Sendi BangsaSosial BudayaWarta Strategis

Papua Sejahtera Bersama Indonesia

Oleh : Sabby kosay )*

Bumi Cendrawasih saat ini jadi bagian Indonesia yang maju, berkat pesatnya pembangunan di sana. Ketika Papua sudah sejahtera bersama Indonesia, maka tak ada lagi alasan kaum separatis untuk memberontak. Karena buktinya di Papua sudah berbeda jauh dengan 20-30 tahun lalu, dan Jayapura jadi kota modern dan metropolitan.

Indonesia terdiri dari berbagai provinsi, termasuk Papua dan Papua Barat. Dari Pulau berbentuk burung cendrawasih tersebut, tersimpan hasil bumi dan sumber daya alam yang menakjubkan. Tanah Papua menyimpan potensi kekayaan yang besar dan mereka sangat senang karena saat ini pemerintah sangat mendukung untuk pengolahannya.

Keadaan di Papua saat ini  memang jauh berbeda dengan di zaman orde lama atau orde baru. Sekarang di Bumi Cendrawasih, sudah terlihat berbagai kemajuan. Mulai dari Jalan Trans Papua, gedung sekolah yang sangat layak, hingga infrastruktur lain. Sehingga di Papua tak hanya ada hutan belantara, tapi juga kota metropolitan yang maju pesat.

Alberth Norotouw, eks anggota Organisasi Papua Merdeka menyatakan jika Papua sudah sejahtera, maka pemberontakan harus dihentikan. Menurut pria yang akrab disapa dengan panggilan John, dulu kaum separatis ingin Papua merdeka karena ingin mensejahterakan wilayah tersebut. Namun sekarang ternyata di Bumi Cendrawasih banyak orang kaya dan makmur.

Sehingga OPM seharusnya tidak unjuk gigi saat ulang tahunnya tanggal 1 desember mendatang. Karena buat apa bercita-cita Papua merdeka, jika saat ini wilayah Bumi Cendrawasih sangat diistimewakan oleh pemerintah pusat? Sudahi saja mimpi untuk membangun Republik Federal Papua Barat, karena saat bersatu dengan NKRI justru Papua maju pesat.

Jadi saat ini tidak usah ada provokasi untuk bersatu dengan kaum separatis dan kompak mengibarkan bendera bintang kejora saat ulang tahun OPM. Karen sudah tidak ada faedahnya. Yang ada malah masyarakat sipil bisa kena tangkap karena dianggap mendukung OPM, jadi jangan sampai hanya ikut-ikutan tapi tak tahu artinya.

Menurut John yang sekarang aktif di rumah peribadatan, Papua sudah sejahtera karena ada program otonomi khusus. Dalam artian, pemberian keistimewaan oleh pemerintah pusat ini membuat rakyat Papua mendapat kucuran dana segar sampai trilyunan rupiah untuk membangun wilayahnya. Selain itu, gubernur dan walikotanya harus warga asli Papua.

Program otsus memang terbukti mensejahterakan rakyat Papua karena tak hanya digunakan untuk membangun infrastruktur, namun juga ada pemberian dana di bidang pendidikan. Sekolah yang layak dibuat agar putra Papua makin cerdas. Mereka juga mendapat dana beasiswa sehingga bisa sekolah dan kuliah setinggi-tingginya.

Selain itu, otsus juga membuat warga Papua makin sehat. Karena banyak Rumah Sakit yang dibangun dan dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang bagus. Ada pula Puskesmas di Desa dan Distrik, sehingga saat ada masyarakat yang sakit, tak harus membawa sepeda motor kencang-kencang ke Jayapura untuk berobat. Mereka tinggal pergi ke Puskesmas yang menyediakan nakes andal.

Saat ini, justru kaum separatis harus membuka mata lebar-lebar atas kemajuan di Papua. Sehingga mereka menghentikan aksinya dan kembali lagi ke pangkuan NKRI. Jika menyerahkan diri baik-baik maka tidak akan diapa-apakan oleh aparat. Buktinya sekarang banyak separatis yang bertobat dan mereka hidup dengan damai, tanpa repot harus bergerilya lagi.

Ketika Papua sudah makin sejahtera berkat program otonomi khusus, maka masyarakatnya makin maju dan bahagia. Mereka bisa lewat jalur Trans Papua dan Jembatan Youtefa dengan lancar. Kaum separatis sebaiknya melihat kemajuan di Bumi Cendrawasih dan menghentikan aksinya, agar di Papua makin rukun, damai, dan modern.

)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta 

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih