Sosial Budaya
Pemerintah Tingkatkan Kualitas Negosiasi Bilateral untuk Lindungi TKI
LSISI.ID,-Jakarta, Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk melindungi TKI yang mengalami masalah hukum di luar negeri. Tetapi, masih ada saja TKI yang tidak berhasil lolos dari jeratan masalah hukum.
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan penanganan kasus TKI yang bermasalah hukum terus dilakukan pemerintah secara optimal, mulai dari diplomasi hingga pendampingan hukum.
“Dari peristiwa itu intinya bahwa penanganan kasus-kasus TKI yang terancam hukuman mati itu terus dilakukan oleh pemerintah secara optimal dengan diplomasi, pendampingan hukum, lembaga permaafan, membangun fasilitasi keluarga, dan lain sebagainya,” kata Hanif di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (20/3).
Selain upaya pembelaan dan pendampingan, Hanif menjelaskan ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah TKI di luar negeri yang bermasalah dengan hukum.
“Di antaranya dengan meningkatkan kualitas negosiasi antarnegara, memperbaiki tata kelola hingga mendorong agar para calon TKI mempunyai daya saing di dunia global,” ujar Hanif.
Sebelumnya, TKI asal Madura, Zaini telah dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi pada Minggu (18/3) waktu setempat. Zaini yang bekerja sebagai sopir di Arab Saudi sejak 1992 dituduh telah membunuh majikannya, Umar Abdullah bin Umar pada tahun 2004.
Saat ini menurut data dari Kementerian Luar Negeri ada 583 kasus yang menimpa WNI di luar negeri, dan 392 berhasil diselamatkan.
sumber : Kumparan