Pemerintah Dukung Perkembangan Talenta Muda Papua
Oleh : Paulus Mandowen *)
Pemerintah mendukung perkembangan talenta muda Papua dalam bidang olahraga untuk terus bertumbuh dan berkembang melalui perjanjian kerja sama yang dilakukan antara SMA Khusus Olahraga (Smankor) Papua dan SMA Olahraga asal Jepang Yamagata Chuou Gakkou.
Kerja sama yang dilakukan antara dua sekolah tersebut adalah terkait pembelajaran dari empat cabang olahraga. Keempat mata pelajaran cabang olahraga tersebut meliputi atletik, sepak bola, voli dan tinju. Pemilihan SMA asal Jepang dalam berkolaborasi dengan Smankor karena Jepang terkenal dengan kebersihan lingkungan. Hal tersebut dilakukan karena jika Smankor Papua mempunyai atlet yang memiliki bakat namun tidak didukung dengan kebersihan maka akan percuma.
Seperti yang dikatakan oleh Rini Modouw selaku Staf Ahli Kedeputian II Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Presiden, bahwa pengembangan talenta muda Papua penting dilakukan khususnya di bidang olahraga. Hal tersebut dikarenakan Papua dikenal sebagai gudang atlet sehingga perlu adanya mentor dan pelatih yang bagus tetapi didukung dengan dana.
Rini bersama Dinas Pendidikan dan Arsip Daerah Provinsi Papua serta kerja sama yang dilakukan antara kedua SMA tersebut meyakini bahwa akan membangun koneksi agar selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo akan memperhatikan gedung sekolah. Selanjutnya mereka akan membangun koneksi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam pengembangan pembangunan gedung Smankor Papua kedepannya.
Hasil dari MoU tersebut akan disampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI sehingga dalam pengembangan talenta muda Papua bisa sejalan dengan pendidikan sekolah dikarenakan pembangunan SDM sangat penting agar ketika lulusan dari Smankor Papua mempunyai karakter yang kuat.
Rencana awal kerja sama dilakukan selama tiga tahun karena selain itu pihak Smankor juga ada perjanjian kerja sama di bidang pertanian. Dengan adanya MoU tersebut, Pemerintah Provinsi Papua dapat membantu dalam menyiapkan sarana prasarana seperti penyediaan jaringan internet (pemasangan wifi) dan komputer supaya para siswa bisa belajar dengan baik.
Selanjutnya Pemerintah Provinsi Papua terus berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dengan meneruskan program Afirmasi Pndidikan Menengah (ADEM), Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) dan Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) di Bumi Cenderawasih.
Jery Yudianto selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua mengatakan bahwa kerja sama yang baik antara pihaknya dengan pemerintah pusat terus dilakukan, salah satunya pada bidang pendidikan. Menurut Jery, melalui program-program tersebut maka akan menciptakan SDM unggul di Papua, belum lagi dengan adanya beasiswa dari dana otsus sehingga dapat meningkatkan kualitas anak-anak Papua.
Penulis setuju dengan yang dikatakan oleh Jery karena dengan adanya program nasional tersebut akan memberikan kesempatan sangat luar biasa bagi orang asli Papua untuk mendapatkan pelayanan pendidikan lanjutan sekolah dan perguruan tinggi yang berkualitas.
Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Cenderawasih (Uncen). Oleh karena itu, dengan hadirnya RSP ke depannya akan meningkatkan kualitas kedokteran Uncen serta disiapkan uga dokter spesialis di RSP tersebut.
Harapan kedepannya pemerintah pusat tetap mendukung pembangunan SDM di Papua karena pihak Dinas Komunikasi dan Informasi Papua juga membutuhkan kerja sama untuk mempercepat agar Papua bisa sejajar dengan daerah lain.
Selain dukungan di bidang olahraga dan pendidikan, pemerintah juga memberikan dukungan kepada generasi muda Papua dalam berwirausaha. Salah satunya Pemerintah Kota Jayapura bersama Prudential Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia memberikan apresiasi bisnis pengusaha muda Papua.
Kegiatan yang dibuat sebagai bentuk apresiasi kepada pengusaha muda Papua adalah diadakannya program pendidikan kewirausahaan kaum muda Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura tahun 2021 sampai 2022 dan 2022 sampai 2023. Melalui program tersebut, sebanyak 25 pengusaha muda Papua telah dididik dan menerima pembekalan agar dapat mengembangkan bakat mereka di bidang kewirausahaan.
Dalam pelatihan, para peserta akan menerima life coaching, training persiapan bisnis, pelatihan model bisnis, pelatihan literasi keuangan, dan pelatihan pemasaran digital. Training yang dilakukan sudah berjalan 2 tahap, dan sementara tahap kedua masih terus berjalan.
Melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Jayapura juga mengharapkan agar para talenta muda yang berfokus dalam berbagai bidang kewirausahaan, dapat memberikan kontribusi positifnya bagi komunitas di lingkungan masing-masing.
Penulis menyetujui dukungan yang dilakukan pemerintah untuk mengembangkan talenta muda Papua. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, generasi muda Papua akan memiliki kualitas yang baik kedepannya, sehingga akan menciptakan SDM yang berkualitas dan dapat bersaing dengan SDM di daerah lain. SDM yang berkualitas juga secara tidak langsung turut ikut mempercepat pembangunan di Papua sehingga Papua semakin maju.
Dengan demikian, penulis mengajak para pemuda generasi penerus bangsa khususnya talenta muda Papua untuk terus mengembangkan bakat serta keahlian dalam bidang –bidang yang diminati. Harapan kedepannya semakin banyak talenta muda Papua yang dapat bersaing dikancah internasional sehingga menjadi suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia maupun masyarakat Papua itu sendiri.
*Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Malang