Polemik Politik

Promosi Indonesia di Luar Negeri Menarik Investasi Sektor Pariwisata

Oleh : Bayu Pramudya )*

Acara Indonesia Night Davos yang diadakan di Swiss beberapa waktu yang lalu, tidak  hanya memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional namun juga efektif menarik minat para investor, khususnya di bidang pariwisata. Minat investor asing tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetisi pariwisata Indonesia di mata dunia.

Indonesia adalah negara yang terkenal akan sektor pariwisatanya, terutama Bali yang sejak dulu jadi tujuan berlibur bagi para turis asing. Namun sayang adanya pandemi mengguncang sektor turisme karena kunjungan jadi sepi, sejak ada larangan penerbangan internasional. Ketika pandemi mulai mereda maka sektor pariwisata kembali bergeliat tetapi butuh modal untuk membangunnya kembali.

Modal yang didapat tanpa harus berhutang bisa menggunakan jasa investor. Oleh karena itu pemerintah terus mengadakan Indonesia Night Davos, acara tahunan di ajang World Economic Forum. Acara yang diadakan di Swiss ini menampilkan pentas kebudayaan Indonesia mulai dari tari-tarian, lagu daerah, kuliner dan lain sebagainya.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa fokus pada Indonesia Night Davos 2022 adalah kebudayaan Papua. Sebab masa depan Indonesia ada di bagian timur. Alam dan hutan Papua masih bagus, sehingga bisa jadi tempat wisata yang menarik. Selain itu, Papua punya kekayaan tambang dan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT).

Energi baru terbarukan ini yang bisa menarik minat investor karena menjadi energi di masa depan. Jika ada EBT maka tak tergantung akan persediaan minyak bumi dan fosil. Selain itu akan lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung emisi tinggi.

Selain itu, investor akan tertarik untuk mengembangkan sektor pariwisata di Papua karena di Raja Ampat sudah menjadi buah bibir para turis. Mereka bisa mengembangkan wisata yang serupa, yang bisa jadi tempat diving atau sekadar berenang sambil menikmati eksotisme alam Papua.

Para turis bisa menikmati paronama alam Papua yang indah dan sejenak keluar dari rutinitas kerja yang membosankan. Mereka dapat menikmati keindahan Bumi Cendrawasih yang masih hijau, seolah-olah berpetualang di alam fantasi. Keelokan Papua sangat bisa dijual dan menjadi magnet bagi para wisatawan asing.

Untuk membuat konsep tempat wisata yang berstandar internasional dan disukai turis mancanegara tentu butuh modal. Oleh sebab itu butuh investor yang akan dengan senang hati menanamkan modalnya dan membuat pariwisata di Papua makin baik.

Dalam Indonesia Night Davos ditampilkan kebudayaan Indonesia sehingga para investor akan tertarik untuk menanamkan modalnya. Selain tertarik akan Papua, mereka bisa juga berinvestasi di daerah lain yang potensial. Mereka takjub karena Indonesia sangat luas dan punya kekayaan kultur yang berbeda-beda, dan ini sangat unik serta bisa dijual jadi paket pariwisata yang menarik.

Para artis yang menghibur di Indonesia Night Davos 2022 antara lain Novia Bachmid dan Edo Kondologit. Terlebih Edo sebagai putra asli Indonesia Timur amat bangga karena bisa menyanyi dan menghibur para penonton. Sekaligus memperkenalkan keelokan budaya Indonesia dan khususnya Papua.

Jika sudah terhibur maka investor akan mencari tahu lebih lanjut bagaimana sebenarnya kebudayaan dan keelokan alam di Indonesia. Penyebabnya karena kebanyakan mereka hanya tahu Bali, dan belum paham bahwa ada daerah lain di negeri ini yang potensial. Jika sudah paham maka akan tertarik untuk menanamkan modalnya.

Promosi Indonesia di luar negeri mampu untuk memperkenalkan keanekaragaman dan pariwisata di mata dunia. Dengan adanya kegiatan tersebut, investor diharapkan akan tertarik, sehingga pariwisata dalam negeri dapat berkembang serta bersaing dengan negara lainnya.

)* Penulis adalah kontributor Pertiwi Institute

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih