Mengapresiasi Kunjungan Presiden Jokowi Cek Kesiapan Venue KTT ASEAN
Oleh : Naomi Leah Christine )*
Seluruh masyarakat Indonesia patut memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas bagaimana keseriusan Pemerintah RI dan Presiden Jokowi untuk terus benar-benar memastikan bahwa seluruh venue dari pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo bisa siap untuk digunakan dan menyambut seluruh tamu delegasi.
Diketahui bahwa Presiden Repulik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) didampingi dengan Ibu Negara, Iriana Jokowi telah tiba di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu tanggal 22 April 2023 malam hari kemarin. Kedatangan Kepala Negara tersebut menggunakan pesawat kepresidenan dan mendarat langsung di Bandar Udara (Bandara) Komodo, Labuan Bajo pada pukul 18:44 Wita.
Agenda sebelum Presiden dan Ibu Negara mendatangi langsung Labuan Bajo adalah beliau melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah terlebih dahulu di Masjid Raya Sheikh Zayed, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu paginya. Kemudian beliau menyempatkan waktu terlebih dahulu untuk berlebaran bersama dengan keluarganya di kediaman pribadinya di Solo.
Terlihat, sejumlah tokoh pun sempat bersilaturahmi ke rumah pribadi Presiden Jokowi, termasuk diantaranya adalah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Bahkan mereka berdua, antara Prabowo dan Jokowi sempat melakukan pertemuan secara empat mata terlebih dahulu dalam suasana penuh dengan keakraban.
Tentunya, kedatangan Presiden Indonesia ketujuh tersebut ke Labuan Bajo dalam kunjungannya bukan hanya sekedar untuk agenda pribadi saja, melainkan juga termasuk melakukan pengecekan kembali mengenai persiapan venue yang akan digunakan oleh Keketuaan Indonesia dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit pada bulan Mei 2023 mendatang.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sendiri memang sudah melakukan kunjungan secara langsung ke Labuan Bajo dalam pengecekan kesiapan venue KTT ASEAN 2023, yakni pada 14 Maret 2023 lalu. Beliau melakukan kunjungan juga sekaligus untuk meresmikan ruas jalan Labuan Bajo menuju ke Golo Mori di Kecamatan Komodo.
Kala itu, beliau menilai bahwa sejumlah tempat penyelenggaraan event berskala internasional tersebut sudah siap untuk pelaksanaan acara KTT ASEAN pada Mei 2023 mendatang namun memang masih memerlukan beberapa sentuhan sedikit saja.
Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa dengan adanya penyelenggaraan ASEAN Summit 2023 sekaligus juga menjadi ajang promosi untuk Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas, yakni salah satunya adalah pada Desa Golo Mori yang memiliki pemandangan bagus serta indah.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Manggarai Barat, Silvester Wanggel menyebutkan bahwa tingkat hunian kamar hotel atau okupansi sudah penuh tatkala penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo berlangsung. Bahkan kamar hotel di kawasan tersebut sudah penuh sejak awal Mei mendatang dan beberapa diantara mereka yang menghadiri KTT ASEAN harus terpaksa menyewa rumah warga di Labuan Bajo.
Beberapa hari sebelumnya, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf / Wakabaparekraf), Angela Tanoesoedibjo juga telah meninjau kesiapan lokasi dan juga infrastruktur penunjang jelak pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo.
Peninjauan yang dilakukannya yakni pada Selasa (18/4) dan Rabu (19/4) di beberapa lokasi di sekitaran Labuan Bajo, yakni Bandara Internasional Komodo, kawasan Marina dan Waterfront di Kampung Ujung, Meruorah Komodo Labuan Bajo Resort dan Creative Hub Labuan Bajo di Puncak Waringin, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor Bupati Manggarai Barat, Lapangan Dinas Cipta Karya, SDA, dan Tata Ruang Kabupaten Manggarai Barat, serta kawasan Golo Mori.
Dirinya pun juga meninjau bagaimana kesiapan infrastruktur di sana. Angela menyatakan bahwa pihak Kemenparekraf sendiri sudah sangat siap untuk mendukung penuh pelaksanaan KTT ASEAN pada 9 hingga 11 Mei 2023 mendayang dengan menghadirkan banyak event pesta rakyat dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat.
Menurutnya, pemerintah sangat menginginkan agar supaya seluruh masyarakat bisa merasa dilibatkan dalam kegiatan berskala internasional tersebut. Maka dari itu, pihak Kemenparekraf ingin menghadirkan side event yang tidak hanya bisa dinikmati oleh para delegasi, namun juga bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat lokal.
Maka dari itu, dalam hal ini, keterlibatan dari seluruh masyarakat lokal menjadi hal yang sangat penting untuk terus menunjang kesuksesan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, utamanya adalah dalam mempromosikan berbagai macam produk UMKM asli warga lokal.
Terlihat bahwa memang Pemerintah RI sama sekali tidak main-main dalam melakukan segala jenis persiapan keketuaan Indonesia dalam event KTT ASEAN 2023. Maka dari itu, kesiapan dari seluruh venue terus saja dilakukan secara berkala. Bahkan Presiden Jokowi sendiri langsung kembali berangkat ke Labuan Bajo setelah pada pagi harinya merayakan Lebaran Idul Fitri terlebih dahulu bersama dengan keluarganya. Keseriusan Presiden Jokowi dalam memastikan kesiapan seluruh venue KTT ASEAN patut diberikan apresiasi sangat tinggi.
)* Penulis adalah kontributor Lembaga Media Inti Nesia