Pakar Hubungan Internasional: Legacy 10 Tahun Jokowi Terlihat dari Misi Perdamaian Ukraina dan Rusia
Legacy 10 Tahun Pemerintahan Presiden di dunia internasional juga banyak menorehkan sejarah bagi Indonesia.
Pakar Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI) Profesor Evi Fitriani mengapresiasi peran Presiden Jokowi di panggung dunia dalam misi perdamaian Rusia dan Ukraina.
“Waktu beliau (Jokowi) pergi ke Ukraina, saya termasuk yang terkejut juga. Presiden berani melakukan itu untuk pergi ke zona perang. Membawa istrinya pula, berarti ini kan memang bisa menempuh bahaya,” kata Evi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, (28/9).
Padahal, kata dia, ada negara-negara Eropa yang dekat dengan Rusia dan Ukraina yang bisa datang berdialog untuk mengakhiri peperangan. Tetapi itu tidak terjadi dan Presiden Jokowi yang melakukan hal tersebut.
“Saya termasuk yang apresiasi dengan langkah tersebut, bahwa Presiden bisa sampai ke situ dan saya pikir banyak takjub juga dari seluruh dunia. Pemimpin Eropa bisa lakukan itu karena wilayah dekat, sementara Jokowi jauh dari Indonesia,” kata Guru Besar Hubungan Internasional tersebut.
Dia menjelaskan langkah Presiden Jokowi itu tak lepas dari kepentingan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia tahun 2022 lalu.
“Tapi kan kenyataan kalau seorang presiden Indonesia bisa sampai ke sana menembus wilayah perang, suatu yang memang layak menurut saya, suatu yang dihargai,” katanya menegaskan