Polemik Politik

Pemerintah Komitmen Kuat Lakukan Percepatan Pembangunan di Papua

Oleh: Yamee Wambrau*

Pemerintah berkomitmen sangat kuat untuk terus melakukan percepatan pembangunan di Tanah Papua melalui berbagai macam strategi agar terjadi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Bumi Cenderawasih.

Tentunya dengan keberhasilan upaya percepatan pembangunan yang terus digencarkan di Papua tersebut, nantinya pasti akan mendatangkan dampak yang sangat positif bagi kemajuan bangsa Indonesia pula.

Selain itu, komitmen kuat dalam upaya terus menggenjot percepatan pembangunan di Papua tersebut juga dalam rangka untuk merealisasikan tujuan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Nusantara dari Sabang sampai Merauke.

Mengenai upaya untuk melakukan pemerataan pembangunan tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terus mendorong berjalannya pemerataan program pembangunan baik itu di desa dan kota supaya bisa berjalan secara serentak.

Seluruh wilayah pastinya memiliki potensi kekuatan mereka, yang mana jika potensi tersebut mampu dikelola dengan optimal, maka bukan tidak mungkin jelas mendatangkan manfaat peningkatan kesejahteraan ekonomi bagi rakyatnya, daerah hingga negara.

Tidak terkecuali, justru potensi kekayaan sumber daya alam (SDA) di Tanah Papua menjadi salah satu yang terbaik dan terkaya di Tanah Air. Maka dari itu dengan adanya program pemerataan pembangunan dari pemerintah ini, yang mana menjadikan serentaknya pembangunan baik di kota dan desa, urban dan rural akan menjadikan potensi itu terkelola dengan sangat optimal.

Ketika optimalisasi pengelolaan kekayaan daerah di Papua terjadi, maka juga mampu menyelamatkan bangsa ini dari adanya potensi atau ancaman resesi ekonomi dunia, yang bahkan sama sekali tidak pandang bulu juga menyerang negara maju seperti Jepang karena mereka hanya berfokus pada pembangunan di perkotaan saja tanpa memperhatikan pemerataan yang serentak.

Belajar dari adanya fakta negara tetangga tersebut, kemudian Pemerintah semakin menyadari bahwa adanya pemerataan pembangunan merupakan hal yang sangat penting, sehingga percepatan pembangunan di Papua menjadi program yang tidak bisa ditunda lagi.

Oleh karena itu, seluruh wilayah di Indonesia menjadi sangat penting termasuk di wilayah pedesaan. Terlebih Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sendiri juga memiliki visi dan misi untuk bisa membangun dari pinggiran, yang berarti desa dan juga daerah perbatasan agar terdapat kesetaraan dan ada sentra kekuatan baru untuk mengimbangi kota.

Penguatan wilayah di pinggiran termasuk di dalamnya yakni Papua tersebut dilakukan oleh pemerintah melalui adanya regulasi, pemberian anggaran, dan juga mengakui bahwa wilayah itu bukan hanya sebagai komunitas masyarakat belaka, namun bagian dari pemerintahan juga.

Ketika ada pengakuan tersebut, maka tentunya perhatian menjadi sangat serius diberikan kepada daerah pinggiran termasuk di Papua, karena nyatanya apapun yang terjadi di Bumi Cenderawasih juga sedikit atau banyak akan berpengaruh pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai satu kesatuan integral yang tidak bisa terpisahkan.

Staf Khusus Presiden (Stafsus) Billy Mambrasar melakukan audiensi dengan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto dan kedua pihak memiliki komitmen sama kuatnya untuk terus berkolaborasi dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Papua.

Pasalnya tidak bisa dipungkiri bahwa adanya stabilitas keamanan di Bumi Cenderawasih merupakan salah satu kunci sangat penting untuk merealisasikan percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat di Papua benar-benar terjadi.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa pendekatan Pemerintah saat ini sudah sangat tepat, yakni untuk terus menjaga Tanah Papua dan mewujudkan percepatan pembangunan di sana, maka hal tersebut jelas harus dimulai dari adanya peningkatan kualitas bagi sumber daya manusia (SDM) lokal Bumi Cenderawasih.

Sementara itu, Koordinator Provinsi Papua Barat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Zulfakar menyebut bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Bumi Cenderawasih sangat membutuhkan adanya strategi yang tepat sehingga dengan strategi tersebut mampu mendukung terjadinya percepatan pembangunan di sana.

Dalam konteks menggencarkan percepatan pembangunan di Papua, khususnya dalam bidang pendidikan, tentunya perlakuannya sama sekali tidak bisa disamakan dengan pendekatan yang dilakukan di Pulau Jawa atau Sumatera.

Melainkan perlakuan atau pendekatan di Papua membutuhkan strategi yang sangat tepat sehingga pendekatan tersebut benar-benar berdampak bagi percepatan peningkatan kualitas SDM masyarakat orang asli Papua (OAP).

Sebagai salah satu contoh, misalnya Pemerintah hendak melakukan peningkatan kualitas pada bidang pendidikan di Bumi Cenderawasih, maka hal pertama yang harus dipenuhi adalah mampu mengetahui secara detail mengenai kebutuhan komponen apa saja yang mampu mendukung peningkatan kualitas pendidikan tersebut sebelum nantinya akan dimasukkan ke dalam program perencanaan.

Beberapa hal penting yang perlu dicatat dalam komponen kebutuhan itu adalah fasilitas yang memadai, kecakapan kelas, tenaga pengajar yang mumpuni hingga penerapan kurikulum. Seluruh hal itu perlu untuk diidentifikasi dan dianalisis terlebih dahulu.

Seluruh hal yang sudah digencarkan oleh Pemerintah selama ini merupakan bukti nyata dari adanya keseriusan dan juga komitmen sangat kuat dari pemerintah untuk benar-benar melakukan percepatan pembangunan di Papua agar tercipta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Nusantara.

*) Mahasiswa Papua tinggal di Jakarta

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih