Oleh : Moses Waker _)*
Pemerintahan Presiden Jokowi membangun infrastruktur di Papua dengan sangat pesat, mulai dari Jalan Trans-Papua sampai Stadion Papua Bangkit. Pembangunan infrastruktur diapresiasi oleh banyak pihak karena bisa memajukan Bumi Cendrawasih. Papua memang harus dibangun agar ada pemerataan dari Sabang sampai Merauke. Oleh karenanya masyarakat Papua sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena begitu perhatian pada mereka.
Bumi Cendrawasih kaya akan keindahan alam yang menakjubkan. Pemerintahan Presiden Jokowi makin mempercantik Papua dengan membangun berbagai infrastruktur. Masyarakat sangat mengapresiasi pembangunan di sana, karena Bumi Cendrawasih makin maju dan tertata dengan rapi serta indah.
Banyak pihak turut memuji pembangunan infrastruktur Papua di era Presiden Jokowi. Warga Kampung Welarek, Kabupaten Yalimo, Anis Wayag, mengapresiasi percepatan pembangunan infrastruktur di Papua yang dilakukan pemerintah pusat. Salah satunya adalah pembangunan jalan Trans-Papua.
Anis menuturkan, sebelum infrastruktur itu ada, ia menghabiskan waktu hingga sebulan untuk berjalan kaki dari kampungnya ke Elelim, ibu kota Yalimo. Setelah Jalan Trans-Papua dibangun, perjalanan tersebut cukup ditempuh dalam sehari.
Sejak Jalan Trans-Papua selesai dibangun maka masyarakat Papua bisa hemat waktu dan tenaga saat bepergian. Mereka sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena telah membangun jalan yang bagus dan memudahkan mobilitas mereka. Pekerjaan apapun jadi lancar berkat adanya jalan tersebut.
Sejak awal, pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Papua, terutama jalan Trans-Papua. Hal ini untuk memudahkan akses masyarakat dalam menjalankan aktivitas mereka.
Bagi para pedagang , keberadaan jalan Trans-Papua dapat menghemat ongkos kirim barang dan bahan bakar minyak (BBM) karena barang cepat sampai. Dengan begitu, mereka mendapatkan keuntungan lebih banyak.
Sementara itu, Sekretaris Umum Barisan Merah Putih Provinsi Papua Wusabek Wantik mengapresiasi pembangunan infrastruktur yang dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Jokowi di Papua. Akses transportasi di Provinsi Papua dan Papua Barat sudah bagus dan tidak kalah dengan di Pulau Jawa.
Wusabek Wantik melanjutkan, saat ini kondisi jalan sudah mulai normal dan bagus. Aktivitas transportasi darat, laut, dan udara sudah normal kembali. Pasar-pasar juga sudah ramai. Ia mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang membangun infrastruktur di Papua dengan begitu bagusnya sehingga memudahkan mobilitas dan meningkatkan perekonomian rakyat.
Jalan dan jembatan baru yang dibangun oleh pemerintah pusat juga memudahkan masyarakat Papua dalam memperoleh akses terhadap fasilitas kesehatan. Mereka bisa datang ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) atau rumah sakit lebih cepat.
Dengan demikian, korban kecelakaan atau warga yang sakit parah bisa ditangani dengan cepat. Para bidan juga dapat menangani ibu hamil lebih cepat sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu hamil di Papua.
Sementara itu, Yane Ansanay, akademisi dari Universitas Cendrawasih, merasa puas dengan pembangunan di Bumi Cendrawasih. Ia berterima kasih karena pemerintah era Presiden Jokowi terus membuat pembangunan infrastruktur di Papua.
Jembatan Youtefe tak hanya jadi pajangan, namun memudahkan transportasi hingga ke perbatasan dengan Papua Nugini. Makin banyak turis lokal yang mampir ke jembatan berwarna merah ini, sehingga membuat pariwisata di Papua jadi makin ramai. Pasca pandemi covid-19 bidang turisme di Bumi Cendrawasih mulai dinamis lagi, dan didukung oleh infrasruktur yang dibangun di era Presiden Jokowi.
Jalan Trans Papua membentang sepanjang lebih dari 4.000 KM membuat transportasi penduduk makin mudah. Mereka tak harus berjalan melintasi hutan atau mengandalkan pesawat yang amat mahal. Namun bisa melintasi jalan ini dengan aman. Bahkan ketika diresmikan, Presiden Jokowi langsung mengetes kekuatan jalan ini dengan sepeda motor trail.
Masyarakat sangat mengapresiasi pembangunan di Papua. Mereka merasa senang karena Presiden Jokowi begitu memperhatikan wilayah Bumi Cendrawasih, bahkan beliau tercatat sebagai kepala negara yang paling sering mengunjungi Papua. Presiden cinta Papua dan beliau ingin agar pembangunan di wilayah timur Indonesia sama baiknya dengan di wilayah barat.
Keberhasilan pembangunan di Papua memang patut diapresiasi, karena membuktikan keseriusan pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan di sana. Mulai dari modernitas, pemerataan pembangunan, sampai pendekatan ke warga sipil saat ada infrastruktur baru yang akan dibangun. Sehingga mereka mengerti bahwa semua ini untuk kesejahteraan rakyat.
Presiden Jokowi ingin ada pemerataan pembangunan infrastruktur dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, pembangunan di wilayah Papua terus dilanjutkan. Hanya dengan pembangunan, akan ada persamaan kemajuan antara di Jawa dan Papua. Jangan sampai rakyat di Bumi Cendrawasih tidak bisa menikmati modernitas dan merasakan ketidakadilan.
Pembangunan infrastruktur Papua di masa pemerintahan Presiden Jokowi diapresiasi oleh banyak pihak. Mulai dari warga sipil sampai akademisi, mereka memuji pembangunan Jalan Trans-Papua, Jembatan Youtefa, dan infrastruktur lain yang memudahkan kehidupan rakyat. Papua akan makin maju berkat pembangunan yang masif.
)* Penulis adalah Mahasiswa Papua tinggal di Makassar
