Pembukaan IPU 2022 menunjukkan Peran Strategis Indonesia Sebagai Pemberi Resolusi Terhadap Permasalahan Global
Nusa Dua, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pembukaan IPU 2022 menunjukkan peran strategis Indonesia sebagai pemberi resolusi terhadap permasalahan global. Puan menjelaskan betapa strategisnya Indonesia sebagai pemberi solusi terhadap permasalahan global di perhelatan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 karena sebagai tuan rumah.
Dalam pelaksanaan forum internasional terbesar kedua didunia setelah forum Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB), Indonesia sebagai tuan rumah yang juga bertugas memimpin penyelenggaraan sidang IPU ke – 144, sangat besar perannya untuk dapat mengusulkan sejumlah resolusi untuk mengatasi permasalahan dunia yang saat ini memiliki resistensi yang tinggi, ucap Puan saat di Nusa Dua (19/3).
Ia menjelaskan peran sebagai pimpinan sidang menjadikan Indonesia ada pada posisi yang strategis.
“Pembukaan IPU di Bali tentu saja strategis karena sebagai tuan rumah Indonesia dapat berperan aktif membahas dan mengusulkan solusi untuk permasalahan global yang saat ini sedang terjadi, ujar Ketua DPR.
Indonesia memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan global. Selain itu Indonesia berusaha menjadi penengah untuk permasalahan global yang ada serta menjadi negara yang memiliki tekad kuat untuk mengimplementasikan semua kesepakatan yang ada nantinya, kata Puan.
Ia berharap Indonesia dapat mencapai keseluruhan resolusi yang akan dapat di adopsi oleh seluruh parlemen didunia. Tentunya hal tersebut dapat menjadi tantangan Indonesia sebagai tuan rumah IPU ke – 144 di Nusa Dua Bali.
Puan juga melaporkan ditengah situasi pandemi ini, Sidang IPU akan dihadiri oleh 115 negara dan delegasi sebanyak 1000 orang. Sementara, ketua parlemen negara IPU yang hadir berjumlah 33 orang.
IPU adalah organisasi global parlemen yang didirikan pada pada tahun 1889, sebagai organisasi politik multilateral pertama di dunia. Pembentukan IPU adalah untuk mendorong kerja sama dan dialog antara semua negara. Masih berdasarkan pada laman ipu.org, bahwa saat ini, IPU terdiri dari 178 Parlemen Anggota nasional dan 14 badan parlemen daerah.