Menteri PUPR Ungkap Indonesia Terus Dorong Tata Kelola Air Agar Mendatangkan Manfaat bagi Seluruh Pihak
BALI — Menteri PUPR mengungkapkan bahwa Indonesia terus mendorong tata kelola air agar mendatangkan manfaat bagi seluruh pihak di dunia dalam KTT WWF ke-10.
Terkait hal itu, Menteri PUPRBasuki Hadimuljono menyampaikan bahwa dengan adanya pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali mampu mendatangkan banyak sekali orang.
“Kita sebenarnya ekspektasinya 13 sampai 15 ribu, tapi sekarang sudah mencapai 21 ribu. Ini sudah meningkatkan WWF selama 30 tahun,” katanya.
Bukan hanya itu, namun Menteri Basuki juga menjelaskan bahwa dalam forum air tingkat dunia di Pulau Dewata tersebut, terdapat beberapa hal baru yang terjadi.
“Ada 3 hal yang membedakan WWF ke-10, pertama baru pertama kali dilakukan KTT, biasanya tidak ada, begitu forum dibuka langsung pada tematik dan proses biasa,” jelasnya
“Kedua, baru pertama kali disahkan deklarasi menteri, termasuk kita berhasil menginventarisasi di dalam WWF ini dilakukan 113 proyek dengan anggaran 9,4 miliar USD,” tambah Basuki.
Kemudian, Menteri PUPR tersebut juga mengungkapkan bahwa karena adanya WWF ke-10, maka sangat berdampak pada perekonomian di Bali.
“Kalau kita lihat pasti pesawatnya penuh semua, hotelnya penuh semua, restorannya penuh semua,” ujarnya.
Terdapat pula Deklarasi Menteri melalui ajang tersebut, yang disahkan melalui 3 mekanisme dan dibahas di Markas Besar UNESCO sejak November 2023.
Indonesia selaku tuan rumah terus mendorong agar terjadi saling berbagi pengetahuan dari berbagai negara mengenai upaya ketahanan air.
“Dalam deklarasi tersebut, Indonesia mengusung 3 prioritas, pertama pendirian Center of Excellence untuk ketahanan air dan iklim guna mengembangkan kapasitas knowledge sharing dan pemanfaatan fasilitas yang unggul,” katanya.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan menurut Menteri Basuki, bahwa Indonesia memiliki komitmen untuk terus mendorong inovasi akan pengelolaan air dan sanitasi.
“Sebagai negara kepulauan Indonesia wajib berada di garda terdepan untuk mendorong inovasi dalam pengelolaan air dan sanitasi,” ungkapnya.
Indonesia juga terus mendorong kesetaraan hingga ke pulau-pulau kecil agar mereka memiliki pengelolaan air terpadu.
“Mengangkat isu pengelolaan sumber daya air secara terpadu dan pada pulau-pulau kecil,” kata Menteri PUPR.
Selain itu, Indonesia juga mengusulkan adanya peringatan hari danau sedunia agar menjadikan air benar-benar mendatangkan banyak manfaat.
“Pengusulan hari danau sedunia atau World Lake Day. Danau merupakan sumber pasokan air yang memenuhi kebutuhan manusia sekaligus memiliki fungsi sosial dan ekonomi masyarakat,” pungkas Basuki.