Polemik Politik

Pembangunan IKN Wadahi Peran Pemuda Wujudkan Perubahan

Oleh : Tyas Permata Wiyana )*

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) akan mampu mewadahi peranan seluruh pemuda Indonesia turut dalam mewujudkan perubahan bangsa ini karena mampu mendukung penuh suksesi IKN dan nantinya akan tercipta sebuah bangsa yang maju, tanpa adanya kesenjangan sosial berkat pemerataan pembangunan yang telah terjadi.

Pemerintah kali ini memang sangat serius untuk bisa menghilangkan kesenjangan sosial yang terjadi diantara masyarakat Indonesia. Sejauh ini kesenjangan tersebut benar-benar terasa, apabila utamanya dibandingkan antara masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa dengan mereka yang berada di luar Jawa.

Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan, berasal dari kesalahan paradigma konsep pembangunan yang terus dilakukan oleh pemerintahan di masa sebelum kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Mereka terus saja melakukan pembangunan, namun hanya berpusat di satu wilayah saja, yakni Pulau Jawa.

Akibatnya, daerah lain di Indonesia menjadi kurang diperhatikan sehingga jelas ada perbedaan akses utamanya mengenai infrastruktur yang sangat timpang dan kemudian menjalar pada terjadinya ketimpangan atau kesenjangan perekonomian dan juga tingkat kesejahteraan masyarakat pula.

Menyadari hal tersebut, Presiden Jokowi sama sekali tidak tinggal diam, untuk itu bahkan sejak awal dilantik menjadi Presiden Indonesia ketujuh, dirinya langsung memiliki visi dan misi, yakni agar terjadi pemerataan pembangunan seluruh infrastruktur di Indonesia karena memang bangsa ini bukan hanya terdiri dari satu pulau saja, melainkan terdiri dari 17 ribu pulau.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan sebuah terobosan yang benar-benar berani, yakni pemindahan Ibu Kota Negara, yang sebelumnya berada di DKI Jakarta, rencananya akan dipindahkan ke Kalimantan Timur. Nantinya dengan pemindahan tersebut banyak ahli memprediksikan, secara otomatis pembangunan di berbagai wilayah pelosok Indonesia juga akan jauh lebih diperhatikan.

Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Kalimantan Timur sendiri memiliki peran dalam sejarah panjang pembentukan bangsa ini, karena dari tanah tersebut muncul peradaban awal Kerajaan Kutai sebagai kerajaan Hindu pertama di Indonesia.

Baginya, dengan penetapan Kalimantan Timur sebagai IKN Nusantara, maka sama saja sebagai upaya untuk bisa mengembalikan kebesaran sejarah awal pembangunan Indonesia dan juga kejayaan yang dulu pernah diraih. Beliau berharap supaya pembangunan IKN mampu menjadi titik balik untuk menata kemajuan Indonesia di masa depan.

Keseriusan dalam menghilangkan kesenjangan sosial tersebut akhirnya terwujud saat pembangunan IKN mulai berjalan di Kalimantan Timur. Untuk itu, pemerintah memang sangat membutuhkan bantuan dan juga dukungan dari seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.

Ketika semua masyarakat yakin, percaya dan juga memberikan dukungannya secara penuh, maka seluruh kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pun akan menjadi jauh lebih jelas dan juga tepat sasaran karena tidak ada pihak-pihak lain yang berusaha untuk menolaknya, sehingga target pembangunan dengan mengutamakan adanya pemerataan pun bisa benar-benar terealisasi dengan cepat.

Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sejarah juga telah mencatat bagaimana peran pemuda sangatlah besar bagi tinggak sejarah banga Indonesia. Maka dari itu, pihaknya terus berusaha untuk mendorong supaya ada peran pemuda yang menjadi tonggak pembangunan di IKN Nusantara, termasuk juga membantu serta mendukung penuh pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Sejak dulu, pemuda memang memiliki peranan yang sangat krusial, bahkan termasuk dengan bagaimana perjuangan bangsa ini untuk bisa mengusir para penjajah dari Tanah Air, termasuk ketika mempersiapkan kemerdekaan hingga ketika kemerdekaan sudah berhasil direbut, tatkala masih ada praktik-praktik nepotisme yang merebak pada era Soeharto, peran pemuda sungguh sangat luar biasa untuk bisa mengembalikan demokratisasi di Indonesia dengan semangat reformasi.

Lebih lanjut, Akhmed Reza menjelaskan bahwa saat ini memang sudah saat yang sangat tepat bagi seluruh pemuda di Indonesia untuk membangkitkan semangat mereka dan bersatu, menghilangkan seluruh perbedaan, utamanya mengenai perbedaan latar belakang apapun yang berada pada individu masing-masing. Jika seluruh pemuda mampu bersatu, maka pembangunan daerah dan juga dalam rangka membantu pemerintahan untuk suksesi pembangunan nasional pun akan lebih cepat terwujud.

Pada kesempatan lain, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo menerangkan bahwa para pemuda memang sangat penting perannya untuk bisa terus mendukung dan menggelorakan semangat perwujudan IKN untuk menyongsong Indonesia maju.

Menurutnya, memang sangat penting adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat, terlebih para pemuda bahkan komitmen mereka juga sangat jelas dan tegas untuk bisa terus membersamai perwujudan dukungan penuh atas keberlanjutan pembangunan IKN. Karena IKN sendiri nantinya akan menjadi kota hutan dan salah satu kota modern dunia yang pasti menjadi kebanggaan Indonesia.

Sehingga dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut memang menjadi sebuah wadah untuk terus mendorong adanya peran para pemuda dalam mewujudkan perubahan yang berkelanjutan di Indonesia karena akan menghapus adanya kesenjangan sosial.

)* Penulis adalah kontributor  Persada Institute

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih