Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVII / Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan menyatakan bagaimana dukungan penuhnya terhadap penegakan hukum yang sampai detik ini terus digalakkan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Papua dan juga pihak Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz terhadap anggota Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Bumi Cenderawasih.
Bukan hanya dilakukan oleh anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) saja, melainkan upaya penegakan hukum yang tegas tersebut juga digalakkan oleh jajaran aparat keamanan dari personel gabungan TNI juga karena memang pihak gerombolan separatis tersebut sudah sangat keterlaluan.
KST Papua kerap kali melakukan banyak aksi kekejaman yang sangat biadab dan sama sekali tidak manusiawi, karena mereka melancarkan penembakan dan juga penganiayaan terhadap siapapun tanpa pandang bulu. Tidak tanggung-tanggung, bahkan gerombolan teroris itu juga kerap membahayakan nyawa aparat keamanan hingga para warga sipil orang asli Papua (OAP) di Kabupaten Pegunungan Bintang yang sebenarnya sama sekali tidak bersalah apapun.
Tentunya memang upaya penegakan hukum sendiri harus terus dilakukan agar pihak KST Papua beserta seluruh simpatisan yang mereka miliki tidak lagi melakukan serangkaian aksi kekerasan yang sangat kejam dan keji, termasuk juga adanya aksi pembakaran di beberapa wilayah di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Untuk menghentikan seluruh kekejian yang dilancarkan oleh gerombolan pihak yang melakukan makar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu, kemudian jajaran aparat keamanan dari personel gabungan yang terdiri dari anggota TNI dan Polri terys berupaya untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat Papua.
Ketika kondisi di Tanah Papua bisa terus terjamin akan keamanan dan kondusifitasnya, maka tentu pula akan berdampak sacara signifikan dan langsung kepada pembangunan yang sampai saat ini juga terus digencarkan oleh Pemerintah, utamanya pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah sangat banyak memberikan perhatian penuh kepada seluruh masyarakat di Bumi Cenderawasih dan berupaya untuk menghilangkan kesenjangan sosial diantara masyarakat dengan menciptakan pemerataan pembangunan.
Ketika KST Papua bisa diberantas dengan berlakunya penegakan hukum yang sangat tegas dan adil, seluruh aksi mereka juga bisa diredam, yang mana hal tersebut juga berdampak pada kelancaran upaya percepatan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah RI dan adanya pembangunan tersebut juga bisa berpengaruh pula pada peningkatan kesejahteraan seluruh OAP dan bisa dinikmati oleh warga sendiri.
Tidak bisa dipungkiri pula bahwa upaya penegakan hukum secara tugas dan terukur yang terus dilakukan oleh jajaran aparat keamanan dari personel gabungan memang memiliki tujuan untuk bisa memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat. Di sisi lain, dengan adanya penegakan hukum yang optimal, maka juga sekaligus akan semakin memperlancar berbagai macam aktivitas pada lintas sektor di Tanah Papua.
Beberapa diantaranya adalah aktivitas pada sektor perekonomian sendiri yang jelas menjadi sangat penting bagi keberlangsungan daerah dan juga masyarakat di sana, yang mana ketika aktivitas ekonomi di suatu daerah bisa berjalan baik, tentu juga berdampak baik pada peningkatan aktivitas ekonomi secara nasional.
Kemudian yang kedua adalah akan terjadi peningkatan pada sektor pendidikan. Ketika kualitas dari sektor pendidikan di Bumi Cenderawasih bisa ditingkatkan menjadi jauh lebih baik, maka kualitas sumber daya manusia (SDM) dari para anak muda yang menjadi generasi penerus bangsa di Papua juga akan unggul pula. Mereka akan menjadi sangat siap untuk bersaing pada era ekonomi terbuka bahkan pada tingkat global seperti sekarang ini, serta para generasi muda itu juga akan bersiap untuk menghadapi berbagai macam tantangan ketika terjadinya bonus demografi mendatang.
Jelas sekali bahwa kelancaran dari berjalannya seluruh aktivitas pada berbagai macam sektor tersebut mampu bergerak dengan lancar dan kembali berjalan normal apabila keamanan dari masyarakat di Papua, serta keamanan di wilayah Bumi Cenderawasih itu terjamin ketika keberadaan dan juga beragam aksi kekejaman dari KST Papua bisa diredam. Terlebih, dengan berhasilnya meredam gejolak aksi dari gerombolan separatis tersebut, masyarakat pun juga bisa menjalankan aktivitas sehari-hari mereka tanpa diliputi rasa ketakutan.
Pada 30 September lalu tim penegakan hukum Damai Cartenz berhasil melakukan penembakan kepada lima anggota KST Papua dan menewaskan mereka di Distrik Serambakon. Dengan kata lain, memang upaya penegakan hukum dengan sangat tegas dan terukur kepada KST Papua yang dilakukan oleh jajaran aparat keamanan dari personel gabungan memang menjadi hal yang sangat penting karena akan berdampak pada berjalan normalnya banyak sekali sektor di Papua. Sehingga upaya penegakan hukum tersebut patut untuk terus mendapatkan dukungan penuh oleh semua pihak.
