Papua Youth Creative Hub Buka Jalan Bagi Ekonomi Kreatif di Papua
Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH). Papua Youth Creative Hub (PYCH) merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk membangun ekonomi kreatif di Papua melalui pengembangan dan pemberdayaan kaum muda Papua yang saat ini berfokus pada empat sektor kreatif utama, yaitu seni dan budaya, desain, teknologi informasi, dan kuliner.
Melalui program-programnya, PYCH membuka jalan bagi ekonomi kreatif di Papua dengan cara memberikan akses dan peluang bagi kaum muda Papua untuk mengembangkan dan mempromosikan karya mereka. Program-program ini mencakup berbagai pelatihan dan workshop, pengembangan jaringan dan kerjasama, serta dukungan untuk mengembangkan usaha kreatif mereka.
Keberadaan Gedung PYCH ini, menyediakan platform bagi pelaku ekonomi kreatif Papua untuk mempromosikan dan menjual produk-produk mereka. Melalui program seperti ini, PYCH membantu para pelaku ekonomi kreatif Papua untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengembangkan bisnis mereka, meningkatkan akses pasar, serta memperkenalkan karya-karya mereka pada masyarakat luas.
Sebagai Pemuda Asli Papua yang sukses, Billy Mambrasar pun mengajak anak-anak muda Papua untuk datang dan berkegiatan di Gedung PYCH yang berada di Jalan Poros Abepura atau berjarak sekitar 11 km dari pusat Kota Jayapura. Dengan berbagai fasilitas dan cukup luas untuk menjalankan program kerja dalam menyejahterakan masyarakat Papua dan Papua Barat, gedung ini dibangun di atas lahan seluas 15.000 m2, dengan luas bangunan utama sebesar 3.520 m2 dan bangunan penunjang 1.812 m2.
Tokoh Pemuda, Vitha Faidiban mewakili kelompok pemuda Papua, menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan karena sudah mendukung pembangunan Gedung PYCH.
Gedung PYCH ini terdiri dari gedung utama yang memiliki dua lantai dan dua gedung asrama, ruangan untuk produk UMKM, pelatihan, rapat, serbaguna, co-working space, pembelajaran teknologi hingga perpustakaan. Di samping gedung utama juga terdapat lapangan futsal dan basket.
Tidak berhenti disana, terdapat ruangan berbentuk tribun dengan kapasitas lebih dari 300 orang yang bisa digunakan untuk pertunjukkan keagamaan dan lainnya. Gedung ini juga menyediakan internet berkecepatan 100 Mbps dengan bandwidth upstream downstream simetris 1:1, yang tersebar di seluruh gedung.
Gedung PYCH juga mengadopsi konsep green building yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan energi alam, seperti pencahayaan dan angin, sehingga tidak diperlukan penerangan lampu di siang hari. Bahkan gedung asrama yang memiliki banyak kaca dan lubang ventilasi, sehingga tetap terang tanpa penerangan lampu.
Dengan diresmikannya Gedung PYCH ini, diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi, pengembangan diri, dan terus menjadi motor pengembangan sumber daya manusia muda di Papua. Dengan binaan BIN, PYCH antusias memberikan semangat baru bagi kaum muda di Papua. Harapannya adalah agar generasi muda Papua dapat mengaplikasikan potensi dan ide kreatif mereka untuk mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Bumi Cendrawasih. Tujuan ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Dalam jangka panjang, PYCH berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi kreatif di Papua, meningkatkan taraf hidup kaum muda Papua, dan memperkuat keberlanjutan budaya dan lingkungan di Papua. Dengan demikian, PYCH merupakan salah satu inisiatif yang sangat penting dalam membangun ekonomi kreatif di Papua dan memberikan kesempatan bagi kaum muda Papua untuk berkarya dan berkontribusi dalam pembangunan daerah mereka.
*) Penulis adalah pekerja industri kreatif.