Milineal Warganet Harus Bersatu Melawan Hoax dan Intimidasi Agar Tidak Takut Memilih Demi Terwujudnya Keberlanjutan Kepemimpinan Nasional dan Pembangunan Indonesia.
Oleh: Tristan Januar )*
Akhir-akhir ini banyak muncul informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah hoax di dunia maya. Hoax banyak dimunculkan oleh sejumlah oknum tidak bertanggung jawab yang memiliki kepentingan tertentu. Jika tidak berhati-hati, maka kita pun akan dengan mudah termakan tipuan hoax tersebut atau bahkan ikut menyebarkan informasi palsu. Ini tentu akan sangat merugikan, baik bagi korban fitnah maupun si penerima informasi.
Kemunculan hoax lebih banyak membidik sasaran pada masyarakat yang tidak kritis bahkan tabu terhadap informasi yang disajikan. Hal tersebut memang terlihat remeh. Tetapi apabila masyarakat selalu terkonsumsi oleh informasi hoax, tidak menutup kemungkinan akan mampu mengubah cara pandang dan persepsi masyarakat terhadap suatu fenomena-fenomena yang terjadi. Terlebih lagi j8ka disertai intimidasi berbalut SARA pada jelang pesta demokrasi yang akan segera dilaksanakan 17 April ini. Hal tersebut tidaklah lain bertujuan untuk menekan dan membuat takut pihak lain agar tidak berani memilih pilihannya dengan kata lain dipaksa Golput agar oknum oknum tersebut bisa mulus meraih kekuqsaan dengan cara yang tidqk bermartabat.
Mendekati hari pemungutan suara, masyarakat khususnya generasi milenial warganet diminta untuk lebih berhati-hati pada berita-berita yang tersebar di media sosial. Tidak hanya mewaspadai hoax atau berita bohong, generasi milenial sebagai representatif pemilih cerdas dalam gelaran Pemilu 2019 ini juga harus aktif melawan hoax. Sebab, sebaran hoax yang masif cenderung akan membuat masyarakat, terutama generasi milenial bersikap apatis terhadap perpolitikan tanah air sehingga memilih untuk Golput. Padahal dengan jumlah mencapai setengah jumlah pemilih, generasi milenial dianggap sebagai kunci suksesnya Pemilu 2019 menuju Indonesia yang semakin maju. Ingat masa depan bangsa ini ada di tangan kaum milineal saat ini.
Generasi milenial Warganet harus bisa menjadi garda terdepan untuk meningkatkan partisipasi dalam menyalurkan hak suara di Pemilu 17 April 2019 nanti. Dengan melawan hoax dan menolak Golput, maka generasi milenial telah ikut menentukan nasib bangsa ini dalam lima tahun kedepan. Tentu kita ingin negara dipimpin oleh orang yang dianggap layak dan mau berkerja keras serta telah terbukti membawa kemajuan dan mampu melanjutkan pembangunan yang kini tengah gencar dilaksnakan. Dengan memilih pemimpin yang mau bekerja keras membangun bangsa dan mencintai rakyatnya dengan tulus maka program keberlanjutan pembangunan Indonesia akan mampu terwujud.
Jika kita tidak turun tangan dan membantu pemerintah dalam memerangi berita hoax, ditakutkan nantinya negeri ini akan dipimpin oleh seorang pemimpin yang tidak mengedepankan kepentingan rakyatnya dan tidak akan menepati janji-janjinya serta hanya mau berkuasa untuk kembali.membangun dinasti korup dan zolim.
Oleh sebab itu, generasi milenial harus bersatu dalam melawan berita palsu atau hoax di dunia maya dan Jangan Golput serta tidak.takut untuk memilih dengan cerdas. Selain itu, harus mampu mengajak masyarakat di sekitar kita untuk tidak takut memilih karena merasa terintimidasi oleh pihak-pihak tertentu. Sehingga, Pemilu 2019 ini akan berjalan dengan sukses dan keberlanjutan pembangunan Indonesia untuk bangsa yang lebih maju dapat dipastikan terus berjalan. Dalam pelaksanaan Pemilu 2019 ini, generasi milenial memiliki peran sebagai pemilih cerdas yang akan ikut berpartisipasi tanpa takut dan tanpa Golput serta riang gembira demi kemajuan Indonesia.
)* Blogger/Warga Sleman, DIY