Pembangunan AMN Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Generasi Muda
Kepala Sub Direktorat III Direktorat Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Endra Bekti, menegaskan bahwa pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Manado Sulawesi Utara terus berlanjut.
“Pembangunan AMN Manado terus berproses” tuturnya.
Hal itu disampaikan Endra, saat merespons pertanyaan mengenai progres pembangunan AMN.
Bukan hanya terus mengalami perkembangan yang positif, namun pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) juga akan terus dipercepat khususnya pada Blok A yang merupakan Gedung Asrama Putra, tengah dilakukan bersama pihak kontraktor.
“PUPR bersama Kontraktor berusaha melakukan percepatan”
Di tempat terpisah, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof. Dr. Ir. Grevo Soleman Gerung menegaskan dukungannya terhadap pembangunan AMN Manado.
“Atas arahan dan petunjuk Kemendikbudristek, maka Unsrat Manado memberikan support dan dukungan penuh terhadap pembangunan AMN Manado” jelasnya.
AMN sendiri merupakan bentuk komitmen konkret Presiden Jokowi atas aspirasi dari 50 orang tokoh Papua pada 10 September 2019 di Istana Negara. Kala itu, para tokoh Papua menginginkan adanya pembangunan Asrama Mahasiswa yang mampu menjadi kawah candradimuka bagi generasi muda lintas kultur.
Tak hanya itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unsrat itu menilai bahwa pembangunan AMN tidak saja mampu meningkatkan kualitas pendidikan, namun juga mengoptimalkan keterampilan mahasiswa di berbagai bidang.
Dirinya pun berharap, keberadaan AMN dapat memberikan banyak manfaat kepada para generasi muda, utamanya dalam berkompetisi di tingkat global.
“Dengan adanya AMN, kami berharap para mahasiswa dapat mengasah keterampilan mereka secara maksimal dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakapokja AMN Manado BIN Idham Malik menegaskan apabila pembangunan AMN di Manado yang merupakan yang paling luas dibandingkan dengan AMN di kota-kota lainnya.
“Di Jakarta luasnya hanya 5.000 meter, Surabaya luasnya 5.000 meter, sedangkan di Yogyakarta hanya 4.000 sekian meter. Tapi AMN Manado 5 hektar atau yang paling luas dan besar untuk lahan pembangunan AMN,” ungkap Idham.