Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM Muda Demi Kemajuan Papua
Oleh : Alfred Jigibalom )*
Pemerintah RI terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi para generasi muda sebagai sebuah aset yang sangat strategis untuk semakin menunjang adanya percepatan akan kemajuan dan pembangunan di Bumi Cenderawasih.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa upaya dalam membangun dan meningkatkan kemajuan pada masyarakat Papua memang harus dimulai dengan membangun para generasi mudanya terlebih dahulu.
Pasalnya, dengan adanya pembangunan generasi muda yang optimal di Bumi Cenderawasih maka juga sebagai bentuk penggerak dan juga sekaligus aset yang strategis untuk pembangunan pada suatu wilayah di masa depan, tidak terkecuali pada percepatan kemajuan dan kesejahteraan di provinsi paling Timur Tanah Air itu.
Maka dari itu, pihak Pemerintah Daerah (Pemda) setempat juga harus mampu untuk semakin memberdayakan para generasi muda di Tanah Papua. Mengingat sebenarnya banyak sekali mahasiswa lulusan Papua yang mampu untuk bersaing dan secara kualitas pun tidak bida dipandang sebelah mata.
Mereka semua mampu untuk bersaing dengan seluruh mahasiswa di berbagai daerah lainnya di Indonesia bahkan termasuk juga yang berasal dari kampus ternama di Nusantara. Untuk itu, adanya sumber daya manusia (SDM) yang melimpah dengan segenap potensi mereka itu jelas harus mampu untuk dimanfaatkan dengan sangat baik untuk dapat menjadi bagian dari pembangunan Papua di masa mendatang.
Tidak bisa dipungkiri pula bahwa Bumi Cenderawasih hanya akan bisa dibangun dengan sangat baik oleh kontribusi dan peran aktif yang dimiliki oleh para putra dan putri Papua sendiri, tidak mungkin pembangunan bisa terjadi dengan maksimal jika terus menggunakan bantuan dari pihak atau orang luar.
Banyaknya fasilitas yang melimpah termasuk bagaimana SDM yang sebenarnya mereka miliki, termasuk berbagai macam penunjang yang selama ini terus disediakan oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI) harus bisa dimanfaatkan dengan sangat maksimal sebagai sebuah upaya untuk terus membangun kreativitas dan juga meningkatkan kolaborasi bersama antar pemuda di Papua.
Termasuk salah satu fasilitas yang telah diberikan oleh Pemerintah RI di Tanah Papua untuk semakin menunjang peran aktif pada peningkatan kualitas generasi muda Bumi Cenderawasih adalah dengan adanya pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang merupakan bentuk nyata dari bagaimana perhatian besar yang diberikan oleh pemerintah terhadap adanya pemberdayaan serta peningkatan kesejahteraan para generasi muda di sana.
Adanya pembangunan PYCH sendiri menjadi sebuah tindak lanjut dari pertemuan para pemuda Papua yang sebelumnya sempat dilakukan dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada bulan September tahun 2019 silam. Setelah pertemuan tersebut, kemudian pemerintah benar-benar menunjukkan bagaimana kepeduliannya serta mampu mendengarkan seluruh aspirasi dari rakyatnya.
Berdirinya Gedung PYCH itu jelas hendaknya mampu digunakan dengan sebaik mungkin untuk semakin mengembangkan diri dan juga sekaligus menjadi ajang untuk menggembleng para pemuda dan pemudi di Papua agar mereka bisa berdiri secara setara dan sejajar dengan para generasi muda dari berbagai daerah lain di Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan sudah banyak sekali berbagai macam fasilitas yang sangat modern dihadirkan oleh pemerintah di dalam gedung PYCH itu, yang mana di berbagai kota di Pulau Jawa sekalipun belum tentu ada. Dengan sebegitunya support yang telah diberikan oleh Pemerintah RI, sudah sepatutnya mampu dimanfaatkan sebaik mungkin.
Sebagaimana diketahui bahwa para generasi muda saat ini memang memiliki nilai yang sangat strategis bagi perkembangan dan kemajuan di Indonesia, utamanya untuk bisa berhadapan dengan adanya masa bonus demografi yang sudah menunggu di depan mata. Bahkan presentase dari penduduk dengan kategori pemuda sendiri terbanyak diketahui berada di wilayah Indonesia bagian Timur.
Perlu diketahui bahwa Provinsi Papua sendiri telah memiliki jumlah pemuda hingga sebanyak 26,83 persen atau sebanyak 931.602 jiwa. Selain itu, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Provinsi Papua sendiri juga semakin hari kian mengalami tren pertumbuhan yang sangat positif, yang mana mampu baik dari sebelumnya pada angka 52,00 menjadi 57,20 pada tahun 2022.
Terjadinya peningkatan angka IPP tersebut bahkan mampu berada di atas IPP Nasional dengan nilai pertumbuhan hanya mencapai 55,33. Maka dari itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Peuda Kemenko PMK, Woro menyampaikan bahwa adanya tren positif itu harus terus mampu ditingkatkan melalui adanya pemberdayaan para pemuda secara masif untuk bisa didorong menjadi motor penggerak akan kemajuan dan kesejahteraan daerah tersebut.
Untuk bisa mencapai kemajuan dan juga pembangunan yang optimal serta maksimal di wilayah Papua, maka tidak bisa dipungkiri bahwa harus disertai dengan adanya pemanfaatan aset strategis. Dalam hal ini berarti peningkatan pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari para generasi pemuda di Bumi Cenderawasih harus terus didorong.
)* Penulis adalah Mahasiswa Papua tinggal di Bali