Mendukung Penuh Pembangunan IKN Nusantara
Oleh : Gita Oktaviani )*
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara layak didukung penuh oleh banyak pihak. Pembangunannya memang wajib didukung agar proyek ini selesai dengan sempurna. Dengan berbagai dukungan maka IKN akan menjadi kota yang modern tetapi tetap ramah lingkungan, dan membanggakan bagi semua WNI.
Pembangunan IKN Nusantara sebagai ibu kota baru terus berlanjut agar sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah. Pembangunannya mendapat dukungan penuh dari berbagai kalangan, mulai dari politisi, akademisi, sampai warga sipil. Mereka karena percaya bahwa IKN menjadi kota masa depan yang canggih sekaligus ramah lingkungan. Dukungan dari banyak pihak sangat berharga, karena bisa membuat proyek ini makin lancar.
Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Kejahatan Konvensional dan Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara, Brigjen Pol. Asep J Ahmadi, menyatakan bahwa proses pembangunan IKN harus didukung karena dengan adanya IKN akan ada pemerataan di Indonesia. Pemindahan IKN bukan hanya bangunan fisik, melainkan juga budaya kerja dan pola pikir baru, yang disertai SDM yang baik.
Dalam artian, pembangunan IKN bukan hanya pembangunan jembatan, jalan lingkar, dan gedung-gedung baru. Namun yang paling penting adalah pembangunan pola pikir yang baru sehingga masyarakat di Kalimantan dan seluruh Indonesia bisa lebih maju. Dengan IKN yang canggih maka pola pikirnya juga terus ke depan.
Pembangunan SDM di IKN juga didukung penuh oleh pemerintah daerah. Gubernur Kalimantan Tiumur H. Isran Noor menyatakan bahwa dirinya senang dengan pelatihan yang diadakan di Penajam Paser Utara. Menurutnya, pelatihan ini sangat penting untuk mempersiapkan SDM unggul yang mendukung pembangunan IKN. Dalam artian, SDM di Borneo sudah sangat siap untuk mendukung kelancaran pembangunan IKN.
Dukungan terhadap pembangunan IKN hadir dari banyak pihak. Politisi PKB Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa dirinya menyetujui ide kuat Presiden Jokowi membangun IKN Nusantara, memindahkan orang-orang, dan membangun pertumbuhan ekonomi baru.
Muhaimin melanjutkan, perpindahan rakyat menuju IKN Nusantara adalah ‘transmigrasi’ akbar, karena begitu besarnya perpindahan penduduk ke ibukota Indonesia yang baru. Dalam artian, ketika IKN Nusantara sudah selesai dibangun maka banyak warga negara Indonesia yang berbondong-bondong pindah ke sana, untuk mencari pekerjaan baru.
Pembangunan IKN akan memicu transmigrasi massal dan membuat masa depan rakyat jadi lebih baik. Di tanah rantau mereka akan lebih keras berjuang dan mendapatkan pekerjaan baru, baik sebagai pegawai di kantor-kantor pemerintahan IKN atau membuka usaha sendiri. Dengan transmigrasi maka masyarakat Indonesia jadi lebih maju dan memiliki penghasilan yang lebih banyak.
Jika ada IKN maka transmigrasi dimulai kembali dan hal ini sangat bagus karena akan mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa. Dengan banyaknya transmigran maka akan mendukung pembangunan IKN. Mereka akan jadi pendatang yang sopan dan membaur dengan penduduk asli Kalimantan Timur.
Sementara itu, Perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia (Himpuni) mendukung pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur. Ketua Presidium Himpuni Akhmad Muqowan menyatakan bahwa Bentuk dukungan, dibuktikan dengan menggelar Sidang Tahunan Majelis Umum Himpuni di Samarinda, yakni Universitas Mulawarman sebagai tuan rumah.
Pergelaran sidang tahunan ini merupakan yang pertama di Indonesia sehingga hal ini menjadi sejarah bagi Samarinda, khususnya dan Provinsi Kaltim umumnya, karena langsung disepakati digelar di daerah ini sebagai dampak positif dari pemindahan IKN.
Bahkan, pada Minggu 12 Maret 2023, rombongan Himpuni seluruh Indonesia mengunjungi Titik Nol Nusantara dan sejumlah kawasan di IKN untuk melihat langsung perkembangan pembangunan di IKN, termasuk melihat sisi tertentu sebagai bahan masukan untuk pembangunan IKN.
Dalam artian, akademika yang tergabung dalam Himpuni mendukung pembangunan IKN karena melihat ada banyak dampak positifnya. Selain memajukan Kalimantan, IKN juga akan memajukan Indonesia Timur karena ada pemerataan pembangunan. IKN juga akan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia karena proyek-proyeknya menyerap tenaga kerja.
Dukungan akan pembangunan IKN Nusantara amat baik karena menunjukkan kecintaan masyarakat pada Presiden Jokowi. Mulai dari warga sipil biasa sampai politisi, semua mendukung IKN. Dengan dukungan dari mereka maka proyek ini akan berhasil. Masyarakat percaya bahwa IKN Nusantara adalah kota masa depan yang canggih dan tetap selaras dengan alam Kalimantan.
Pembangunan IKN juga didukung penuh oleh Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mengunjungi lokasi Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk untuk menyaksikan secara langsung perkembangan IKN Nusantara. Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono. Ini adalah kunjungan Tony Blair yang kedua di IKN dalam 5 bulan.
Bambang menjelaskan bahwa pertemuan antara keduanya membahas tentang perkembangan terbaru, termasuk pendekatan mereka untuk sangat memerhatikan komunitas, hutan, dan keanekaragaman hayati yang ada di Nusantara selama konstruksi.
Bambang Susantono dan Tony Blair bertukar pikiran tentang bagaimana meningkatkan iklim investasi Nusantara sekarang dan dalam jangka panjang, serta untuk menumbuhkan ruang seni dan budaya kota serta bahan penting lainnya dari kota yang menyenangkan ini. Bambang mengaku senang atas kunjungan dari Mantan PM Inggris tersebut yang dinilainya menjadi komitmen kuat untuk mendukung pembangunan IKN.
Dengan dukungan dari banyak pihak, mulai dari akademisi, politisi, sampai mantan PM Inggris Tony Blair, maka pembangunan IKN Nusantara akan berlangsung dengan lancar. IKN akan menjadi ibu kota yang membanggakan karena keindahan dan kecanggihannya. Pembangunan di IKN tak hanya dari segi fisik dan bangunan, tetapi juga pembangunan SDM yang berkualitas.
)* Penulis adalah Kontributor Jendela Baca Institute