Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat Sukseskan KTT ASEAN Summit ke-42
Manggarai Barat – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, telah melakukan berbagai kesiapan dalam rangka menyukseskan gelaran KTT ASEAN.
KTT ASEAN Summit dilaksanakan pada 9-11 Mei, merupakan event internasional yang perlu dipersiapkan secara matang. Hal tersebut diungkapkan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi.
Bupati Endi bahkan menyiapkan tim khusus yang diketuai oleh Sekda Kab. Manggarai Barat Fransiskus Sales Sodo dan Staf Ahli Elisabeth Maria Mersin sebagai ketua pelaksana, untuk menyukseskan acara KTT ASEAN. Selain itu, sejumlah OPD juga diikutsertakan dalam tim tersebut.
“Pak Sekda sebagai ketua umum. Ketua harian saya tunjuk langsung ibu Lisa saya lihat dia, jaringannya cukup luas dan mobilitasnya bagus,” kata Edi saat rapat persiapan pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan ASEAN Summit Tahun 2023, yang berlangsung di ruang rapat Bupati Manggarai Barat beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan yang sama, Edi meminta OPD terkait untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga keamanan dan ketertiban.
“Ini perintah yang harus dilaksanakan. Sekali lagi, untuk dilaksanakan bukan untuk cermati,” tegas Edi.
Sementara itu, halaman Kantor Bupati Manggarai Barat disiapkan untuk menjadi tempat parkir kendaraan listrik milik peserta KTT ASEAN.
Lokasi tersebut dinilai dapat menampung 11-12 kendaraan listrik baik roda 2 maupun roda 4, dan diproyeksikan sebagai kantong parkir kendaraan milik Kepala Negara peserta KTT ASEAN.
“Yang prioritas parkir di halaman kantor bupati ada 12 mobil. 11 mobil Kepala Negara dan 1 mobil milik Sekretaris ASEAN, namun, tidak menutup kemungkinan ada penambahan jumlah kendaraan.” Jelasnya.
Disisi lain, General Manager PLN NTT, Fintje Lumembang mengatakan, pihaknya memasang 100 unit stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) untuk mendukung KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
“PLN menyediakan 100 unit SPKLU untuk melayani 275 mobil listrik untuk mengangkut para delegasi, serta mobil (listrik) untuk kendaraan keamanan dan operasional,” kata Fintje Lumembang kepada media.
Menurutnya, sebanyak 105 sepeda motor listrik dikerahkan selama KTT untuk mengawal para delegasi dan melakukan patrol.
Sejumlah peralatan pendukung seperti uninterruptible power supply (UPS), Mobile Electrical Substation Unit (UGB), dan genset juga akan disediakan.
Indonesia memegang keketuaan ASEAN pada 2023 ini, setelah acara penyerahan oleh Kamboja pada upacara penutupan KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 di Phnom Penh lalu. Dengan demikian, Indonesia mengemban tugas sebagai tuan rumah event internasional tersebut. Selain KTT ASEAN 2023 yang digelar di Labuan Bajo, NTT, pada September mendatang KTT tersebut akan dilaksanakan juga di Jakarta pada September 2023 yang akan dihadiri oleh negara anggota ASEAN dan mitra.