Kabar RinganSosial Budaya

Milenial Muslim Bersatu Rilis Video Testimoni Bertajuk “Optimalisasi Media Dan Masyarakat Mendukung Protokol Kesehatan Serta Menangkal Hoax Covid-19”

lsisi.id – Berkaitan dengan rendahnya kesadaran mematuhi protokol kesehatan dan upaya menangkal berita bohong (hoax) saat ini, Atas izin Allah, Milenial Muslim Bersatu (MMB) sebagai salah satu komunitas pemuda muslim menjadi garda terdepan dalam menyikapi permasalahan persatuan keumatan dan kebangsaan.

Menyikapi permasalahan kepatuhan protokol kesehatan dan menangkal hoax covid-19 Milenial Muslim Bersatu (MMB) telah melaksanakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat luas melalui kanal YouTube DNCommunity.id pada 10 Desember 2020 melalui video tes timoni berbagai tokoh pemerintah, dan media massa. Tema kegiatan dari video tertimoni edukasi ini ialah Optimalisasi Media dan Masyarakat Mendukung Protokol Kesehatan serta Menangkal Hoax Covid-19.

Redaktur RMOL Jawa Barat Mochammad Yudha Satria Permana, S.Kom.I mengatakan bahwa, “Media tidak bisa terlepas dari kaidah-kaidah Jurnalistik, yaitu 5W + 1 H harus terpenuhi (What, When, Where, Who, Why + How), maka media dan masyarakat pun harus memperhatikan hal-hal ini sebelum menyebar berita apapun.

Sementara Depi Agung Setiawan, S.Sos, M.I.Kom., sebagai Media fact checker Jabar Saber Hoaksmenjelaskan bahwa “cara mensukseskan menangani hoaks covid-19 dan berbagai permasalahan kesadaran mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan pendekatan “PentaHelix”, atau kolaborasi berbagai pihak yaitu, Akademisi, Pengusaha, Komunitas, Pemerintah, Media Massa)”.

Selanjutnya Bapak Gilang Sailendra S.STP., M.Si selaku Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat menjelaskan bahwa “menangani isu hoaks covid-19 dan menyadarkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dimulai dengan kesolidan dari pemerintah pusat dan daerah khususnya dalam informasi”.

Bapak Gilang mencontohkan cara menghadapi adaptasi kebiasaan baru dalam membuka pasar, pertokoan, mall ataupun tempat wisata harus membatasi kapasitas ruang / Kawasan dalam pegawai dan pengunjung 25%-50% untuk zona merah”.

Milenial Muslim Bersatu (MMB) berharap bahwa dengan terselenggaranya kegiatan video edukasi ini dapat setidaknya dapat menjadi bagian dari masyarakat yang memberi edukasi seputar kesadaran kepatuhan protokol kesehatan dan menangkal berbagai berita hoaks Covid-19 melalui literasi digital.

Agar juga kegiatan MMB ini menjadi bukti bahwa kolaborasi pemerintah dan masyarakat yang saling mendukung akan menghasilkan solusi hebat yang berdampak besar. Semoga melalui kegiatan yang diselenggarakan MMB ini dapat sedikitnya memberikan solusi bagi permasalahan bangsa khususnya mengatasi isu hoaks Covid-19 dan upaya menyadarkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih