jangka panjang.
Proyek Rempang Eco-City adalah contoh nyata bagaimana masyarakat dapat berperan penting dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Dengan pendekatan yang berfokus pada keterlibatan masyarakat, pendidikan, dan kesadaran lingkungan, proyek ini memberikan harapan bagi masa depan yang lebih hijau dan lestari. Semoga upaya seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota dan komunitas di seluruh dunia untuk mengambil tindakan positif dalam menjaga lingkungan.
Selain itu, dengan keterlibatan aktif, pendidikan, dan peran sentral dalam pengambilan keputusan, masyarakat Rempang telah menjadi motor penggerak keberhasilan proyek tersebut. Mereka adalah bukti bahwa ketika masyarakat bersatu untuk tujuan yang baik, mereka dapat mencapai perubahan positif yang berdampak baik pada lingkungan dan kualitas hidup mereka sendiri.
)* Penulis adalah Mahasiswa Batam tinggal di Jakarta