Papan Nama Provinsi Baru Papua Pegunungan Dirusak, 3 Orang Ditangkap
Anggota Kepolisian Resor Jayawijaya, Polda Papua, menahan tiga orang tersangka perusak papan nama provinsi baru, Papua Pegunungan, yang dipasang delapan bupati dan perwakilan pejabat Kementerian Dalam Negeri. Tiga orang itu masih ditahan.
“Masih ditahan karena mereka sudah melakukan perusakan, makanya diberi sanksi,” kata Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Napitupulu di Wamena, seperti dilansir Antara, Jumat (9/9/2022).
Polisi terus mendalami tersangka utama di balik tiga warga yang mengatasnamakan mahasiswa dan melakukan perusakan tersebut “Kami tidak melihat motifnya, tetapi penyelidikan ini terkait perusakan,” katanya. Polisi enggan menyebutkan motif perusakan papan nama ini. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, perusakan dilatarbelakangi oknum warga yang tidak suka kantor Dinas Pendidikan (Disdik), yang merupakan aset pemerintah tersebut, dijadikan kantor gubernur.
Oknum yang menamakan diri mahasiswa atau kaum intelektual itu berpendapat, jika kantor Disdik dijadikan Kantor Gubernur, proses peningkatan sumber daya manusia menjadi mati. Sebelumnya, pemerintah Jayawijaya memutuskan menjadikan kantor Disdik sebagai kantor sementara Gubernur Pegunungan Papua. Pemerintah juga menyiapkan Balai Diklat sebagai kantor sementara Disdik.
Tiga orang itu ditangkap dengan mudah karena, saat melakukan aksi perusakan, mereka merekam aksi itu dalam bentuk video dan menyebarnya sehingga polisi langsung menjadikan video itu sebagai barang bukti.