Mengajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai dan Kondusif
Oleh : Edo Wahyu Setiadi )*
Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan momen yang sangat penting dalam sistem demokrasi di Indonesia, di mana masyarakat memiliki kesempatan untuk menentukan pemimpin serta memilih wakil-wakil mereka yang akan mewakili kepentingan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Namun, di balik kepentingan politik dan proses pemilihan yang begitu serius, Pemilu juga dapat dipandang sebagai sebuah pesta demokrasi yang dirayakan dengan riang gembira. Walaupun suhu politik menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 saat ini mulai memanas, perlu didinginkan kembali untuk menciptakan suasana pemilihan yang aman dan kondusif. Sebab, Pemilu bukanlah arena pertarungan habis-habisan antar Calon Legislatif (Caleg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) juga bukan ajang pertempuran habis-habisan antar pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Pemilu sesungguhnya merupakan pesta demokrasi, pestanya rakyat Indonesia lima tahun sekali. Karena ini adalah pesta rakyat, diharapkan, Pemilu 2024 dapat berlangsung dalam suasana yang riang gembira tanpa adanya perselisihan antara masyarakat atau antar pendukung calon. Selain itu, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu dengan penuh kegembiraan adalah cara yang baik untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik, sehingga meminimalisir terjadinya Golput.
Pemilu adalah momen di mana rakyat memiliki kekuasaan untuk memilih pemimpin mereka secara langsung, bebas, jujur dan adil. Dengan merayakan Pemilu secara riang gembira, kita menyampaikan pesan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang berkomitmen terhadap prinsip-prinsip demokrasi. Kemudian merayakan Pemilu sebagai pesta demokrasi dengan riang gembira ternyata memiliki banyak manfaat yang positif. Ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga merupakan bentuk ekspresi kebanggaan kita sebagai negara demokratis. Melalui perayaan ini, kita dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, membangun kesadaran politik, memperkuat persatuan, dan memberikan pembelajaran berharga bagi generasi muda.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Pemilu harus dilaksanakan dengan riang gembira, karena hal tersebut dapat membuat Pemilu menjadi lebih bermartabat dan berintegritas. Selain itu, Presiden Jokowi juga berharap agar Pemilu dapat berjalan dengan damai dan lancar, tidak ada ujaran kebencian ataupun kabar bohong yang dapat memprovokasi masyarakat.
Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa semua masyarakat adalah saudara sebangsa dan setanah air. Presiden pun menekankan seharusnya masyarakat kembali bersatu dan tak lagi bertengkar setelah kontestasi Pemilu selesai. Selain itu, Presiden Jokowi berharap agar Pemilu 2024 berjalan dengan sukses dan menghasilkan kepemimpinan yang kokoh baik di eksekutif maupun di legislatif. Hal ini untuk meneruskan perjuangan dan capaian yang telah diperjuangkan bersama-sama.
Pelaksanaan Pemilu yang riang dan gembira juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, karena atmosfer kegembiraan dan semangat yang ditimbulkan oleh Pemilu, dapat mendorong masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak pilih mereka. Ketika Pemilu dirayakan dengan penuh antusiasme, masyarakat merasa lebih terlibat dalam proses politik dan lebih termotivasi untuk berkontribusi dalam membangun masa depan bangsa dan negara.
Selain itu, merayakan Pemilu secara riang gembira juga dapat meningkatkan kesadaran politik masyarakat. Karena dengan melalui Pemilu yang riang dan gembira, masyarakat dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya partisipasi politik dan hak-hak mereka sebagai warga negara. Diskusi-diskusi politik yang dilakukan menjelang perayaan Pemilu juga dapat berjalan secara segar, relax serta gembira. Sehingga membantu masyarakat untuk memahami platform dan janji-janji calon pemimpin, serta mempertajam pemahaman mereka tentang isu-isu politik yang relevan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mengawal Pemilu 2024 agar aman dan damai meski memiliki pilihan politik yang berbeda. Selain itu, menurut Sigit, kontestasi Pemilu merupakan pesta demokrasi yang seharusnya disambut dengan rasa senang dan gembira. Sehingga masyarakat dapat melaksanakan Pemilu 2024 yang kondusif dan tetap saling menjaga kerukunan bersama.
Merayakan pelaksanaan Pemilu 2024 secara riang dan gembira juga memberikan kesempatan berharga bagi generasi muda untuk belajar tentang proses demokrasi. Seperti melalui kegiatan debat, simulasi pemilihan, atau kampanye Pemilu yang dikemas dalam bentuk yang menarik. Sehingga generasi muda dapat memahami arti penting Pemilu, pentingnya partisipasi politik, dan bagaimana demokrasi bekerja. Hal ini merupakan langkah penting dalam membentuk generasi yang berpikiran kritis, aktif secara politik, dan memiliki pemahaman yang baik tentang nilai-nilai demokrasi.
Selanjutnya pelaksanaan Pemilu 2024 dengan riang gembira dapat menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antar masyarakat, meningkatkan toleransi, dan membangun kesadaran bahwa meskipun memiliki perbedaan, semua berada di bawah payung yang sama, yaitu payung Indonesia. Selanjutnya Pemilu yang dirayakan secara riang gembira juga dapat menjadi ajang untuk membangun solidaritas dan persatuan di antara masyarakat.
Untuk itu, sudah saatnya kita pandang Pemilu sebagai pesta demokrasi yang menyenangkan dan menjalaninya secara riang dan gembira, serta merayakan Pemilu dengan semangat positif, sehingga dapat memperkuat fondasi demokrasi dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.
)* Penulis adalah Pengamat Politik Dalam Negeri