Pelaksanaan PON XX di Papua Masih Sesuai Jadwal
Oleh : Rebecca Marian )*
Pemerintah Pusat dan Pemprov Papua terus mematangkan persiapan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Tahun 2020. Di tengah pandemi Covid-19 Menpora Zainudin Amali pun memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua sejauh ini masih tetap sesuai jadwal walaupun ada penyesuaian dalam persiapannya.
Layaknya suatu acara, pastilah membutuhkan aneka ragam persiapan yang matang. Tak hanya materiil, namun kesiapan mental juga dibutuhkan. Pasalnya suatu acara memerlukan tenaga dan semangat ekstra untuk menjalaninya.
Pun dengan pelaksanaan pesta olahraga terakbar di Indonesia, PON XX tahun 2020 yang saat ini sedang dalam fase perampungan. PON XX 2020 yang bakal di helat di Bumi Cendrawasih Papua ini akan dilaksanakan sekitar Oktober 2020 mendatang. Papua juga telah mantap menyatakan kesiapan mereka terkait pelaksanaan acara ini. Namun, disisi lain KKB agaknya terus meluncurkan serangan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menuturkan, bahwa pemerintah akan menjamin keamanan pelaksanaan PON kendati Kelompok Kriminal Bersenja (KKB) terus melancarkan sederet teror.
Mahfud merincikan skema pengamanan PON telah masuk dalam pembahasan dalam Rapat Tingkat Menteri atau yang biasa disebut RTM. Namun, dirinya belum mengetahui gangguan keamanan yang dilakukan KKB di Distrik Tembagapura secara spesifik, apakah meluas ke kawasan Freeport.
Sementara itu, Tim Volly Outdoor Papua baik tim putra juga putri terus mematangkan persiapan guna menghadapi pelaksanaan PON XX Oktober 2020 nanti. Menurut Pelatih kepala I Nyoman Sudiantarayana pihaknya terus melakukan pemantauan perkembangan atletnya saat melakukan sejumlah sesi latihan baik itu berupa latihan fisik maupun taktik sesuai program yang telah dicanangkan.
Dirinya menyadari bahwa waktu untuk persiapan ini hanya tinggal sebentar lagi. Maka dari itu dirinya terus berlatih agar skill-nya menjadi lebih matang. Terlebih hal ini dilakukan guna mencapai target yang diharapkan pada perhelatan akbar tersebut.
Menurutnya, baik atlet putra maupun putri yang masing-masing berjumlah 6 orang ini terus melaksanakan program latihan yang tengah dipusatkan di Provinsi Bali yakni, tepatnya di wilayah Pulau Nusa Lembongan. Dia juga menjelaskan telah mempersiapkan 12 atlet menuju persiapan khusus yang mana telah dijalani sejak bulan Januari lalu.
Dikatakan pula jika kondisi fisik anak-anak terus digeber dan akan disesuaikan dengan berbagai program latihan kedepannya. Karena atlet Volly Outdoor ini memang membutuhkan stamina yang cukup tinggi, karena berada langsung di bawah terik matahari. Selain itu, mereka juga bakal melakukan latihan berupa lawan tanding dengan atlet-atlet yang sudah memiliki jam terbang mumpuni. Implikasinya ialah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mereka. Yang selanjutnya dpaat digunakan sebagai bahan evaluasi jika kemungkinan terdapat kekurangan.
Tak hanya menggenjot performa, pola makan para atlet juga asupan tambahan turut diberikan dan dijaga sedemikian rupa. Agar ketika pertandingan berlangsung mereka tidak mengalami penurunan stamina. Sehingga hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan.
Masing-masing tim baik putra dan putri mempunyai 2 pelatih. Untuk tim putra ialah I Wayan Okayana serta Paul. Sementara untuk tim putri ada Zet Salino Serta Devota Rahawarin. Ditengarai mereka akan terus memantau perkembangan para atlet ini. Agar hasilnya nanti bisa dibanggakan.
Selain memantapkan skill para atlet, kini pemerintah juga menggalang berabagai dukungan untuk pelaksanaan momentum ini. Pasalnya, melalui dukungan tersebut negara yakin semuanya bakal dilakukan dengan lancar. Selain itu, demi mengantisipasi serangan KKB, pihak personil TNI dan Polri mengerahkan pasukannya untuk berjaga-jaga.
KKB yang notabene pernah melakukan sejumlah rentetan aksi kriminalitas ini layak diwaspadai. Mereka ditengarai tak segan melakukan sejumlah penyerangan terhadap siapapun. Maka dari itu kini seluruh pihak dikondisikan agar seluruh pengamanan mampu dioptimalkan menjelang PON XX 2020 mendatang. Tak terkecuali khusus bagi rakyat Papua agar tetap tenang karena pemerintah menjamin keamanan akan dimaksimalkan 100 persen.
Pemerintah yakin jika pelaksanaan pesta olahraga terakbar di Indonesia akan sukses dilaksanakan. PON kali ini tak hanya diharap akan melahirkan atlet-atlet multinasional namun juga mampu bertanding di kancah internasional. Bahkan, disebutkan pula beberapa sarana dan prasarana pendukung untuk cabang olahraga ada yang didaftarkan untuk sertifikasi internasional. Ini adalah hal yang cukup membanggakan. Bukan tak mungkin kedepannya, Indonesia bakal berjaya lagi di bidang olahraga seperti dulu kala. Mari dukung pelaksanaan PON XX 2020 Oktober mendatang.
)* Penulis adalah mahasiswi Papua tinggal di Jakarta