Optimalkan Peran Literasi Media Lawan Hoaks Covid-19
Oleh: Tyo Prasetyo
Saat ini banyak informasi dari berbagai sumber yang diterima oleh masyarakat. Namun demikian, perlu dijadikan catatan bahwa tidak semua informasi yang tersebar adalah informasi yang benar atau valid. Oleh karenanya, masyarakat diharapkan tidak memberikan atau ikut menyebarkan informasi dari sumber yang tidak jelas. Apalagi, informasi yang sudah dinyatakan hoaks.
Selain itu, hal yang bisa dilakukan untuk mencegah tersebarnya informasi hoaks adalah dengan keaktifan para pegiat media publik dan insan media untuk terjun langsung mengedukasi dan memberikan informasi ke dalam ekosistem media sosial. Kehadiran insan media di ekosistem media sosial dapat menciptakan interaksi dengan pengguna lain yang efektif dalam mencegah penyebaran hoaks, sehingga peran para insan media di dalam kehidupan masyarakat begitu penting.
Di masa pandemi Covid-19 saat ini, media publik jelas memiliki peran yang besar dan beragam. Bagaimana tidak, masyarakat lebih banyak mendapat informasi melalui media. Apa yang disampaikan media, umumnya akan dipedomani oleh khalayak ramai. Saat ini media sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan manusia.
Berdasarkan hal itu, media publik menjadi sumber informasi terdepan yang didapatkan masyarakat selain informasi langsung dari pemerintah. Sehingga perannya dalam masyarakat tidak bisa diremehkan begitu saja. Tugas media massa memberikan informasi terkini seputar kejadian-kejadian yang ada di sekitar kita baik informasi tentang hal positif maupun negatif perlu diperhatikan.
Para insan media juga harus bersinergi dengan pemerintah agar pesan-pesan yang disampaikan pemerintah bisa diterima dengan baik dan diharapkan bisa membangun persepsi positif masyarakat agar lebih peka terhadap situasi saat ini, seperti imbauan untuk menjaga jarak fisik sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.
Optimisme publik yang dibangun oleh media massa juga harus disampaikan terus menerus agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada dengan pandemi ini. Media berperan ikut menginspirasi kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan serta meningkatkan produktivitas masyarakat di tengah pandemi. Nantinya produk sajian pemberitaan menjadi umpan balik pendorong perubahan sikap masyarakat ke arah yang positif agat dapat hidup dalam tatanan baru sehingga mampu mempercepat penanganan Covid-19.
Mari bersama mengawal kondusifitas lini media publik seputar kebijakan pemerintah membangun ketahanan dan kesehatan masyarkat menuju Indonesia yang tangguh.
(Penulis : Blogger Kota Semarang)