Mengapresiasi Pemerintah Tangani Konflik Rempang Demi Selesaikan Akar Masalah
Apresiasi sangat tinggi patut diberikan oleh segenap elemen masyarakat di Indonesia kepada bagaimana cara Pemerintah RI dalam melakukan penanganan akan konflik yang sempat terjadi dengan warga di Pulau Rempang mengenai rencana investasi dan proyek pengembangan di wilayah tersebut. Bahkan, pendekatan yang dilakukan mampu mencapai akar permasalahan hingga mendapatkan titik temu.
Sejauh ini, seluruh daya dan upaya hingga berbagai macam cara serta langkah dan strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI) sudah sangat optimal untuk menangani berbagai macam persoalan akan konflik yang sebelumnya sempat terjadi di Kawasan Rempang dengan para warga.
Dengan segenap pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk melakukan mitigasi konflik tersebut, maka Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Abdul Hakim Bafagih memberikan apresiasi yang sangat tinggi. Karena, seluruh upaya tersebut pada akhirnya telah membuahkan hasil sehingga kini sejumlah warga di Pulau Rempang telah menyetujui mereka untuk direlokasi.
Pemerintah RI dalam hal ini berrarti telah sangat berhasil dalam menghadirkan dan memberikan rangkaian kepastian kepada masyarakat, sehingga warga sekitar pun kini memilih menaruh kepercayaan mereka pada pemerintah dan juga kepada pengembangan proyek di Kawasan Rempang.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan beberapa pihak juga menyebutkan, bukan hanya sekedar memberikan apresiasi tinggi karena keberhasilan pemerintah dalam melakukan penanganan konflik dengan masyarakat di kawasan Rempang saja, melainkan beragam upaya demikian juga patut menjadi contoh dari berbagai daerah lain jika mengalami konflik dengan warga.
Seperti apa pendekatan yang sejauh ini dilakukan oleh pemerintah sehingga membuahkan hasil yang sangat manis, yakni berupa keyakinan warga serta dukungan masyarakat atas proyek di Kawasan Rempang itu merupakan bukti yang sangat konkret dari pendekatan optimal yang telah digencarkan.
Bahkan, Pemerintah RI pun melalui Menteri Investasi yang juga sekaligus menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman modal (BKPM), Bahlil Lahadalia langsung turun dan terjun ke masyarakat akar rumput hingga ke seluruh rumah warga setempat untuk bisa benar-benar mengetahui bagaimana akar permasalahan yang sedang terjadi.
Upaya untuk turun langsung hingga berkunjung ke seluruh rumah warga itu juga termasuk dalam rangka Pemerintah mendengarkan seluruh keluh kesah serta bagaimana aspirasi yang hendak disampaikan oleh warga di Rempang terkait seluruh hak mereka dan juga mengenai bagaimana kelangsungan investasi pada Pulau Rempang.
Sehingga, dengan adanya pendekatan yang tepat, maka hasil akhirnya pun bisa sangat memuaskan, yakni terselesaikannya konflik dengan masyarakat setempat secara kekeluargaan. Memang sebenarnya bukanlah hal yang mudah untuk kemudian bisa mengubah pemikiran dan mendatangkan keyakinan bahkan hingga kini berbalik menjadi dukungan dari masyarakat setempat.
Untuk itu, seluruh kerja nyata yang telah dilakukan oleh Pemerintah RI dalam melakukan pendekatan kepada warga di Pulau Rempang memang merupakan sebuah hal yang sangat luar biasa lantaran berani berhadapan secara langsung di tengah masyarakat dan dengan gamblang menyampaikan seperti apa duduk masalah yang terjadi agar bisa dicapainya titik temu dengan warga hingga bagaimana solusi yang mereka inginkan.
Adanya penyampaian secara sangat gamblang dari pemerintah itu disertai dengan keterbukaan seluruh informasi kepada masyarakat juga menjadikan pada akhirnya warga di Pulau Rempang mau menerima adanya investasi tersebut. Karena ternyata sejauh ini di awal sempat terjadi sebuah kesalahpahaman atau terdapat sebuah gap komunikasi yang masih belum sampai ke masyarakat.
Berbagai macam cara yang dilakukan Pemerintah RI memang bertujuan untuk bisa memastikan dan merealisasikan akan keberadaan investasi di Pulau Rempang agar bisa berjalan dengan sangat baik, namun di sisi lain juga tetap dan terus tidak mengabaikan seperti apa hak-hak yang dimiliki oleh masyarakat setempat.
Keberadaan investasi atau aktivitas penanaman modal, baik itu datang dari pihak asing maupun dari dalam negeri sendiri kepada proyek pembangunan Kawasan Rempang merupakan hal yang sangat penting dan patut untuk didukung oleh seluruh pihak karena kebermanfaatannya yang sangat luar biasa, yakni mampu meningkatkan perekonomian nasional, khususnya juga mampu meningkatkan kesejahteraan serta taraf hidup dari masyarakat sendiri.
Berarti juga dengan sangat jelas pula bagaimana keberpihakan yang dimiliki oleh pemerintah untuk terus memenuhi seluruh hak yang memang dimiliki oleh segenap masyarakat di Pulau Rempang, namun di sisi lain juga untuk mendorong agar realisasi akan investasi yang mampu meningkatkan ekonomi nasional itu tidak berhenti begitu saja.
Sebagaimana telah diamanatkan oleh Undang-Undang pengusaha, maka Pemerintah juga terus berupaya memberikan kepastian akan payung hukum yang sangat jelas kepada para pengusaha dan para investor dengan sama sekali tanpa melakukan pembedaan sikap. Akar masalah yang berada di Pulau Rempang, yang mana selama ini terus dirasakan oleh masyarakat setempat kini perlahan sudah mulai menemukan titik temu dan juga solusi konkret yang sangat nyata. Seluruhnya berkat kerja keras yang dimiliki oleh Pemerintah RI serta bagaimana cara atau pendekatan yang sangat tepat digunakan pemerintah dalam upaya mitigasi konflik dengan warga.