Pembiayaan Program IKN dan Makan Bergizi Dipastikan Aman
Indonesia tengah berfokus dua program dan kebijakan besar yang sangat penting, yaitu pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur dan program makan bergizi yang diinisiasi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sekaligusPresiden mendatang. Beberapa pandangan muncul mengkhawatirkan mengenaipotensi konflik anggaran dan pelaksanaannya. Namun, berbagai fakta saat inimenunjukkan bahwa kedua program tersebut dipastikan aman dan tidak akan salingmengganggu satu sama lain.
Pembangunan IKN di Kalimantan Timur adalah salah satu proyek terbesar dalamsejarah Indonesia. Presiden Joko Widodo mengumumkan rencana ini dengan tujuanuntuk mengurangi beban Jakarta, yang saat ini menghadapi berbagai masalah, termasuk kemacetan, polusi, dan banjir. IKN baru ini diharapkan menjadi pusatpemerintahan yang modern dan ramah lingkungan.
Di sisi lain, program makan bergizi yang diinisiasi oleh Menteri Pertahanan, PrabowoSubianto juga menjadi perhatian publik. Program ini bertujuan untuk meningkatkangizi dan kesehatan masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan remaja di Indonesia. Prabowo menekankan pentingnya generasi muda yang sehat dan kuat sebagai asetpenting bagi masa depan bangsa.
Program ini berfokus pada pemberian makanan bergizi yang terdiri dari protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Prabowo juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan danKementerian Pendidikan untuk memastikan bahwa program ini berjalan efektif dantepat sasaran.
Pihaknya memastikan bahwa anggaran untuk program ini tidak akan mengganggualokasi anggaran untuk proyek-proyek lainnya, termasuk pembangunan IKN. Dalampelaksanaannya, program ini melibatkan distribusi makanan bergizi ke sekolah-sekolah dan komunitas-komunitas di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan anggaranuntuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp71 triliun dalam RancanganAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Pelaksanaan Program MBG akan dilakukan secara bertahap, yang mana alokasi Rp71 triliun merupakananggaran untuk tahun pertama.
Anggaran Porgram MBG telah masuk dalam postur RAPBN 2025 yang disepakatidalam pembahasan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal(KEM-PPKF). Tim Prabowo-Gibran akan menyusun detail Program MBG yang dijelaskan secara terpisah. Penyusunan RAPBN 2025 sendiri dilakukan mengikutisiklus APBN yang diatur dalam UU Keuangan Negara dan dibahas bersama DPR untuk mendapat persetujuan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitanmengatakan, biaya untuk proyek IKN dan makan bergizi gratis Prabowo amanbahkan sampai lima tahun ke depan.
Berdasarkan kajian ekonomi dari Kemenko Marves, pemerintah masih dapatmengalokasikan hingga Rp612 triliun per tahun dengan asumsi defisit anggaranmencapai 2,5 persen. Anggaran tersebut diyakini dapat dialokasikan untuk program makan siang bergizi, pembangunan IKN termasuk menyelesaikan pembangunan tolSumatera.
Untuk mendukung anggaran itu, perlu dilakukan sejumlah upaya di antaranyamemastikan peningkatan teknologi pemerintah, pembayaran pajak yang perludiintensifkan dan memastikan tidak ada yang menunggak pajak. Pihaknya optimistisbaik proyek pembangunan IKN dan program makan siang bergizi dapat terealisasituntas meski keputusan berada di tangan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Selain itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa yakin pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan tetapberjalan sesuai target pada masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Meski pemerintah memiliki program seperti makan bergizi gratis, yang juga memakaianggaran pendapatan belanja negara atau APBN, dirinya menjamin pembangunanIKN tidak terhambat. Proyek Pembangunan IKN diyakini tidak selamanyamenggunakan kas negara dan dapat dibantu dengan partisipasi publik atau melaluiinvestor swasta. Hal tersebut dikarenakan kota tersebut tidak hanya diisi olehaparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri.
Selama pembangunan disiplin sesuai perencanaan atau masterplan, IKN tetap bisaberjalan sesuai target. IKN telah dirancang lewat masterplan yang dibuatpemerintah, ia memahami pasti ada deviasi disesuaikan dengan keadaan lapangan. Tapi sepanjang masih ditoleransi, menurut Suharso tidak masalah.
Saat ini investasi IKN masih didominasi investor swasta. Hal itu dikonfirmasi olehMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang juga menjabat Pelaksana tugas Kepala Otorita IKN. Basuki memperkirakan samahalnya dengan investor domestik, investor asing mau merealisasikan investasi di IKN jika internal rate of return (IRR) atau imbal hasilnya di atas 12 persen.
Pemerintah telah mengatur pembagian anggaran dengan sangat jelas. Anggaranuntuk pembangunan IKN telah dirinci dan sebagian besar dibiayai melalui sumber-sumber di luar APBN. Sementara itu, anggaran untuk program makan bergizi telahdialokasikan secara khusus dalam APBN dan tidak mengambil porsi dari anggaranpembangunan IKN.
Pemerintah menegaskan bahwa kedua program ini adalah prioritas nasional yang saling melengkapi. Pembangunan IKN merupakan investasi jangka panjang yang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian dan meningkatkan pemerataanpembangunan. Di sisi lain, program makan bergizi adalah investasi pada sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas, yang juga akan mendukung pertumbuhanekonomi jangka panjang.
Kedua program ini mendapat dukungan luas baik dari dalam negeri maupuninternasional. Pembangunan IKN didukung oleh berbagai investor dan negarasahabat yang melihat potensi besar dari ibu kota baru ini. Program makan bergizijuga mendapat dukungan dari berbagai organisasi kesehatan dan masyarakat yang peduli akan pentingnya gizi bagi generasi muda.
Pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur dan program makan bergizi yang diinisiasi oleh Prabowo Subianto adalah dua program besar yang dipastikan amandan tidak saling mengganggu. Dengan pembagian anggaran yang jelas, prioritasyang terencana, dan dukungan yang luas, kedua program ini diharapkan dapatberjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masa depan Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur danpeningkatan gizi masyarakat berjalan seiring dan saling mendukung demi kemajuanbangsa.