Pegang Keketuaan, Presiden Jokowi Ajak Negara ASEAN Hadapi Tantangan Kompleks
Labuan Bajo – Presiden Jokowi menjelaskan bahwa negara-negara ASEAN saat ini sedang menghadapi tantangan yang lebih kompleks. Kerena itu, dia meminta semua negara-negara perhimpunan Bangsa-Bangsa ASEAN untuk lebih bersiap.
Hal tersebut disampaikan kepala negara saat memimpin pertemuan High-Level Task Force (HLTF) on ASEAN Community Post-2025 Vision. Adapun pertemuan itu merupakan rangkaian dari KTT ASEAN ke-42 yang digelar Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5).
Dalam pembukaan forum antarmuka itu, Presiden Jokowi menyatakan apresiasinya terhadap kerja keras anggota High Level Task Force.
“Saya mengapresiasi kerja keras anggota high level task force dalam setahun terakhir ini dan ASEAN harus betul-betul siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks.” Ujar Presiden
Selanjutnya dia mengungkapkan agar setiap negara ASEAN dapat mempersiapkan segala kemungkinan terburuk.
“We have to prepare for the worst but remain hoping for the best. Di sini peran high level task force sangat krusial mengidentifikasi tantangan dan peluang jauh ke depan dan memastikan kontribusi ASEAN bagi kemajuan kawasan dan dunia,” ujarnya.
Bukan saja mempersiapkan segala kemungkinan terburuk, namun Mantan Gubernur DKI itu juga menjelaskan agar ASEAN juga lebih adaptif dan tidak hanya fokus pada urusan bisnis semata.
Presiden Jokowi pun mendorong high level task force untuk benar-benar dapat menjawab berbagai tantangan yang akan dihadapi kedepan. Menurutnya, jika tantangan dapat diidentifikasi, maka berbagai visi misi ASEAN dapat terwujud dan semakin diperhitungkan di tingkat global.
Oleh karenanya, imbuh presiden, pertemuan para pemimpin ASEAN kali ini diharapkan mampu mengelaborasi berbagai pemikiran kreatif.
“Di diskusi kita hari ini akan mengelaborasi pemikiran yang out of the box, dan transformatif Oleh karenanya para pemimpin ASEAN akan mendengar langsung laporan high level task force dan rencana arah ke depan,” pungkas Presiden.