Membangun IKN yang Berkelanjutan di Bawah Kepemimpinan Presiden Prabowo
Oleh: Adinda Dewi )*
Terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur mendapatkan momentum baru yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi Indonesia. Proyek ini tidak hanya berfokus pada perpindahan pusat pemerintahan dari Jakarta ke IKN, tetapi juga berkomitmen untuk mengedepankan prinsip keberlanjutan, inovasi, dan inklusivitas dalam setiap tahapannya. Harapan ini sejalan dengan visi besar pemerintah untuk menciptakan Indonesia yang lebih seimbang dan berkelanjutan, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memastikan pertumbuhan yang merata di seluruh wilayah negara.
Sejak diluncurkan, proyek IKN telah menjadi salah satu agenda strategis yang menarik perhatian banyak pihak, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pembangunan IKN bukan hanya sekadar upaya memindahkan pusat pemerintahan, tetapi juga mencerminkan upaya untuk menciptakan kota yang lebih modern dan terintegrasi, yang bisa menjadi model bagi kota-kota lainnya di Indonesia dan dunia. Hal ini mencakup penciptaan ruang publik yang berkualitas, pemanfaatan teknologi terbaru, serta pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, menegaskan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan instruksi yang jelas untuk melanjutkan proyek pembangunan IKN. Ia menjelaskan bahwa arahan dari Presiden tersebut akan segera diimplementasikan, terutama mengingat banyaknya infrastruktur yang sudah dibangun di lokasi IKN. Diana menyatakan bahwa IKN harus dilanjutkan dan diselesaikan, serta infrastruktur yang sudah ada akan segera dimanfaatkan. Hal ini menunjukkan adanya keseriusan dan komitmen pemerintah untuk mewujudkan cita-cita pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan terintegrasi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum, Dodi Hanggono, menegaskan dukungan Kementerian PU terhadap visi dan misi Presiden Prabowo, khususnya terkait kelanjutan pembangunan IKN. Dodi menambahkan bahwa kementerian akan melakukan pemeliharaan pada beberapa bagian yang perlu penyempurnaan dan penyesuaian dengan visi yang dicanangkan oleh Presiden. Ia berjanji akan memberikan detail lebih lanjut setelah berkoordinasi dengan tim terkait. Komitmen ini menandakan bahwa semua elemen pemerintah siap bersinergi untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana dan menghasilkan hasil yang maksimal bagi masyarakat.
Presiden Prabowo sebelumnya menegaskan tekadnya untuk melanjutkan proyek pembangunan IKN dalam rapat paripurna pertama di IKN. Dalam forum ini, Prabowo mengungkapkan komitmennya untuk meneruskan proyek yang telah dimulai oleh pendahulunya, Joko Widodo, dengan harapan untuk menyelesaikannya. Prabowo menyatakan bahwa Joko Widodo sudah mengambil peran sejarah sebagai inisiator, dan ia berkeinginan untuk melanjutkan dan menyelesaikan proyek tersebut. Hal ini menegaskan pentingnya kesinambungan dalam program pembangunan, di mana setiap pemimpin harus dapat meneruskan dan menyempurnakan apa yang telah dicapai sebelumnya.
Proyek IKN menjadi salah satu inisiatif strategis nasional yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa. Dengan memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke IKN, pemerintah berupaya mengatasi masalah kepadatan penduduk di Jakarta yang telah mencapai titik kritis serta menciptakan pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban yang ditanggung Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan bisnis, sambil memberikan kesempatan kepada daerah lain untuk berkembang. Dengan demikian, IKN diharapkan dapat menjadi titik awal bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih seimbang dan berkelanjutan.
Sejalan dengan arahan Presiden, Kementerian PUPR akan bergerak cepat untuk menyelesaikan proyek ini di bawah Kabinet Merah Putih. Visi IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan Indonesia akan diwujudkan dengan mengedepankan efisiensi dan kualitas pembangunan. Melalui konsep pembangunan yang berkelanjutan, pemerintah berharap IKN dapat menjadi model bagi pengembangan kota-kota lainnya di Indonesia. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan ruang kota, pengelolaan sumber daya alam, hingga penciptaan ruang publik yang ramah lingkungan.
Dalam perencanaan IKN, pemerintah berkomitmen untuk menggunakan teknologi terbaru dalam pembangunan infrastruktur. Konsep smart city menjadi salah satu fokus utama, di mana teknologi informasi dan komunikasi akan diintegrasikan untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien, pengelolaan energi yang berkelanjutan, serta layanan publik yang lebih baik. Dengan penerapan teknologi yang cerdas, diharapkan IKN bisa menjadi model kota masa depan yang mampu menarik minat investasi dan tenaga kerja berkualitas, menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah strategis yang tepat, IKN diharapkan dapat menjadi simbol kemajuan dan keberlanjutan, serta mewujudkan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia. Kesuksesan proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi proyek-proyek serupa di masa depan dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu mengelola dan mengembangkan kota-kota modern yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu, IKN tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan yang baru, tetapi juga menjadi pusat inovasi, kreativitas, dan kolaborasi yang mendorong Indonesia menuju era baru yang lebih cerah.
)* Penulis adalah kontributor Jendela Baca Institute