Warta Strategis

Menjadi Saksi Pembangunan di Papua

Oleh : Abner Krei )*

Tak terasa, sudah berjalan 4 tahun kepemerintahan Presiden Jokowi dan tak lama lagi akan dilakukan Pemilu untuk pemilihan presiden selanjutnya di tahun 2019. Namun sebelum berpikir lebih jauh tentang pemilihan presiden yang akan dilakukan selanjut, mari kembali mereview tentang beberapa pembangunan-pembangunan yang telah dilakukan pemerintah saat ini. apakah sudah berjalan sesuai rancangan yang dibuat? Atau malah berjalan tidak sesuai dengan rencana?

Di awal masa pemerintahannya, Presiden Jokowi beserta kabinetnya memiliki lima poin penting yang masuk ke dalam Rencana Pembangunan di tahun 2014-2019. Hal pertama adalah fokus pada pembangunan sumber daya manusia, mulai dari pelayanan dasar kepada masyarakat Indonesia, mengatasi angka kemiskinan, serta mengurangi ketimpangan sosial di masyarakat. Fokus kedua menyangkut pada kesenjangan antara wilayah dengan memperbaiki konektivitas di berbagai daerah sehingga dapat menekan biaya logistik, salah satunya dengan pembangunan tol laut. Proyek ini menajdi salah satu program yang dibanggakan dari pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Poin ketiga  adalah menciptakan nilai tambah untuk sektor, pertanian, jasa, dan manufaktur. Poin keempat adalah ketahanan energi, pangan, air, serta kelestarian lingkungan. Dan poin kelima adalah stabilitas dari keamanan nasional serta pemilu. Dari kelima poin diatas mungkin belum semuanya sudah dilaksanakan pemerintah Indonesia saat ini. Namun meskipun begitu, sudah banyak keberhasilan serta prestasi yang ditorehkan pemerintah dan perlu mendapatkan apresiasi lebih dari masyarakat.

Salah satu keberhasilan yang patut dibanggakan dari pemerintahan Jokowi adalah pada pembangunan infrastuktur. Dari awal kepemerintahan, fokus pembangunan ini memang sudah dijalankan dengan cepat agar dapat mengurangi ketimpangan yang terjadi antar daerah serta pembangunan manusia yang berkualitas. Hal ini dapat terlihat dalam  3 tahun kebelakang ini sudah banyak sekali pembangunan infrastruktur yang dijalankan. Mulai dari pembangunan 200 km jalan nasional, 568 km jalan tol, 900 ha irigasi, 2,2 juta rumah, hingga 9 unit irigasi. Dengan pembangunan infrastruktur yang berjalan berdampak baik bagi investasi mengalir masuk untuk bangsa Indonesia. Menurut Badan Koordinator Penanaman Modal (BKM) menjelaskan jika realisasi investasi saat ini sudah mencapai hingga 1.500 triliun Rupiah. Tak hanya investasi, namun bidang pariwisata juga ikut berkembang seiring dengan majunya perkembangan infrastruktur. Pemerintah sendiri mengklaim jika Indonesia kini masuk ke dalam 25 Negara dengan tingkat pariwisata terbesar yang ada di dunia. Bidang Pariwisata sendiri sudah memberikan investasi hingga sebesar 929 juta US Dollar atau sekitar 3,67% dari jumlah investasi nasional di semester I tahun 2017. Angka ini tentunya mengalami kenaikan hingga mencapai 1,5 kali lipat. Sehingga diharapkan di masa yang akan datang, sektor pariwisata bisa menjadi devisa terbesar untuk Indonesia.

Keberhasilan selanjutnya adalah pada laju inflasi yang mulai terus menurun selama 3 tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Hal ini sendiri dijelaskan oleh Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian yang menyatakan jika laju inflasi menurun dari 4,49% menjadi 3,72% pada bulan Sempetmber 2017. Dan tentu saja hal ini diharapkan dapat terus membaik, sehingga pemerintah berusaha untuk melakukan kerja sama dengan berbagai kementerian serta pemerintah daerah lainnya sehingga mendorong pengusaha ekonomi kreatif dapat menjual produk-produk agar perekonomian Indonesia dapat mulai membaik.

Keberhasilan dari pembangunan infrastruktur ini juga sangat dirasakan dari meningkatkan pertumbuhan koperasi dan UKM  (Usaha Kecil Menengah). Berkat pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan pemerintah telah memberikan dampak yang positif bagi bidang koperasi dan UKM. Hal ini karena dengan infrastuktur yang baik maka tentu saja akan memperlancar distribusi barang-barang ke berbagai koperasi serta usaha-usaha di berbagai daerah. Jika distribusi berjalan dengan lancar, maka otomatis membuat perekonomian Indonesia juga menjadi baik.

Pembangunan infrastruktur memang menjadi salah satu program pemerintah yang memiliki dampak yang cukup berpengaruh bagi masyarakat Indonesia karena memang pembangunan yang dilakukan merata di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Hingga juli 2017, sudah ada 5 proyek infrastruktur yang telah selesai dibangun. Sedangkan terdapat 130 proyek lainnya yang sudah mulai memasuki tahap kosntruksi, 100 proyek yang masuk dalam tahap persiapan, dan 12 proyek  lainnya yang berada di dalam proses pengadaan.

Keberhasilan pemerintah Indonesia lainnya terlihat pula dari pembukaan 3,4 juta lapangan kerja yang didapatkan dari penanaman investasi, dengan rincian sekitar 2,12 juta di Pulau Jawa dan 1,25 juta di luar Pulau Jawa. Jumlah proyek yang sudah terealisasikan di Pulau Jawa mencapai 50.891 proyek dengan nilai mencapai Rp 807,1 triliun dan menyerap tenaga kerja hingga mencapai 2,12 juta jiwa. Sedangkan untuk proyek di luar Jawa mencapai 24.280 proyek dengan nilai Rp 687,7 miliar yang mampu menyerap tenaga kerja hingga 1,24 juta jiwa. Nilai investasi jugaterus menerus tumbuh selama 3 tahun masa pemerintahan Jokowi-JK, di tahun 2014 nilai investasi mencapai Rp 463 triliun, di tahun 2015 sekitar Rp 545 triliun, di tahun 2016 mencapai Rp 613 triliun, dan di semester I di tahun 2017 mencapai Rp 336,7 dari jumlah target Rp 678,8 triliun.

Keberhasilan pembangunan lainnya juga dapat dilihat dari sektor kelautan Indonesia. Selama rentang tahun 2015-2017, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyerahkan bantuan berupa 926 kapal penangkap ikan, 664.746 premi asuransi nelayan, 6.853 alat penangkap ikan, dan 101.655 sertifikat hak tanah nelayan. Dan selain itu masih banyak bantuan lainnya yang diberikan kementerian Kelautan kepada nelayan-nelayan Indonesia sehingga hasil ikan-ikan yang ditangkap bisa lebih meningkat. Dan rencananya, di tahun 2018 ini akan terus diupayakan untuk pemberian bantuan bagi nelayan-nelayan yang ada di Indonesia.

Dan tak hanya itu saja, masih banyak keberhasilan-keberhasilan lainnya yang sudah dicapai oleh pemerintahan jokowi selama 3 tahun terakhir ini. Seperti pembubaran PETRAL yang dapat menghemat anggaran Negara hingga mencapai Rp 250 miliar/hari, pencabutan subsidi BBM bagi orang menengah ke atas sehingga dana bisa digunakan untuk hal-hal produktif lain, dan masih banyaknya keberhasilan-keberhasilan lainnya yang telah dicapai.

Meskipun banyak sekali pekerjaan rumah lainnya yang masih harus dicapai pemerintah. Setidaknya program-program yang berhasil diatas bisa menjadi harapan terbaik bagi bangsa Indonesia kedepannya. Dan tentu saja diharapkan untuk pemerintah saat ini agar tetap dan terus melanjutkan program-program pembangunan yang sudah direncanakan hingga di akhir kepemerintahan agar kesejahteraan Negara serta rakyat bisa terus meningkat baik. Tentu saja beberapa masyarakat Indonesia lainnya mungkin kurang setuju dengan kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah saat ini. Dan hal tersebut sebenarnya sah-sah saja terjadi. Masyarakat bisa mengajukan kritik dan saran mengenai kepemerintahan yang ada. Namun tentu saja hal tersebut juga harus diimbangi dengan apresiasi dari keberhasilan yang sudah ditorehkan presiden beserta kabinetnya. Bahkan jika perlu masyarakat Indonesia juga perlu membantu pemerintah sehingga tercapai tujuan-tujuan dari kepemerintahan saat ini demi mencapai Indonesia yang lebih baik lagi.

)* Penulis adalah Mahasiswa Papua, tinggal di Yogyakarta

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih