Membangun Optmisme Bangsa Melalui Suksesnya PON XX Papua yang Sehat dan Aman
Oleh: Albert Yoku*
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga (cabor) dan total 679 pertandingan, 56 nomor disiplin olahraga serta 6.442 atlet yang tersebar di empat klaster penyelengara, yaitu: Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke dan Mimika. PON XX akan dihelat pada 2-15 Oktober 2021. Sementara, Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI akan dilangsungkan pada 2-15 November 2021 mendatang.
Dalam kesiapan menyambut pesta olahraga nasional ini, banyak pihak yang mendukung dan berpartisipasi dalam menyukseskan penyelenggaraan PON XX tersebut. Dukungan juga datang dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang mengajak masyarakat untuk menciptakan kondusifitas saat berlangsungnya PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional Peparnas XVI 2020 Papua.
Selain itu, dukungan berikutnya dari Pemerintah provinsi (Pemprov) Papua yang meluncurkan aplikasi Papua Tourism dan Gerai Honai Papua untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan PON XX Papua pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Sub Koordinator Pameran dan Pentas Seni Budaya Provinsi Papua, Enrico Yory Kondologit mengatakan kedua program tersebut merupakan wujud dari hasil identifikasi dan inventarisasi potensi budaya dan objek wisata yang berada di 4 klaster PON XX Papua, yaitu: Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke, termasuk 2 wilayah buffer, Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Jayawijaya.
Melalui aplikasi Papua Tourism dan Gerai Honai Papua nantinya semua produk budaya yang dibuat oleh masyarakat Papua di 5 wilayah adat/budaya yang tersebar dalam 4 zona ekologi di Papua, dapat memanfaatkannya untuk menjual hasil karya mereka kepada masyarakat secara luas.
Maka sangat mengherankan jika ada pihak maupun oknum yang mencoba menggagalkan PON XX Papua, event ini bukan hanya kompetisi olahraga semata. Namun, PON XX Papua adalah arena bersama untuk merayakan keragaman, mempertebal semangat persaudaraan, dan arena memperkuat persatuan maupun kesatuan demi mewujudkan Indonesia Tangguh.
*Penulis adalah Mahasiswa Papua di Yogyakarta