Menag : Dukungan Terhadap Palestina Bukan Berdasarkan Sudut Pandang Agama Belaka
Jakarta, LSISI.ID – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan dukungan terhadap Palestina bukan berdasarkan sudut pandang agama belaka. Menurutnya, perjuangan Bangsa Palestina adalah soal kemanusiaan.
Karenanya, dukungan terhadap perjuangan itu pun datang dari lintas-agama.
“Itulah kenapa tidak hanya umat Islam, karena mayoritas bangsa Indonesia adalah umat Islam, tapi saya menyaksikan langsung, banyak tokoh-tokoh agama lain yang juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya pencapaian kemerdekaan bangsa Palestina,” kata Lukman di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (15/12) lalu.
“Perjuangan membela bangsa Palestina adalah perjuangan kemanusiaan, tidak hanya semata perjuangan agama. Betul, ada sisi keagamaan yang beririsan dengan perjuangan ini, tapi perjuangan kemanusiaan melintasi semua umat beragama,” ucapnya.
Lukman menuturkan, agama yang dianut Warga Palestina beragam di antaranya Islam, Kriten dan Yahudi.
Dia berpandangan, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina tersebut sejalan dengan Undang-undang Dasar 1945 yang menyebut kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Sebab hingga kini menurutnya Bangsa Palestina masih mengalami penjajahan.
Pernyataan Lukman itu berkaitan dengan dukungan dari banyak negara kepada Palestina, termasuk dari Indonesia. Dukungan ini muncul setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Pernyataan Trump dinilai semakin mendorong konflik kemanusiaan di Yerusalem. Bangsa Palestina di sana, terus mendapat penjajahan dari Israel yang mengklaim sebagian besar wilayah Yerusalem.
Di Indonesia, massa mendukung kemerdekaan Palestina melalui pelbagai unjuk rasa. Salah satunya di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Dukungan Indonesia kepada Palestina juga muncul dari pernyataan Presiden Joko Widodo.
Sumber : kbr.id